Rabu, 30 Januari 2013

[Human Capital] KUMPULAN TULISAN XXI

 



KUMPULAN TULISAN XXI

 

Download disini:

https://www.dropbox.com/s/4k36pn4y9gqhuxn/21.%20218KUMPULAN%20TULISAN%20XXI.rar

 

Lihat juga disini:

http://hakkutahu.blogspot.com/

Lihat koleksi
gambar-gambar disini:

http://simpanangambarhakekat.blogspot.com/

Surat-menyurat:      hakekathidupku@yahoo.co.id,

Gabung Group:      hakekathidupku@yahoogroups.com,

Lihat Blog:     http://bloghakekatku.blogspot.com

Download lagu-lagu:    http://hakkutahu.blogspot.com/

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Belajar Sendiri Bahasa Yunani
Berdasarkan Injil Yohanes-3

 

Download disini:

https://www.dropbox.com/s/364wu059r3r1ymt/Belajar%20Sendiri%20Bahasa%20Yunani%20Berdasarkan%20Injil%20Yohanes-18.rar

 

BAB 16. KATA SANDANG

http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=87&res=yoppi

 

A. Penjelasan

http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=88&res=yoppi

Dengan kemunculan sebanyak 19.870
kali dalam PB, kata sandang (article) menempati peringkat teratas dalam
hal jumlah. Kata sandang berdeklensi seperti kata benda.

· Pola deklensi kata sandang
maskulin mengikuti pola deklensi kedua -ος, kecuali untuk nominatif tunggal.

· Pola deklensi kata sandang feminin
mengikuti pola deklensi pertama -η.

· Pola deklensi kata sandang neuter
mengikuti pola deklensi kedua -ον, kecuali untuk nominatif dan akusatif
tunggal.

ο, η, το

 


 


tg.


 


 


jm.


 




 


m.


f.


n.


m.


f.


n.




nom.


ο


η


το


οι


αι


τα




ak.


τον


την


το


τους


τας


τα




gen.


του


της


του


των


των


των




dat.


τω


τη


τω


τοις


ταις


τοις



_
- Hati-hati dengan kata ganti relatif yang bentuk-bentuknya ada yang mirip __Bab 20.

-
Hati-hati membedakan kata sandang η dengan kata sambung η `atau', `daripada' __Bab 29.

Bahasa Yunani sebagai bahasa
berpangkal inflektif (stem-inflected language) memang tidak terikat pada
pola urutan kata (word order) tertentu. Dengan kata lain, strukturnya
menunjukkan urutan kata bebas (free word order). Namun hal ini tidak
berlaku bagi kata sandang. Kemunculannya bersama suatu substantif selalu
mendahului substantif tersebut, meskipun tidak harus selalu tepat di depannya,
yakni dapat disisipkan kata lain di antara keduanya. Misal: ο θεος
dan bukan θεος ο `Allah'; Του/ δε Ίησου Χριστου η
γενεσις `kelahiran Yesus Kristus'.

Penggunaan kata sandang dalam bahasa
Yunani tidak seperti penggunaannya dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris
kita mengenal kata sandang tak tentu "a" atau "an"
dan kata sandang tertentu `the' Dalam bahasa Yunani kita mendapatkan
kata sandang yang tidak selalu cocok untuk diterjemahkan dengan `the'
atau `ini/itu'. Itulah sebabnya kurang tepat untuk mengatakannya kata sandang
tertentu.

Pada waktu kata sandang tidak
dikenakan pada substantif, yang terutama bukanlah untuk menunjukkan
"ketidaktentuan" substantif tersebut, melainkan agar substantif itu
lebih dipandang secara kualitatif atau individual alih-alih sifat kebendaannya.

1:14
Και ο λογος σαξ εvγενετο ....

Firman itu telah menjadi daging,
....

Kategori penggunaan kata sandang
diberikan di bawah ini.

1. Penggunaan anaforis (merujuk
kepada substantif yang sudah disebutkan sebelumnya, fungsi definitif)

4:43
Μετα δε τας δυο ημερας εvξηλθεν εvκειθεν ειvς την Γαλιλαιαν\

Dan setelah dua hari itu Yesus
berangkat dari sana ke Galilea,

2. Penggunaan dengan nama diri

Ada nama
diri yang memakai kata sandang, ada yang tidak. Mengapa demikian? Beberapa
alasan untuk penggunaan kata sandang pada nama diri adalah:

·
Penekanan: menarik perhatian kepada nama tersebut

1:2
ουτος ην εvν αvρχη προς τον θεον.

Ia pada
mulanya bersama-sama dengan Allah.

·
Penandaan kasus, terutama untuk nama-nama yang tidak berdeklensi

1:45
ευρισκει Φιλιππος τον Ναθαναηλ ....

Filipus
bertemu dengan Natanael ...

·
Penandaan gelar

1:20
....VΕγω ουvκ ειvμι ο Χριστος.

...."Aku
bukan Mesias."

· Anafora
(lihat no. 1)

11:5
ηvγαπα δε οΊησους την Μαρθαν και την αvδελφην αυvτης και τον
Λαζαρον.

Yesus
memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.

Nama-nama
itu merujuk pada Yoh
11:1.

Sebuah
kata sandang dapat digunakan oleh lebih dari satu nama diri

Mat
17:1 .... παραλαμβανει οΊησους τον Πετρον και Ίακωβον
και Ίωαννην τον αvδελφον αυvτου ....

.... Yesus membawa Petrus, Yakobus
dan Yohanes saudaranya, ....

3. Penggunaan dengan substantif
abstrak

Pada waktu
kata sandang digunakan, ia dapat berfungsi "membendakan" sebuah substantif
(kata yang dibendakan). Hal ini banyak ditemukan pada kata benda abstrak.

1:17
....η χαρις και η αvληθεια διαΊησου Χριστου
εvγενετο.

....tetapi kasih karunia dan kebenaran
datang oleh Yesus Kristus.

Namun ini bukanlah aturan baku.
Perhatikan contoh di bawah ini:

1:16
.... ημεις παντες εvλαβομεν και χαριν αvντι χαριτος\

.... kita semua telah menerima kasih
karunia ganti kasih karunia;

Dan juga terdapat
"inkonsistensi" seperti contoh berikut ini:

8:44
.... εν τη αvληθεια| ουvκ εστηκεν, οτι ουvκ εστιν αvληθεια
εvν αυvτω. ....

.... ia tidak hidup dalam kebenaran,
sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. ....

4. Penggunaan dengan kata sifat,
partisip dan frase

Fleksibilitas
bahasa Yunani salah satunya terlihat dalam hal ini: Hampir semua kelompok kata
dapat dibuat menjadi substantif (bersifat kebendaan), termasuk kata sifat,
partisip, infinitif, kata keterangan, dan bahkan frase preposisional (frase
yang didahului kata depan). Cara termudah untuk membuatnya adalah dengan
memberikan kata sandang di depan kata yang bersangkutan.

· Dengan
kata sifat:

6:69
.... συ ει ο αγιος του θεου.

....
Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.

· Dengan
partisip:

8:26
.... αλV ο πεμψας με αvληθης εvστιν, ....

....
tetapi Dia yang mengutus Aku adalah benar, ....

· Dengan
infinitif:

Rm
1:11 .... ινα τι μεταδω χαρισμα υμιν πνευματικον εις το στηριχθηναι
υμας,

.... untuk
memberikan karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu,

· Dengan
kata keterangan:

8:11
.... και αvπο του νυν μηκετι αμαρτανε.

"....
dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

· Dengan
frase preposisional:

Kis
13:13 .... οι περι Παυλον ....

.... kawan-kawan
Paulus ....

5. Penggunaan dengan kata kerja
ειvμι `aku adalah'

Jika
terdapat dua substantif yang sesuai dengan kata kerja (termasuk ειvμι) dalam
hal number dan person, ada tiga kemungkinan untuk menentukan yang
mana subyeknya:

· Jika
salah satu substantif adalah kata ganti, itulah subyeknya.

8:12
.... Έγω, ειvμι το φως του κοσμου\....

....
"Akulah terang dunia; ...."

· Jika
salah satu substantif mempunyai kata sandang, itulah subyeknya.

1:1
.... και θεος ην ο λογος.

.... dan Firman
itu adalah Allah.

· Jika
kedua substantif itu mempunyai kata sandang, yang muncul pertama biasanya
adalah subyek.

1:4
.... η ζωη ην το φως των αvνθρωπων\

.... hidup
itu adalah terang manusia.

6. Fungsi pronominal (sebagai kata
ganti orang)

5:11
ο δε. αvπεκριθη αυvτοις, ....

Akan
tetapi ia menjawab mereka: ....

Kata sandang dengan partikel μεν
juga dapat berfungsi sebagai kata ganti orang

7:12
.... οι μεν ελεγον οτιΆγαθος εvστιν, αλλοι [δε] ελεγον, Ου, ....

.... Ada
yang berkata: "Ia orang baik." Ada pula yang berkata:
"Tidak, ...."

B. Firman Allah yang Hidup

http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=89&res=yoppi

3:16 Ουτως γαρ ηvγαπησεν ο θεος
τον κοσμον,....

Karena sedemikian Allah mengasihi
dunia ini, ....

Pendapat penting diajukan oleh beberapa sarjana mengenai keaslian ucapan
Yesus di dalam Yoh
3:1-21. Mereka berpendapat bahwa ucapan Yesus dalam percakapanNya dengan
Nikodemus berakhir di ayat 15,
sedangkan 16-21 merupakan bahan kontemplatif hasil pengembangan Yohanes
sendiri. Hal ini mungkin saja benar, mengingat salah satu faktor yaitu kata
sandang, bahwa setiap kali Yesus mengucapkan kata Allah, tidak diterjemahkan
menggunakan kata sandang selain di sini dan di ayat 17:
ο θεος. Namun kalaupun ini benar, sama sekali tidak mengurangi wibawa dan
integritas firman Tuhan, jika kita meyakini sumber ilham hanya Allah sendiri.

C. Latihan

http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=90&res=yoppi

Dalam latihan ini hanya kata sandang
yang mendahului substantif yang sudah dikenal yang akan digarisbawahi dan
ditebalkan.

1


11:25
ειπεν αυvτη ο Ίησους,Έγω ειvμι η αvναστασις
και η ζωη,\ ο πιστευων ειvς εvμε καν αvποθανη ζησεται,


Jawab Yesus:
"Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa
percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati."




2


8:51
.... εvαν τις τον εvμον λογον τηρηση, θανατον
ουv μη θεωρηση εις τον αιvωνα.


".... Barangsiapa menuruti firman-Ku,
ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."




3


6:51
εvγω ειvμι ο αρτος ο ζων ο εκ του ουvρανου/
καταβας\ εvαν τις φαγη εvκ τουτου του αρτου ζησει εις τον
αιvωνα, και ο αρτος δε ον εvγω δωσω η
σαξ μου εvστιν υπερ της του κοσμου ζωης.


"Akulah roti hidup
yang telah turun dari surga. Jikalau seorang makan dari roti
ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang
Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup
dunia."




4


9:5
οταν εν τω κοσμω| ω, φως ειvμι του κοσμου.


"Selama Aku di dalam dunia,
Akulah terang dunia."




5


5:22
ουvδε γαρ ο πατηρ κρινει ουvδενα, αvλλα την κρισιν
πασαν δεδωκεν τω υιω,


Sebab Bapa tidak
menghakimi siapapun, tetapi telah menyerahkan penghakiman itu
seluruhnya kepada Anak,




6


1:37
και ηκουσαν οι δυο μαθηται. αυvτου λαλουντος και
ηvκολουθησαν τω Ίησου/.


Kedua murid itu mendengar
apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.




7


13:6
ερχεται ουν προς Σιμωνα Πετρον\ λεγει αυvτω, Κυριε, συ
μου νιπτεις τους ποδας*


Maka sampailah Ia kepada Simon
Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak
membasuh kakiku?"




8


1:4
εvν αυvτω ζωη ην, και η ζωη ην το φως
των αvνθρωπων\


Dalam Dia ada hidup dan
hidup itu adalah terang manusia.




9


2:5
λεγει η μητηρ αυvτου τοις διακονοις,
{Ο τι αν λεγη υμιν ποιησατε.


Tetapi ibu-Nya berkata
kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu,
buatlah itu!"




10


1:5
και το φως εν τη σκοτια φαινει, και
η σκοτια αυvτο ουv κατελαβεν.


Terang itu bercahaya
di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak
menguasainya.




11


4:34
....Έμον βρωμα εvστιν ινα ποιησω το θελημα του
πεμψαντος με και τελειωσω αυvτου το εργον.


"MakananKu ialah
melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya."




12


19:14
ην δε παρασκευη του πασχα, ωρα ην ως εκτη. και
λεγει τοιςΊουδαιοις, :Ιδε ο βασιλευς υμων.


Hari itu ialah hari persiapan Paskah,
kira-kira jam dua belas. Katanya kepada orang-orang Yahudi itu:
"Inilah rajamu!"




13


14:14
εvαν τι αιvτησητε με εν τω οvνοματι μου εvγω ποιησω.


"Jika kamu meminta sesuatu
kepada-Ku dalam namaKu, Aku akan melakukannya."




14


6:28
ειπον ουν προς αυvτον, Τι ποιωμεν ινα εvργαζωμεθα τα εργα του
θεου*


Lalu kata mereka kepada-Nya:
"Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan
Allah?"




15


6:63
το πνευμα εvστιν το ζωοποιουν, η σαξ
ουvκ ωvφελει ουvδεν\ τα ρ`ηματα α εvγω λελαληκα υμιν πνευμα
εvστιν και ζωη εvστιν.


Rohlah yang menghidupkan, daging sama sekali
tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu
adalah roh dan hidup.




16


10:2
ο δε ειvσερχομενος δια της θυρας ποιμην εvστιν των
προβατων.


tetapi siapa yang masuk melalui pintu,
ia adalah gembala domba.




17


5:28
.... ωρα εvν η παντες οι εν τοις μνημειοις
αvκουσουσιν της φωνης αυvτου


.... saatnya akan tiba,
bahwa semua orang dalam kubur akan mendengar suara-Nya,




18


4:17
αvπεκριθη η γυνη και ειπεν αυvτω, Ουvκ εχω ανδρα.
....


Kata perempuan itu:
"Aku tidak mempunyai suami." ....




19


3:3
....Άμην αvμην λεγω σοι, εvαν μη τις γεννηθη ανωθεν, ουv δυναται ιvδειν την
βασιλειαν του θεου.


.... "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan
Allah."




20


6:1
Μετα ταυτα αvπηλθεν ο Ίησους περαν της θαλασσης
της Γαλιλαιας της Τιβεριαδος.


Sesudah itu Yesus berangkat
ke seberang danau Galilea, yaitu (danau) Tiberias.




21


21:3
.... και εvν εvκεινη τη νυκτι εvπιασαν ουvδεν.


tetapi malam itu mereka
tidak menangkap apa-apa.




22


11:3
αvπεστειλαν ουν αι αvδελφαι προς αυvτον λεγουσαι, Κυριε,
ιδε ον φιλεις αvσθενει.


Kedua saudara perempuan itu
mengirim kabar kepada-Nya: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi,
sakit."




23


4:43
Μετα δε τας δυο ημερας εvξηλθεν εvκειθεν εις την
Γαλιλαιαν\


Dan setelah dua hari itu
Ia berangkat dari sana ke Galilea,




24


20:19
Ουσης ουν οvψιας τη ημερα εvκεινη τη μια/| σαββατων
και των θυρων κεκλεισμενων οπου ησαν οι μαθηται.
δια τον φοβον τωνΊουδαιων, ηλθεν ο Ίησους και εστη ειvς
το μεσον και λεγει αυvτοις, Ειvρηνη υμιν.


Ketika hari sudah malam pada hari
pertama minggu itu berkumpullah murid-murid di
suatu tempat dengan pintu-pintu terkunci karena takut kepada
orang Yahudi. Yesus datang, berdiri di tengah-tengah mereka dan
berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"




25


8:24
ειπον ουν υμιν οτι αvποθανεισθε εν ταις αμαρτιαις υμων\
εvαν γαρ μη πιστευσητε οτι εvγω ειvμι, αvποθανεισθε εν ταις αμαρτιαις
υμων.


"Karena itu Aku berkata
kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jika kamu
tidak percaya bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."



►► Word Progress

Kini kita sudah mengenal 32%
kata-kata dalam PB.

D. Highlight 

http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=91&res=yoppi

Bacalah 5:16-29.
Carilah dan tandai kata-kata sandang, serta substantif yang mengikutinya.
Usahakan untuk mengerti kasus, gender dan number dari masing-masing kata
sandang tersebut.

 

BAB 17. KATA GANTI: PENUNJUK ουτος,
οδε, εvκεινος

http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=92&res=yoppi

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Download disini:

https://www.dropbox.com/s/idh6n7bkdl76xrl/Belajar%20Sendiri%20Bahasa%20Yunani%20Berdasarkan%20Injil%20Yohanes-17.rar

 

BAB 15. KATA BENDA: NON-DEKLENSI 

http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=82&res=yoppi

A. Penjelasan 

http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=83&res=yoppi

Terdapat kata-kata benda-dalam jumlah yang tidak banyak-yang
tidak mengalami deklensi. Artinya, dalam kasus dan number apapun
bentuknya tidak berubah. Pada umumnya mereka adalah nama diri atau istilah
serapan dari bahasa asing.

B. Firman Allah yang Hidup

http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=84&res=yoppi

1:38 .... οι δε ειπαν αυvτω, ~Ραββι
_]191;ο λεγεται μεθερμηνευομενον Διδασκαλε), που μενεις*

.... Kata mereka kepada-Nya: "Rabi
(artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"

20:16
λεγει αυvτηΊησους, Μαριαμ. στραφεισα εvκεινη λεγει αυvτω ~Εβραιστι,

~Ραββουνι [ο λεγεται Διδασκαλε].

Kata Yesus kepadanya:
"Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!",
artinya Guru.

~Ραββιadalah gelar kehormatan dari bahasa Ibrani yang secara harfiah berarti
`orang besarku', ditujukan bagi guru atau orang bijak. Yohanes merasa perlu
menerjemahkannya ke dalam bahasa Yunani: Διδασκαλε agar pesan Injilnya dapat
dimengerti oleh pembaca sasarannya. Kata ~Ραββουνι adalah kata Aram yang juga
mempunyai arti yang sama. (Perhatikan di 20:16,
kata ~Εβραιστι di situ lebih tepat diterjemahkan `dalam bahasa Aram' daripada
`dalam bahasa Ibrani'). Lukas tidak menggunakan kata ini, tetapi menggunakan
istilah Yunani εvπιστατης, yang artinya sama.

C. Kosakata dan Latihan

http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=85&res=yoppi

Maskulin: 7 kata

Έβρααμ


Abraham


Ίσραηλ


Israel




Δαυιδ


Daud


Ίωσηφ


Yusuf




Ίακωβ


Yakub


~Ραββι


Rabi




Ίσαακ


Ishak


 



Feminin: 4 kata

~Ιεροσολυμα


Yerusalem


Καφαρναουμ


Kapernaum




Ίερουσαλημ


Yerusalem


Μαριαμ


Maria



_
~Ιεροσολυμα dapat berupa neuter jamak deklensi kedua atau feminin
tunggal non-deklensi (hanya nominatif) __Bab 7.

Neuter: 1 kata

πασχα


Paskah



 

1


8:58
....Άμην αvμην λεγω υμιν, πριν Έβρααμ γενεσθαι εvγω ειvμι.


.... "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."




2


3:10
.... Συ ει ο` διδασκαλος του Ίσραηλ και ταυτα ουv
γινωσκεις*


.... "Engkau adalah pengajar
Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?"




3


7:42
ουvχ η γραφη ειπεν οτι εvκ του σπερματος Δαυιδ και αvπο
Βηθλεεμ της κωμης οπου ην Δαυιδ ερχεται ο Χριστος*


"Karena Kitab Suci mengatakan,
bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung
Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal."




4


6:42
και ελεγον, Ουvχ ουτος εvστιν Ίησους ο υιος Ίωσηφ,
ου ημεις οιδαμεν τον πατερα και την μητερα* πως νυν λεγει οτιΈκ
του ουvρανου καταβεβηκα*


Kata mereka: "Bukankah Ia ini
Yesus, anak Yusuf, yang ibu dan bapanya
kita kenal? Bagaimana Ia dapat berkata: Aku telah turun dari surga?"




5


4:6
ην δε εvκει πηγη του Ίακωβ. ο ουν Ίησους
κεκοπιακως εvκ της οδοιποριας εvκαθεζετο ουτως εvπι τη πηγη\ ωρα
ην ως εκτη.


Di situ terdapat sumur Yakub.
Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur
itu. Hari kira-kira pukul dua belas.




6


Kis
7:32 Έγω ο θεος των πατερων σου, ο θεος Έβρααμ
και Ίσαακ και Ίακωβ. εντρομος δε γενομενος Μωυσης
ουvκ εvτολμα κατανοησαι.


Akulah Allah nenek
moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub.
Maka gemetarlah Musa, dan ia tidak berani lagi melihatnya.




7


4:31
Έν τω μεταξυ ηvρωτων αυvτον οι μαθηται λεγοντες, ~Ραββι,
φαγε.


Sementara itu murid-murid-Nya
mengajak Dia, katanya: "Rabi, makanlah."




8


Gal
4:26 η δε ανω Ίερουσαλημ εvλευθερα εvστιν, ητις εvστιν μητηρ
ημων\


Tetapi Yerusalem
surgawi adalah perempuan merdeka, dan ialah ibu kita.




9


Mat
2:3 αvκουσας δε ο βασιλευς ~Ηρωδης εvταραχθη και πασα ~Ιεροσολυμα
μετV αυvτου,


Ketika raja Herodes mendengar
hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.




10


20:16
λεγει αυvτη/|Ίησους, Μαριαμ. στραφεισα εvκεινη λεγει
αυvτω ~Εβραιστι, ~Ραββουνι [ο λεγεται Διδασκαλε].


Kata Yesus kepadanya:
"Maria!" Ia berpaling dan berkata kepada-Nya dalam
bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.




11


6:59
Ταυτα ειπεν εν συναγωγη διδασκων εν Καφαρναουμ.


Semua ini dikatakanNya di Kapernaum
ketika Ia mengajar di rumah ibadat.




12


19:14
ην δε παρασκευη του πασχα, ωρα ην ως εκτη. και λεγει
τοιςΊουδαιοις, :Ιδε ο βασιλευς υμων.


Hari itu ialah hari persiapan Paskah,
kira-kira jam dua belas. Katanya kepada orang-orang Yahudi itu:
"Lihatlah rajamu!"



►► Word Progress

Kini kita sudah mengenal 17%
kata-kata dalam PB.

D. Highlight

http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=86&res=yoppi

Bacalah 4:46-5:15.
Carilah dan tandai kata-kata benda non deklensi yang sudah Anda kenal dari
daftar kosakata.

 

 

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

73

 

Tahun‑tahun Terakhir Raja Daud

--------------------

Pasal ini dialaskan atas 2 Samuel 24; 1 Raja-raja 1; 1 Taw.
21:28; 29.

 

Dengan dihancurkannya pemberontakan Absalom tidaklah dengan
segera membawa damai kepada kerajaan itu. Begitu banyak penduduk negeri itu
yang melibatkan diri dalam pemberontakan sehingga Daud tidak mau kembali ke ibu
kota kerajaannya dan memegang tampuk pemerintahan tanpa satu undangan dari suku‑suku
bangsa itu. Di dalam kekacauan yang mengikuti kekalahan Absalom, tidak ada
tindakan yang cepat dan tegas untuk memanggil kembali raja, dan pada waktu
akhirnya Yehuda berusaha membawa Daud kembali, kecemburuan suku‑suku bangsa
lain telah timbul, dan satu pemberontakan balasan pun timbullah. Namun
demikian, hal ini dengan segera dapat diatasi, dan damai pun memenuhi Israel
kembali.

 

Sejarah Daud memberikan salah satu kesaksian yang paling
mengesankan yang pernah diberikan sehubungan dengan bahaya yang mengancam jiwa
yang datang dari kekuasaan dan kekayaan dan kehormatan duniawi--perkara‑perkara
yang sangat diinginkan oleh manusia. Hanya sedikit orang yang pernah melalui
satu pengalaman dengan cara yang lebih baik, untuk menyediakan mereka agar
dapat bertahan terhadap ujian yang seperti itu. Kehidupan Daud yang mula‑mula
sebagai seorang gembala, dengan pelajaran‑pelajarannya yang penuh dengan
kerendahan hati, ketabahan, dan kelemah‑lembutannya terhadap ternaknya,
hubungannya dengan alam di bukit‑bukit yang sunyi, yang mengembangkan
keahliannya dalam musik dan sajak, dan mengarahkan pikirannya kepada Khaliknya,
disiplin yang lama dalam kehidupannya di padang belantara, yang telah
menghasilkan keberanian, keteguhan, kesabaran dan iman akan Allah, telah
ditetapkan oleh Tuhan sebagai satu persediaan untuk menaiki takhta kerajaan
Israel. Daud telah menikmati pengalaman‑pengalaman yang berharga sehubungan
dengan kasih Allah dan dengan berkelimpahan telah dikaruniai dengan Roh‑Nya, di
dalam sejarah kehidupan Saul ia telah melihat betapa sia‑sianya hikmat manusia
itu. Namun demikian, sukses dan kehormatan duniawi telah begitu melemahkan
tabiat Daud sehingga berulang‑ulang ia telah dikalahkan oleh si penggoda itu.

 

Pergaulan dengan bangsa‑bangsa kafir telah menuntun kepada
satu keinginan untuk meniru adat kebiasaan mereka dan membangkitkan keinginan
untuk memperoleh kebesaran duniawi. Sebagai umat Tuhan, Israel harus dihormati;
tetapi apabila kesombongan dan kepercayaan terhadap diri sendiri semakin
bertambah, bangsa Israel tidak lagi merasa puas dengan kedudukan yang penting
ini. Mereka lebih mementingkan kedudukan mereka di antara bangsa‑bangsa lain.
Roh seperti ini tidak bisa tidak akan mengundang pencobaan. Dengan satu tujuan
untuk melebarkan sayap kekuasaannya di antara bangsa‑bangsa asing, Daud telah
bertekad untuk menambah jumlah bala tentaranya dengan menuntut dinas militer
dari semua orang yang telah mencapai umur tertentu. Untuk mencapai tujuan ini,
maka perlulah diadakannya cacah jiwa segenap penduduk kerajaan itu. Kesombongan
dan ambisilah yang telah mendorong tindakan raja ini. Dengan dihitungnya orang
banyak itu akan menunjukkan perbedaan antara kelemahan kerajaan itu pada waktu
Daud mula‑mula menaiki takhta dan kekuatan dan kemakmurannya setelah itu berada
di bawah pemerintahannya. Hal ini akan cenderung menambah keyakinan terhadap
diri sendiri yang sudah terlalu besar baik di dalam diri raja dan juga orang
banyak itu. Alkitab berkata, "Setan berdiri melawan Israel, dan mendorong
Daud untuk menghitung bangsa Israel." Kemakmuran Israel di bawah
pemerintahan Daud terjadi oleh karena berkat Allah gantinya oleh karena
kesanggupan daripada rajanya atau oleh karena kekuatan tentaranya. Tetapi
dengan ditambahkannya bala tentara kerajaan itu akan memberikan kesan kepada
bangsa‑bangsa sekelilingnya bahwa yang menjadi tempat bersandar Israel adalah
bala tentaranya, dan bukan kuasa Tuhan.

 

Sekalipun bangsa Israel merasa bangga akan kebesaran mereka
sebagai satu bangsa, mereka tidak menyetujui rencana Daud untuk memperbesar
kekuatan tentara mereka dengan jumlah yang begitu besar. Cacah jiwa yang sudah
direncanakan itu telah menyebabkan rasa tidak puas, dan sebagai akibatnya maka
dirasa perlu menggunakan tenaga dari tentara itu gantinya para imam dan
penghulu, yang sebelumnya telah mengadakan cacah jiwa. Tujuan tindakan ini
dengan secara langsung bertentangan dengan prinsip‑prinsip pemerintahan
theokrasi. Yoab sendiri merasa marah, sekalipun selama ini ia adalah seorang
yang tidak berprinsip. Ia berkata, "'Kiranya Tuhan, Allahmu, menambahi
rakyat seratus kali lipat dari pada yang ada sekarang, dan semoga mata tuanku
raja sendiri melihatnya. Tetapi mengapa tuanku raja menghendaki hal ini?' Namun
titah raja itu terpaksa diikuti oleh Yoab dan oleh para panglima tentara. Maka
pergilah Yoab dan panglima-panglima tentara itu atas perintah raja untuk
mengadakan pendaftaran di antara bangsa Israel." Cacah jiwa itu belum
selesai waktu Daud sudah merasa berdosa. Terhukum oleh dirinya sendiri,
"berkatalah Daud kepada Tuhan: 'Aku telah sangat berdosa karena melakukan
hal ini; maka sekarang, Tuhan, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab
perbuatanku itu sangat bodoh." Keesokan paginya satu kabar telah
disampaikan kepada Daud oleh nabi Gad: "Datanglah Firman Tuhan kepada nabi
Gad, pelihat Daud, demikian: 'Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah
Firman Tuhan: tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari
padanya; maka Aku akan melakukannya kepadamu.' Kemudian datanglah Gad kepada
Daud, memberitahukan kepadanya dengan berkata kepadanya: 'Akan datangkah
menimpa engkau tiga tahun kelaparan di negerimu? Atau maukah engkau melarikan
diri tiga bulan lamanya dari hadapan lawanmu, sedang mereka itu mengejar
engkau? Atau, akan adakah tiga hari penyakit sampar di negerimu? Maka
sekarang,'" kata nabi itu, 'pikirkanlah dan timbanglah, jawab apa yang
harus kusampaikan kepada Yang mengutus aku.'"

 

Jawab raja adalah, "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya
kita jatuh ke dalam tangan Tuhan, sebab besar kasih sayang-Nya; tetapi
janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia."

 

Negeri itu ditimpa oleh bala sampar, yang membinasakan tujuh
puluh ribu orang di dalam negeri Israel. Cambuk itu belum memasuki ibu kota,
pada waktu "Daud mengangkat mukanya, maka dilihatnyalah malaikat Tuhan
berdiri di antara bumi dan langit, dengan di tangannya pedang terhunus yang
diacungkan ke atas Yerusalem. Lalu dengan berpakaian kain kabung sujudlah Daud
dan para tua-tua." Raja memohon kepada Allah demi untuk Israel:
"Bukankah aku ini yang menyuruh menghitung rakyat dan aku sendirilah yang
telah berdosa dan yang melakukan kejahatan, tetapi domba-domba ini, apakah yang
dilakukan mereka? Ya Tuhan, Allahku, biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan
kaum keluargaku, tetapi janganlah tulah menimpa umat-Mu."

 

Karena dengan diadakannya cacah jiwa itu telah menyebabkan
perlawanan di antara orang banyak, namun demikian, mereka sendiri telah
memanjakan dosa yang sama yang telah mendorong tindakan Daud. Sebagaimana Tuhan
melalui dosa Absalom menjatuhkan hukuman ke atas diri Daud, demikian pula
melalui kesalahan Daud Ia telah menghukum dosa Israel.

 

Malaikat pembinasa itu telah menghentikan pekerjaannya di
luar kota Yerusalem. Ia berdiri di atas bukit Moria, "dekat tempat
pengirikan Arauna, orang Yebus." Atas perintah nabi, Daud pergi ke atas
bukit itu, dan di sana mendirikan sebuah mezbah bagi Tuhan, "mempersembahkan
korban bakaran dan korban keselamatan dan memanggil Tuhan. Maka Tuhan menjawab
dia dengan menurunkan api dari langit ke atas mezbah korban bakaran itu."
"Maka Tuhan mengabulkan doa untuk negeri itu, dan tulah itu berhenti
menimpa orang Israel."

 

Tempat yang di atasnya mezbah didirikan, yang mulai saat itu
selalu dianggap sebagai satu tempat yang suci, telah ditawarkan kepada raja
oleh Ornan sebagai satu pemberian. Tetapi raja telah menolak menerimanya dengan
cara demikian. "'Bukan begitu, melainkan aku mau membelinya dengan harga
penuh,'" katanya,  'sebab aku tidak
mau mengambil milikmu untuk Tuhan dan tidak mau mempersembahkan korban bakaran
dengan tidak membayar apa-apa.' Maka Daud memberikan kepada Ornan sebagai
bayaran tempat itu emas seberat enam ratus syikal." Tempat ini, yang
terkenal sebagai satu tempat di mana Abraham telah mendirikan mezbah untuk
mengorbankan anaknya, dan sekarang dijadikan sebagai satu tempat yang suci oleh
kelepasan yang besar ini, pada kemudian hari telah dipilih sebagai tempat baitsuci
yang dibangun oleh Solaiman.

 

Masih ada bayangan lain yang menudungi tahun‑tahun terakhir
Daud. Ia telah mencapai usia tujuh puluh tahun. Kesukaran dan bahaya‑bahaya
daripada pengembaraannya yang mula‑mula itu, segala peperangan yang
diadakannya, beban serta penderitaan di hari‑hari tuanya, telah mengisap mata
air kehidupannya. Sekalipun pikirannya masih terang dan kuat, kelemahan serta
usia, yang membutuhkan istirahat di tempat yang sunyi, telah menghalangi dia
untuk dapat melihat dengan cepat apa yang sedang terjadi di dalam kerajaannya
itu, dan sekali lagi pemberontakan telah timbul dekat sekali dengan tahtanya.
Kembali buah‑buah daripada sifat Daud yang suka memanjakan itu terlihat. Orang
yang sekarang ingin menduduki takhta kerajaan itu adalah Adonia, "sangat
elok perawakannya" dalam pribadi dan pembawaannya, tetapi tidak berprinsip
dan pula sembrono. Di dalam masa mudanya ia tidak berada di bawah pengendalian,
oleh karena "ayahnya belum pernah menegur dia dengan ucapan: 'Mengapa
engkau berbuat begitu?'" Sekarang ia memberontak terhadap wewenang Allah,
yang telah mengangkat Salomo ke atas takhta kerajaan. Baik oleh kesanggupannya
secara alamiah ataupun sifat keagamaannya Salomo lebih tepat daripada kakaknya
untuk menjadi pemerintah Israel; namun demikian, sekalipun pilihan Allah telah
dinyatakan dengan jelas, Adonia tidak tinggal diam untuk mencari para
simpatisannya. Yoab, sekalipun bersalah atas banyak perbuatan jahat, hingga
saat ini tetap setia kepada raja; tetapi sekarang ia telah menggabungkan diri
dengan orang‑orang yang bermupakat melawan Salomo, sebagaimana juga halnya
Abyatar, imam itu.

 

Pemberontakan sudah matang, para pemberontak telah berhimpun
dalam satu pesta besar tidak jauh dari kota untuk mengumumkan bahwa Adonia
adalah raja, pada saat mana rencana mereka itu telah dihalangi oleh tindakan
yang cepat dari beberapa orang yang setia, dengan dipimpin oleh antara lain
Zadok, imam itu, nabi Natan, dan Batsyeba‑ibu Salomo. Mereka ini telah
menghadapkan segala perkara itu kepada raja, sambil mengingatkan kepadanya
tentang perintah Ilahi bahwa Salomo harus menggantikannya sebagai raja. Dengan
segera Daud menyerahkan takhtanya kepada Salomo, yang dengan segera pula telah
dilantik dan dinyatakan sebagai raja. Pemberontakan itu dihancurkan. Para
pemimpinnya telah dijatuhi hukuman mati. Abyatar dibiarkan hidup, untuk
menghormati tugas jabatannya dan kesetiaannya kepada Daud pada masa yang lalu;
tetapi ia telah dicopot dari tugasnya sebagai imam besar, yang kemudian
diserahkan kepada keluarga Zadok. Yoab dan Adonia untuk sementara waktu
dibiarkan hidup, tetapi setelah kematian Daud mereka telah dijatuhi hukuman
atas kejahatan mereka. Dilaksanakannya hukuman ke atas diri anak Daud ini telah
menggenapi hukuman yang empat kali lipat yang menyaksikan akan kebencian Allah
terhadap dosa bapa itu.

Dari sejak awal pemerintahan Daud, salah satu daripada
rencananya yang paling disukainya adalah untuk mendirikan sebuah baitsuci bagi
Tuhan. Sekalipun ia tidak diizinkan untuk melaksanakan rencananya itu, ia tidaklah
menunjukkan semangat dan kesungguh‑sungguhan yang berkurang untuk pekerjaan
itu. Ia telah menyediakan bahan‑bahan yang amat mahal dalam jumlah yang
banyak--emas, perak, batu unam, dan batu‑batu yang berbagai corak warnanya;
batu marmar, dan kayu yang amat mahal. Dan sekarang harta yang mahal ini yang
telah dikumpulkannya itu harus diserahkan kepada orang lain; oleh karena tangan
yang lain harus mendirikan rumah bagi tabut perjanjian itu, lambang daripada
hadirat Allah.

Menyadari bahwa akhir hidupnya sudah dekat, raja telah
mengumpulkan para pemimpin Israel, dengan segala perwakilan dari seluruh bagian
kerajaan itu, untuk menerima warisan ini sebagai barang kepercayaan. Ia ingin
menyerahkan kepada mereka pesannya yang terakhir dan memperoleh persetujuan dan
dukungan mereka di dalam pekerjaan besar yang harus dilaksanakan itu. Oleh
karena tubuhnya yang sudah lemah itu, maka ia tidak diharapkan hadir secara
pribadi dalam upacara penyerahan ini; tetapi ilham Allah datang ke atasnya, dan
dengan semangat dan kekuatan yang lebih besar daripada biasanya, ia telah
sanggup, untuk terakhir kalinya, memberikan amanatnya kepada bangsanya. Ia
menceritakan kepada mereka tentang keinginannya untuk mendirikan baitsuci, dan
tentang perintah Allah bahwa pekerjaan ini harus diserahkan kepada Salomo,
anaknya. Jaminan Ilahi adalah, "Bahwa anakmu, Solaiman itu, akan membuat
rumahku dan segala pagar halamanku, karena telah kupilih akan dia, supaya ia
menjadi anak bagiku dan Aku pun menjadi bapa baginya. Maka Aku akan meneguhkan
kerajaannya sampai selama‑lamanya, jikalau ia tetap dalam melakukan hukum dan
undang‑undangku seperti pada hari ini." "Maka sekarang pun,"
kata Daud, "di hadapan mata segenap orang Israel, yaitu sidang umat Tuhan,
dan di hadapan pendengaran Allah kita, peliharakanlah dan lakukanlah segala
hukum Tuhan, Allahmu, supaya kamu mempunyai tanah yang baik ini dengan sentosa,
dan kamu meninggalkan dia bagi anak‑anakmu yang kemudian daripadamu akan
bahagian pusaka sampai selama‑lamanya."

 

Daud telah belajar melalui pengalamannya sendiri bagaimana
sulitnya jalan dia yang berpaling dari Tuhan. Ia telah merasakan hukuman dari
undang‑undang yang sudah dilanggar itu, dan telah menuai buah‑buah pelanggaran;
dan segenap jiwanya dipenuhi oleh kerinduan agar supaya para pemimpin Israel
setia kepada Allah, dan agar Salomo menurut hukum Allah, sambil menjauhkan diri
dari dosa‑dosa yang telah melemahkan wewenang bapanya, menggetirkan hidupnya,
dan menghinakan Allah. Daud mengetahui bahwa kerendahan hati diperlukan, selalu
bergantung kepada Allah, dan kewaspadaan yang terus‑menerus untuk melawan
segala penggodaan yang pasti akan menyerang Salomo dalam kedudukannya yang
tinggi itu; oleh karena orang‑orang yang terkemuka seperti itu yang menjadi
sasaran utama dari panah Setan. Sambil berpaling kepada anaknya, yang telah
diakui sebagai penggantinya di atas takhta itu, Daud berkata: "Dan engkau,
anakku Salomo, kenallah Allahnya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati,
sebab Tuhan menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita.
Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau
meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya. Camkanlah
sekarang, sebab Tuhan telah memilih engkau untuk mendirikan sebuah rumah
menjadi tempat kudus. Kuatkanlah hatimu dan lakukanlah itu."

 

Daud memberikan kepada Salomo petunjuk‑petunjuk yang
terperinci untuk membangun baitsuci itu, dengan disertai pola untuk setiap
bagiannya, dan segala alat‑alat yang akan dipakai untuk melayani, sebagaimana
yang telah dinyatakan kepadanya oleh ilham Ilahi. Salomo masih muda, dan merasa
takut untuk memikul tanggung jawab yang berat di atas bahunya untuk mendirikan
baitsuci dan memerintah umat Allah. Daud berkata  kepada anaknya, "Kuatkan dan teguhkan
hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlan tawar hati, sebab
Tuhan Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan
meninggalkan engkau."

 

Kembali Daud mengadakan panggilan kepada perhimpunan itu:
"Salomo, anakku yang satu-satunya dipilih Allah adalah masih muda dan
kurang berpengalaman, sedang pekerjaan ini besar, sebab bukanlah untuk manusia
bait itu, melainkan untuk Tuhan Allah." Ia berkata, "Dengan segenap
kemampuan aku telah mengadakan persediaan untuk rumah Allahku," dan kemudian
ia menyebutkan bahan‑bahan yang telah dikumpulkannya. Lebih dari itu, ia
berkata, "Lagipula oleh karena cintaku kepada rumah Allahku, maka sebagai
tambahan pada segala yang telah kusediakan bagi rumah kudus, aku dengan ini
memberikan kepada rumah Allahku dari emas dan perak kepunyaanku sendiri tiga
ribu talenta emas dari emas Ofir dan tujuh ribu talenta perak murni untuk
menyalut dinding ruangan." "Maka siapakah pada hari ini,"
katanya kepada orang banyak yang telah berkumpul dan membawa pemberian mereka
yang limpah itu, "yang dengan rela memberikan persembahan kepada
Tuhan?"

Perhimpunan itu menjawab dengan serentak. "Lalu para
kepala puak dan para kepala suku Israel dan para kepala pasukan seribu dan
pasukan seratus dan para pemimpin pekerjaan untuk raja menyatakan kerelaannya.
Mereka menyerahkan untuk ibadah di rumah Allah lima ribu talenta emas dan
sepuluh ribu dirham, sepuluh ribu talenta perak dan delapan belas ribu talenta
tembaga serta seratus ribu talenta besi. Siapa yang mempunyai batu permata
menyerahkannya... untuk perbendaharaan rumah Tuhan. Bangsa itu bersukacita
karena kerelaan mereka masing-masing, sebab dengan tulus hati mereka memberikan
persembahan sukarela kepada Tuhan; juga raja Daud sangat bersukacita."

 

"Lalu Daud memuji Tuhan di depan mata segenap jemaah
itu. Berkatalah Daud: 'Terpujilah Engkau, Ya Tuhan, Allahnya bapa kami Israel,
dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Ya Tuhan, punya-Mulah kebesaran dan
kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di
langit dan di bumi! Ya Tuhan, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi
itu melebihi segala-galanya sebagai kepala. Sebab kekayaan dan kemuliaan
berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam
tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan
mengukuhkan segala-galanya. Sekarang, ya Allah kami, kami bersyukur kepada-Mu
dan memuji nama-Mu yang agung itu. Sebab siapakah aku ini dan siapakah
bangsaku, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini?
Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan
yang kami berikan kepada-Mu. Sebab kami adalah orang asing di hadapan-Mu dan
orang pendatang sama seperti semua nenek moyang kami; sebagai bayang-bayang
hari-hari kami di atas bumi dan tidak ada harapan. Ya Tuhan, Allah kami, segala
kelimpahan bahan-bahan yang kami sediakan ini untuk mendirikan bagi-Mu rumah
bagi nama-Mu yang kudus adalah dari tangan-Mu sendiri dan punya-Mulah
segala-galanya. Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan
berkenan kepada keikhlasan."

 

"'Maka akupun mempersembahkan semuanya itu dengan
sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah
kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu dengan sukacita. Ya Tuhan, Allah
Abraham, Ishak dan Israel, bapa-bapa kami, peliharalah untuk selama-lamanya
kecenderungan hati umat-Mu yang demikian ini dan tetaplah tujukan hati mereka
kepada-Mu. Dan kepada Salomo, anakku, berikanlah hati yang tulus sehingga ia
berpegang pada segala perintah-Mu dan peringatan-Mu dan ketetapan-Mu, melakukan
segala-galanya dan mendirikan bait yang persiapannya telah kulakukan.' Kemudian
berkatalah Daud kepada segenap jemaah itu: 'Pujilah kiranya Tuhan, Allahmu!'
Maka segenap jemaah itu memuji Tuhan, Allah nenek moyang mereka, kemudian
mereka berlutut dan sujud kepada Tuhan dan kepada raja."

 

Dengan perhatian yang amat dalam raja telah mengumpulkan
bahan‑bahan yang mahal untuk membangun dan memperindah baitsuci itu. Ia telah
menggubah lagu‑lagu yang mulia yang di tahun‑tahun mendatang akan menggema di
dalam seluruh bangunan itu. Sekarang hatinya bersukacita di dalam Allah,
apabila pemimpin bapa‑bapa dan para penghulu Israel memberikan sambutannya yang
baik itu terhadap ajakannya, dan menawarkan diri mereka kepada tugas yang
penting yang ada di hadapan mereka. Dan apabila mereka memberikan pelayanan
mereka itu, mereka cenderung untuk berbuat lebih banyak lagi. Mereka
memperbanyak persembahan mereka, sambil memberikan harta milik mereka kepada
perbendaharaan itu. Daud telah merasakan bahwa dirinya tidak layak untuk
mengumpulkan bahan‑bahan untuk rumah Allah itu, dan pernyataan setia daripada
para penghulu dalam kerajaannya itu, apabila dengan rela hati mereka telah
menyerahkan harta mereka kepada Tuhan dan menyerahkan diri mereka untuk
melayani pekerjaan‑Nya, telah memenuhi hatinya dengan kesukaan. Tetapi hanya
Allah saja yang telah mengaruniakan sikap seperti ini kepada umat‑Nya. Dia,
bukan manusia, yang harus dipermuliakan. Dialah yang telah menyediakan orang
banyak itu dengan hasil bumi, dan Roh‑Nya telah menjadikan mereka rela untuk
membawa harta milik mereka yang mahal itu untuk keperluan baitsuci. Segala
sesuatunya berasal dari Tuhan, jikalau kasih‑Nya tidak menggerakkan hati orang
banyak itu, maka usaha raja itu akan sia‑sia, dan baitsuci itu tidak pernah
akan didirikan.

 

Segala sesuatu yang manusia terima dari Allah adalah masih
merupakan kepunyaan Allah. Barang apapun yang Allah berikan dalam bentuk harta
dunia yang mahal dan indah itu telah diletakkan di dalam tangan manusia untuk
menguji mereka--untuk menguji berapa dalamnya kasih mereka kepada‑Nya dan
penghargaan mereka terhadap kebajikan‑Nya. Apakah itu berbentuk harta kekayaan
ataupun kepintaran otak, semuanya itu harus diletakkan di kaki Yesus sebagai
satu persembahan sukarela; dan sementara itu si pemberinya, bersama‑sama dengan
Daud, akan berkata, "Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari
tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu."

 

Apabila ia merasakan bahwa kematian akan segera datang, beban
hati Daud masih tetap bagi Salomo dan bagi kerajaan Israel, yang kemakmurannya
sebagian besar bergantung kepada kesetiaan rajanya. "Ia berpesan kepada
Salomo, anaknya: 'Aku ini akan menempuh jalan segala yang fana, maka kuatkanlah
hatimu dan berlakulah seperti laki-laki. Lakukanlah kewajibanmu dengan setia
terhadap Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan
dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya,
. . . supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala
yang kautuju, dan supaya Tuhan menepati janji yang diucapkan-Nya tentang aku,
yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup di hadapan-Ku dengan setia,
dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus
dari takhta kerajaan Israel." 1 Raja 2:1-4.

 

"Kata‑kata Daud yang terakhir," yang dicatat,
adalah sebuah nyanyian--satu nyanyian penyerahan, nyanyian tentang prinsip yang
amat agung, dan iman yang tidak pernah pudar:

 

"Tutur kata Daud bin Isai

dan tutur kata orang yang diangkat tinggi,

orang yang diurapi Allah Yakub,

pemazmur yang disenangi di Israel:

Roh Tuhan berbicara dengan
perantaraanku....      

Apabila seorang memerintah manusia dengan adil,

memerintah dengan takut akan Allah,

ia bersinar seperti fajar di waktu pagi,

pagi yang tidak berawan,

yang sesudah hujan membuat berkilauan rumput muda di tanah.

Bukankah seperti itu keluargaku di hadapan Allah?

Sebab Ia menegakkan bagiku suatu perjanjian kekal,

teratur dalam segala-galanya dan terjamin.

Sebab segala keselamatanku dan segala kesukaanku

bukankah Dia yang
menumbuhkannya?"     

 

2 Samuel 23:1‑5

 

Hebatlah kejatuhan Daud, tetapi dalam juga pertobatannya,
hangatlah kasihnya, dan kuatlah imannya. Ia telah diampuni, dan oleh sebab itu
telah mengasihi dengan sungguh‑sungguh. Lukas 7:48.

 

Mazmur Daud mencakup segala macam pengalaman, mulai dari
dalamnya kesalahan yang disadari dan hukuman yang dijatuhkan oleh diri sendiri
sampai kepada iman yang paling agung, dan hubungan yang amat luhur dengan
Allah. Catatan hidupnya menyatakan bahwa dosa hanya akan mendatangkan kutuk dan
kehinaan, tetapi bahwa cinta dan rahmat Allah dapat menjangkau sampai kepada
jurang yang paling dalam, bahwa iman akan mengangkat jiwa yang bertobat untuk
ambil bahagian dalam pengangkatan sebagai anak‑anak Allah. Dari segala jaminan
yang terkandung di dalam Firman‑Nya, itu merupakan salah satu kesaksian yang
paling kuat akan kesetiaan, keadilan dan perjanjian rahmat Allah.

 

Manusia "seperti bayang-bayang yang hilang lenyap dan
tidak dapat bertahan," "tetapi Firman Allah kita tetap untuk selama‑lamanya."
"Tetapi kasih setia Tuhan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas
orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi
orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan
titah-Nya." Ayub 14:2; Yesaya 40:8; Mazmur 103:17, 18.

"Segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada
untuk selamanya." Pengkhotbah 3:14.

 

Mulialah janji‑janji yang telah diadakan kepada Daud dan seisi
rumah tangganya, janji‑janji yang memandang ke depan kepada masa kekekalan, dan
menemukan kegenapannya di dalam Kristus. Tuhan menyatakan:

"Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku.... Maka
tangan-Ku tetap dengan dia, bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.... Kesetiaan-Ku
dan kasih-Ku menyertai dia, dan oleh karena nama-Ku tanduknya akan meninggi.
Aku akan membuat tangannya menguasai laut, dan tangan kanannya menguasai
sungai-sungai. Diapun akan berseru kepada-Ku: 'Bapaku Engkau, Allahku dan
gunung batu keselamatanku.' Aku pun juga akan mengangkat dia menjadi anak
sulung, menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi. Aku akan memelihara
kasih setia-Ku bagi dia untuk selama-lamanya, dan perjanjian-Ku teguh bagi
dia." Mazmur 89:4‑29.

 

"Aku menjamin akan adanya anak cucunya

sampai selama-lamanya, dan takhtanya seumur langit."

 

Mazmur 89:30.     

 

"Kiranya ia memberi keadilan kepada orang-orang

yang tertindas dari bangsa itu, menolong orang-orang miskin,

tetapi meremukkan pemeras-pemeras!

Kiranya lanjut umurnya selama ada matahari,

dan selama ada bulan,
turun-temurun!....    

Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya

dan damai sejahtera berlimpah, sampai
tidak ada lagi bulan!     

Kiranya ia memerintah dari laut ke laut,

dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi!"

"Biarlah namanya tetap selama-lamanya,

kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari.

Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya,

dan menyebut dia berbahagia."           

 

Mazmur 72:4‑8, 17.

 

"Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang
putra telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan
namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal,
Raja Damai." "Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang
Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa
leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai
selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." Yesaya 9:5;
Lukas 1:32, 33.

 

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx                                                                                                                    

>>Surat-menyurat :   hakekathidupku@yahoo.co.id,                                    hakekatku_00@yahoo.co.id,                                    hakekatku_05@yahoo.co.id,                                    hakekathidup_h5@yahoo.co.id,                                    hakekathidupku_nolnol@yahoo.co.id,                                   newhakekatku@yahoo.co.id,  >>Milis Group :         hakekatku_00@yahoogroups.com,                                     http://groups.yahoo.com/group/hakekatku_00/                                      newhakekatku@yahoogroups.com,                                     http://groups.yahoo.com/group/newhakekatku/    >> Bl o
g :                  http://bloghakekatku.blogspot.com

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
HEAD HUNTER & OUTSOURCING SPECIALIST
DENGAN FEE PALING COMPETITIF
UNTUK INFORMASI HUBUNGI (021)789 2012 /98225937

JASA OUTPLACEMENT HUBUNGI Amy at (021) 7892012

Human Capital Indonesia:
fseskadevi@hmc.co.id /info@hmc.co.id

High Management Consultant

Phone (62 21) 7892012, 9822-5937,
Fax (62 21) 789 2124


pemasangan iklan/posting dari para member diluar tanggung jawab dari Owner mailing list ini.  Berhati-hatilah dengan iklan lowongan pekerjaan.
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar