Rabu, 31 Juli 2013

[Human Capital] Khofifah Tekan DKPP Agar Lolos Sebagai Calon Gubernur Jatim

 

http://city.seruu.com/read/2013/07/30/177381/biar-lolos-khofifah-tekan-dkpp
Khofifah Tekan DKPP Agar Lolos Sebagai Calon Gubernur Jatim

Seruu.com - Pelaksanaan
sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Jakarta akhir pekan
lalu, menyisakan banyak cerita yang janggal. Selain ruang sidang dipenuhi
pendukung Khofifah Indar Parawansa, para komisioner di DKPP pimpinan Jimly
Ashidiqie diduga kuat disetir kubu Khofifah untuk 'mengadili' Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Jatim.
Sumber internal di lingkungan KPU
Jatim bahkan mengatakan, ada upaya dari Ketua DKPP untuk meloloskan Khofifah
meskipun dukungan partai politiknya kurang memenuhi syarat.

"Alasan yang akan dipakai adalah hak konstitusi seorang Khofifah, sehingga
Khofifah akan diloloskan DKPP," kata sumber tersebut, Selasa (30/7/2013).

Cerita menarik lainnya, kata sumber itu, ada seorang komisioner KPU Jatim yang
mendapat sebuah tekanan dan intimidasi dari pejabat di lingkungan DKPP.

 "Intimidasi itu dilakukan saat seorang komisioner KPU Jatim
melakukan konsultasi di kantor DKPP di Jakarta. Ada pejabat di DKPP yang meminta
keras agar meloloskan pasangan Khofifah-Herman saat pleno final KPU Jatim pada
14 Juli 2013. Jika tidak mau mematuhi perintah itu, dia diancam akan dipecat
dari KPU Jatim," tutur sumber itu.

Sumber itu melanjutkan, komisioner KPU Jatim itu sampai ketakutan, hingga
akhirnya melakukan sholat Istikharah. Dan akhirnya, dia bersikap profesional
dalam memutuskan apakah dukungan Khofifah-Herman itu memenuhi syarat atau tidak
memenuhi syarat dalam rapat pleno melalui voting tertutup, berdasarkan aturan
main yang berlaku. Kita semua sudah tahu bahwa hasilnya dukungan parpol ke
pasangan Khofifah-Herman dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

Sidang DKPP memang belum mengambil keputusan apakah ditemukan bukti pelanggaran
kuat dari lima komisioner KPU Jatim atau beberapa orang saja dalam hal etik.

"Hanya Allah SWT yang tahu," ujar Ketua KPU Jatim Andry Dewanto
Ahmad, Selasa (30/7/2013).

Untuk memperkuat upaya menggiring ke opini bahwa Khofifah layak diloloskan,
DKPP juga melakukan banyak hal.

"Masukan-masukan Khofifah didengar dan dilaksanakan DKPP," urai sumber
itu.

Salah satu buktinya, dalam sidang yang seharusnya hanya mempersoalkan terkait
etika personel KPU Jatim, melebar dengan mendengarkan saksi ahli yang bercerita
soal tawaran-tawaran partai politik.

"Tapi anehnya, pimpinan sidang DKPP diam saja tidak melarang keterangan saksi
yang sudah melebar di luar agenda sidang soal etik penyelenggara KPU. Sampai
ada wartawan yang menjadi saksi untuk meringankan Khofifah, harusnya kan
wartawan itu netral," pungkas sumber yang mewanti-wanti namanya tidak disebut
ini. [Yud]
------------------------------------------

http://city.seruu.com/read/2013/07/29/177133/pwi-jatim-kecam-khofifah-gunakan-wartawan-jadi-saksi-meringankan
PWI Jatim Kecam Khofifah Yang Gunakan Wartawan Jadi Saksi Meringankan

Seruu.com - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Akhmad Munir
mengecam dan menyesalkan upaya pihak Khofifah untuk menghadirkan saksi
meringankan dalam sengketa tahapan pilgub Jatim di Dewan Kehormatan
Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Jakarta beberapa waktu lalu dengan menjadikan
dua wartawan sebagai saksi meringankan.
Dua wartawan tersebut antara lain
Wawan dari Sindo Radio (Trijaya) Biro Surabaya dan Septa Nurdiansyah dari
Elshinta biro Surabaya.

Akhmad Munir saat ditemui di PWI Jatim Surabaya, Senin (29/7/2013) mengatakan
bahwa netralitas keduanya patut dipertanyakan karena wartawan bisa menjadi
saksi karena adanya hal-hal yang berkaitan dengan jurnalistik.

"Namun kenyataannya mereka jadi saksi bukan karena karyanya melainkan
tidak ada kaitannya dengan tugasnya sebagai jurnalis. Mereka wartawan yang
tidak tahu etika jurnalis," ungkap pria yang juga Kepala LKBN Antara
Jatim.

Dikatakan pria asal Madura ini, PWI Jatim dalam waktu dekat akan memanggil
mereka berdua untuk diminta keterangannya.

"Tentunya harus ada laporan sehingga kami akan menindaklanjutinya. Apa
yang mereka lakukan sudah masuk kategori pelanggaran jurnalis,"
pungkasnya. [Yud]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
HEAD HUNTER & OUTSOURCING SPECIALIST
DENGAN FEE PALING COMPETITIF
UNTUK INFORMASI HUBUNGI (021)789 2012 /98225937

JASA OUTPLACEMENT HUBUNGI Amy at (021) 7892012

Human Capital Indonesia:
fseskadevi@hmc.co.id /info@hmc.co.id

High Management Consultant

Phone (62 21) 7892012, 9822-5937,
Fax (62 21) 789 2124


pemasangan iklan/posting dari para member diluar tanggung jawab dari Owner mailing list ini.  Berhati-hatilah dengan iklan lowongan pekerjaan.
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar