Kamis, 27 September 2012

[Human Capital] PAK AKMAL – Lanjutan4: PAK RUDY TIDAK MENELADANI YESUS

 



PAK
RUDY TIDAK MENELADANI YESUS

 

 

Download disini:

 

https://www.dropbox.com/s/ercs0tf0fjsgjkx/Lanjutan4%20-%20PAK%20RUDY%20TIDAK%20MENELADANI%20YESUS.rar

 

 

 

JAWABAN SAYA:

 

Karena pak Akmal kademen[kedinginan], maka terimalah salam hangat dari
saya, hamba KRISTUS YESUS, ANAK ALLAH yang hidup selama-lamanya, dan dari
Paulus, rasul yang luar biasa, semoga hari ini semua bangsa di muka bumi ini
menerima berkat kebajikan ELOHIM YAHWEH, ALLAH TA'ALLAH. Amien.

 

Setiap orang menerima ujian. Karena itu kuatkanlah diri anda di dalam
menghadapinya. Jangan mau dikendalikan oleh ujian itu. Jika ujian itu menyuruh
anda menangis, justru tertawalah. Sebab ALLAH tak pernah menguji melebihi
kekuatan kita. Jika kekuatan kita 10 kilogram, maksimal yang diujikan ke kita
juga 10 kilogram itu. Memang itu artinya berat, karena berarti kekuatan kita
menjadi nol [10 – 10 = 0]. Tapi akal pikiran kita ditugaskan oleh ALLAH untuk
mengatasi dan menaklukkan ujian itu. Kemenangan anda kemuliaan bagi ALLAH,
sedangkan kekalahan anda mempermalukan ALLAH. Karena itu, mari, kita lalui hari
ini dengan kemenangan. Okey?!

 

Kalau ada yang perlu didoakan atau ada masalah yang hendak di share-kan
dengan saya, silahkan japri ke: hakekathidupku@yahoo.co.id

 

Dear pak Akmal, kalau Jakarta sudah hujan, Jawa Timur kayaknya masih
terang benderang. Di Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, dan sekarang saya di
Nganjuk, udaranya panas sekali.

 

Sambil minum kopi, mari kita lanjutkan obrolan kita.

 

1. Tentang kiblat;

 

    Setelah jawaban bapak saya
baca pelan-pelan, sebagaimana yang bapak anjurkan,

    hasil yang saya dapatkan adalah
kaum Muslim ternyata menyembah berhala, yaitu

    Ka'abah di Mekkah. Dan jika
allah memang kost di sana, saya kuatir sesungguhnya

    allah anda itu sudah diusir
dari sorga. Informasi yang saya terima dari Mossad,

    dinas rahasia Israel melalui
fax, bunyinya begini:

 

    >> Wahyu  12:9      Dan
naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan,

                                   
yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia

                                   
dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-

                                   
malaikatnya.

 

          Saya masih belum
mengecek nama-nama malaikat yang dibuang ke Bumi.

          Entah ada atau tidak
Jibril di daftar malaikat-malaikat itu.

 

     >> Yesaya 14:11    Ke dunia orang mati sudah diturunkan
kemegahanmu dan bunyi

                                     
gambus-gambusmu; ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik

                                     
tidurmu, dan cacing-cacing sebagai selimutmu."

                       14:12    "Wah,
engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur,

                                    
putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai

                                    
yang mengalahkan bangsa-bangsa!

 

        >> Lukas 10:18  Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku
melihat Iblis jatuh seperti

                                   
kilat dari langit.

 

        Kristen menamakan iblis:
Lucifer, diambil dari bahasa Latin;   lux,
lucis,

        "cahaya", dan
"ferre", "membawa." Jadi, Lucifer artinya adalah Pembawa

        Cahaya.

 

http://irfanirsyad.wordpress.com/2012/02/06/nabi-muhammad-saw-cahaya-petunjuk-akhir-zaman/

Di kala Aminah melahirkan bayinya,

Dunia terang bermandikan cahaya,

Cahaya yang amat kita perlukan,

Petunjuk jalan kebahagian.

(Syair Al-Abbas bin Abdul
Mutalib)

Kelahiran

Keheningan pagi
Isnin, 12 Rabiulawal, Tahun Gajah bersamaan 20 April 571
Masihi seisi alam Makkah al-Mukarramah dikejutkan dengan suara tangisan seorang
bayi lelaki. Lahirnya diterangi dengan cahaya petanda dirinya bakal menerangi
seluruh alam sebagai Rasul terakhir. Begitulah istimewanya kelahiran putera
Siti Aminah dan Abdullah.

Fatimah al-Thaqfiyah
yang menyaksikan kelahiran nabi junjungan berkata, "Saya saksikan ketika Siti
Aminah melahirkan bayi yang kemudian ternyata menjadi pemimpin dunia. Saya
lihat rumah tempat bayi itu dilahirkan bermandikan cahaya. Bintang-bintang
kelihatan sangat dekat, sehingga saya bimbang kalau-kalau bintang itu jatuh di
atas kepala saya."

Perhatikan baik-baik kalimat yang terakhir: sehingga saya bimbang kalau-kalau bintang itu jatuh di
atas kepala saya." – BINTANG JATUH?

Kalau
YESUS: TERANG, Muhammad: Cahaya. Kalau YESUS Pembawa jalan keselamatan,
Muhammad sebatas jalan kebahagiaan.

Terang itu suatu keadaan yang menjadi sumber
cahaya.

Terang bercahaya- Terang itu memiliki cahaya
atau sinar.

Jadi, cahaya adalah sinarnya terang. Cahaya
adalah penyalur terang. Cahaya bukanlah terang.

 

Ada terang barulah ada cahaya. Kalau tidak
ada terang tidak ada pula cahaya.

Ketika di suasana gelap kita menyalakan
lampu, kita bisa membaca oleh sebab adanya cahaya yang berasal dari terang
lampu.

 

Simbul cahaya Islam adalah bulan sabit,
bulan yang bersinar separuh, tidak sempurna.

 

2. Kemuliaan ALLAH dalam Muhammad;

 

    
Bisakah kita melihat kemuliaan ALLAH dari diri Muhammad? Apakah

    
Muhammad memuliakan ALLAH?

 

      a. Jika Muhammad mengganti nama ALLAH:
YAHWEH, menjadi allah ir

           rahman ir raheem?
Allah mahapengasih dan penyayang.

 

      b. Jika Muhammad melalaikan
kewajiban menyucikan hari Sabtu, menjadi hari

          Jum'at?

 

      c. Jika Muhammad tidak
mempercayai penyaliban ANAK ALLAH?

 

      Kalau kemarin pak Akmal
meminta saya menuliskan kalimat dari beberapa ayat

      tentang Farisi, kini saya
ganti meminta pak Akmal menuliskan kalimat dalam

     Yesaya 9:6-7 dan Yesaya
pasal 53 seluruh ayatnya. Tolong bapak uraikan sekalian

     ayat-ayat tersebut.

 

3. Muhammad tokoh yang paling berpengaruh dari 100 tokoh dunia;

 

     Baik, mari kita simak urutan
tokoh-tokohnya:

 

     Nomor 1: Muhammad.

     Nomor 2: Isaac Newton.

     Nomor 3: Nabi ISA.

     Nomor 4: Buddha

     Nomor 15: Nabi Musa.

 

     Saya bertanya: setujukah
anda YESUS diletakkan dibawahnya Isaac Newton,

     sedangkan nabi Musa
dibawahnya Buddha? YESUS menurut anda nabi, tapi

     dikalahkan oleh ilmuwan,
sedangkan Buddha yang menurut Kristen dan Islam

     agama kafir, posisinya jauh
di atas nabi Musa, utusan ALLAH?

 

     Bagaimana dengan hasil
polling Arswendo di tabloidnya yang memposisikan

     Muhammad di urutan ke 11, sementara
dirinya sendiri di nomor 10, lalu

     dijebloskan ke penjara
dengan tuduhan pelecehan agama? Kalau nomor 1 mau dan

     bangga tapi kalau nomor 11
marah.

 

       Siapakah pemilihnya? Acak? Siapakah "acak"
itu? Orang awam? Orang Islam?

       Orang Kristen? Kalau
mayoritasnya Kristen, mungkinkah muncul nama

       Muhammad? Kalau
mayoritasnya Islam, mungkinkah muncul nama nabi ISA?

       Polling macam apa yang
mencampur-adukkan antara nabi dengan artis? Apakah

       bukan penghinaan jika di
antara artis itu ada artis pornonya? Berapa kali polling

       itu diadakan? Apakah
hasilnya selalu sama komposisinya? Apakah sama

       disepanjang zaman?

 

4. Saya setuju bahwa Muhammad hebat.

 

    Kalau untuk menyatakan
Muhammad hebat, saya mau dan sama sekali tidak

    keberatan. Dalam hal
popularitas jelas YESUS kalah. Bayangkan, Muhammad bisa

    mempunyai umat yang seimbang
dengan umat YESUS. Tapi masih lebih hebat

    Koesplus. Lagu-lagunya
melintasi Islam, Kristen, Hindu, Buddha dan atheis.

 

    Orang Islam kalau menyebut
nama YESUS masih ragu-ragu, tapi kalau

    menyebutkan Koesplus enteng
sekali. Begitu pula dengan umat Kristen. Bagaimana

    dengan Michael Jackson, Elvis
Presley, The Beatles, Dolly Parton, presiden Obama,

    dan lain-lainnya?

 

    Nama YESUS mana laku? Di
Indonesia saja nyaris tidak diperbolehkan

    menyebutkan namaNYA, sama
seperti di Israel;

 

     >> Matius 10:22    Dan kamu akan dibenci semua orang oleh
karena nama-Ku;

                                    
tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan

                                    
selamat.

 

    >> Kisah 4:17         Tetapi supaya hal itu jangan makin luas
tersiar di antara orang

                                    
banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya

                                    
mereka jangan berbicara lagi dengan siapapun dalam nama

                                     itu."

                   4:18          Dan setelah keduanya disuruh masuk,
mereka diperintahkan,

                                   
supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam

                                   
nama Yesus.

 

5. Melihat kemuliaan ALLAH;

 

    Melihat kemuliaan ALLAH pada
Muhammad sebagai manusia, ciptaan yang ajaib,

    bisa. Tapi melihat kemuliaan
ALLAH pada ajaran Muhammad, ini yang tidak bisa

    saya lihat.

 

6. Menyebut allah ir rahman ir raheem;

 

    Kalau saya yang sudah tahu
nama ALLAH: YAHWEH, lalu memakai nama allah ir

    rahman ir raheem, itu namanya
sebuah kemunduran.

 

     Setahu saya "mahapengasih
dan mahapenyayang" itu sifat ALLAH, bukan nama.

     Bangsa Yahudi tidak pernah
menyebut allah ir rahman ir raheem, tapi YHWH.

 

     Sementara itu, orang Kristen
kalau membutuhkan hikmat memintanya kepada

     YESUS;

 

      >> 2Korintus 3:14            Tetapi pikiran mereka telah menjadi
tumpul, sebab

                                               
sampai pada hari ini selubung itu masih tetap

                                               
menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian

                                               
lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja

                                                yang
dapat menyingkapkannya.

                             3:15            Bahkan sampai pada hari ini, setiap
kali mereka

                                               
membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati

                                               
mereka.

 

6. Tentang istri saya;

 

    Tak ada yang bisa saya
ceritakan tentang istri saya, pak, sebab saya sudah bercerai

    dengannya. Saya sudah tidak
berhak menyangkut-nyangkutkannya ke kegiatan

    saya. Semuanya sudah berlalu,
tidak benar kalau diungkit-ungkit ke permukaan.

    Kristen diajarkan untuk tidak
menoleh ke belakang, pak;

 

    >> Lukas 9:62        Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang
yang siap untuk membajak

                                   
tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."

 

    >> Filipi  3:13         Saudara-saudara,
aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku

                                   
telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan

                                    apa yang telah di belakangku
dan mengarahkan diri kepada apa

                                   
yang di hadapanku,

 

     >> 1Korintus  7:20            Baiklah
tiap-tiap orang tinggal dalam keadaan, seperti

                                                waktu ia dipanggil Allah.

                             7:27            Adakah engkau terikat pada seorang
perempuan?

                                               Janganlah
engkau mengusahakan perceraian! Adakah

                                               engkau tidak terikat pada seorang perempuan?
Janganlah

                                               engkau
mencari seorang!

 

Demikian jawaban saya, pak, selamat malam.

      

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

JAWAB PAK AKMAL:

 

Malam Pak Rudy,

hampir
seluruh Jakarta malam ini diguyur hujan, jadi suasananya lumayan adem. Semoga
begitu juga di Malang (eh, Pak Rudy masih di Malang, kan ya?).

 

1. Soal
kiblat, jawaban saya sebelumnya sudah jelas kok. Coba pak Rudy baca lagi,
pelan-pelan kalau perlu :)

 

2. Couldn't
agree more. Saya setuju dengan Pak Rudy.

 

3. Juga
setuju dengan Pak Rudy. Saya tak akan menampik, atau mencari-alasan. Di negeri
dengan jumlah penduduk Muslim
terbanyak di dunia ini koruptor terbanyak adalah orang Islam. Ini sesuai dengan
kecenderungan statistik. Di negara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen,
pelanggar hukum terbesar juga orang Kristen. 

4. Pemahaman Pak Rudy perlu disetel ulang: dalam
Islam malaikat Jibril dan Allah itu berbeda.

Allah itu Khaliq, Pencipta. Sedangkan malaikat
adalah makhluk, ciptaan. Sama seperti manusia, iblis, tanaman, planet, atau
mikroorganisme. Bedanya, malaikat punya ketaatan luar biasa terhadap Allah.
Sedangkan Jibril, adalah malaikat yang membawakan wahyu Allah kepada Nabi
Muhammad.

Nah, kalau Pak Rudy bilang belum melihat
kemuliaan Allah pada Nabi Muhammad, maka problem utamanya persis seperti
kata-kata Pak Rudy sendiri "belum melihat", bukan tak ada.

Semoga dalam waktu dekat, atas izin Allah, Pak
Rudy akan bisa melihat bukti-bukti kemuliaan Allah itu pada diri Nabi Muhammad.

Ada dua nama yang bisa membantu Pak Rudy untuk
memeriksa bukti-bukti kemuliaan itu, yakni Michael Hart dan Immanuel Kant.

Michael Hart, seorang profesor sejarah ilmu
pengetahuan (history of science) yang beragama Kristen, menulis buku "100
Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah" (The 100: A Ranking of the Most
Influential Persons in History) Pada posisi 1, Hart menempatkan Nabi Muhammad,
sementara Yesus di posisi 3, Buddha di posisi 4, dan Musa di peringkat ke-15.

Karena pemeringkatan Hart bukan obrolan warung
kopi dan copy paste dari makalah tak jelas, saya sarankan sebelum Pak Rudy
berkomentar lebih jauh soal ini, silakan baca dulu metodologi yang
digunakannya. Bisa di-googling dengan mudah di internet.

Jadi jika dari milyaran manusia yang pernah
hidup dibumi, ternyata berhasil  disaring 100 nama yang dianggap
terpenting dalam sejarah manusia, dan peringkat pertama dari 100 orang pilihan
itu justru bukan orang yang seagama dengan, atau diimani oleh, Prof Hart
sebagai penyusun daftar, maka mulailah awali pertanyaan Pak Rudy dengan sebuah
pertanyaan yang tulus: Apa yang membuat Muhammad menjadi begitu hebat?

(Kalau daftar itu disusun seorang Profesor Islam
tentu tak ada istimewanya, bukan?)

Di sisi lain, ada ungkapan terkenal filsuf dan
teolog Kristen terkemuka Immanuel Kant: "Aku melihat Tuhan pada sebutir
air hujan."

Bayangkan, Pak Rudy, jika pada sebutir air hujan
saja ada orang yang bisa melihat kemuliaan Tuhan, maka logika manusia yang
normal akan menuntun kita pada kesimpulan lanjutan: bahwa kemuliaan Allah pasti
Akan terlihat lebih jelas pada makhluknya yang memiliki struktur lebih rumit,
manusia.

Logika lanjutannya lagi, maminjam hasil
penelitian Prof. Hart, jika pada manusia saja tanda-tanda kemuliaan Tuhan pasti
terlihat lebih jelas (dibandingkan pada setetes air hujan), apatah lagi pada
manusia-manusia pilihanNya, seperti Muhammad SAW.

Jadi, pernyataan Pak Rudy betul sekali: bahwa
Pak Rudy yang belum bisa melihat.

5. Kita memang tidak membicarakan China sebagai
negara Islam, Pak Rudy. Sama juga kita tak bisa menyebut China sebagai negara
Kristen hanya karena ada gereja tua di sana, bukan?

Al Qur'an isinya serem-serem dan perlu saya
amandemen? Hehehe.. UUD saja diamandemen hasilnya negeri ini malah tambah
kalang kabut, Pak, bukannya tambah rapi. Apalagi kalau Kitab Suci yang mau
'diamandemen'.

Kesan serem-serem itu mungkin karena bapak
belajar pada orang yang salah (tidak paham Quran), dengan pendekatan yang
salah, atau dengan niat yang salah. Contoh simpel, setiap membaca ayat Qur'an,
bapak memulai dengan membaca nama Allah dulu nggak? Kalau belum, cobalah baca
"Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang". Atau dalam
bahasa Arabnya, yang pasti Pak Rudy sudah tahu karena dulu suka datang ke
pesantren, "Bismillahi-r Rahmani-r Rahim".

Insya Allah dengan memulai setiap pembacaan
seperti itu, Allah akan mengilhamkan kepada Pak Rudy satu per satu hal yang
selama ini belum bapak pahami, atau tafsirkan secara keliru.

6. Soal perkawinan Nabi dan istri-istrinya,
tentu akan menarik dibahas, Pak Rudy. Tapi ibarat pelajaran di sekolah, kalau
Pak Rudy baru mulai belajar aljabar sederhana (2 + 2 = ?), jangan dulu
buru-buru mau berdiskusi tentang kalkulus atau topik-topik integral-diferensial.
Nanti topik kalkulus itu yang bapak maki-maki sebagai "impossible"
padahal sebenarnya kemampuan aljabar bapak yang perlu didongkrak lebih dulu.

7. Nah, soal bapak masih perjaka ting-ting, ini
jelas dusta yang yang nyata, ya Pak.

Saya masih ingat kok, bapak pernah menulis bahwa
bapak menjadi Advent setelah membaca Alkitab milik anak bapak. Kalau tidak
salah waktu itu Pak Rudy sedang menjawab pertanyaan Ibu Ruth.

Tapi masalahnya bukan kebohongan bapak.
Masalahnya adalah, dengan jawaban bapak yang mengaku masih perjaka ting ting
itu, kok kesannya bapak malah tidak bangga dengan istri bapak ya? Bukankah dia
itu ibu dari anak-(anak) Bapak?

Bapak pernah melihat istri bapak saat melahirkan
anak bapak? Adakah bapak di dalam ruang an yang sama, di depan istri bapak yang
sedang berjuang sekuat tenaga saat "memberikan" hadiah Tuhan yang
paling ditunggu setiap pasangan: seorang anak?

Bapak tidak ingat momen luar biasa itu ketika
dari rahim istri bapak muncul makhluk mungil yang menjadi bukti kebesaran
Tuhan, sehingga bapak dengan mudahnya mengaku perjaka ting ting?

Jangan bilang Pak Rudy hanya sedang bercanda
lho, Pak. Perjuangan istri itu dalam melahirkan luar biasa sakitnya. Konon ada
sebuah penelitian medik yang mengukur tingkat sakit perempuan saat melahirkan
itu seandainya dirasakan oleh lelaki, maka rasa sakitnya setara dengan buah
zakar lelaki yang ditarik sampai mendekati leher. Pak Rudy bisa bayangkan
sakitnya jika hal itu terjadi pada para lelaki?

8. Soal Kalimah Syahadat, insya Allah nanti akan
kita bahas.

Sementara ini, sebagai sesama lelaki, suami, dan
ayah, untuk renungan malam ini  bagi Pak Rudy, saya sarankan, jika Pak
Rudy berkenan, bacalah berulang-ulang poin no 7 di atas. 

Selamat malam (menjelang pagi) Pak Rudy,

Akmal Nasery Basral

Cibubur 

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

JAWABAN SAYA:

 

Salam dan damai sejahtera dari YAHWEH Yang Mahatinggi dan dari ANAKNYA,
YESUS KRISTUS, untuk saudara diskusi saya, pak Akmal, seorang yang semakin
menyenangkan, bung Syam yang telah meralat RUHUL QUDUS sebagai ROH SUCI, bung
Hans yang sedang berebut warisan dosa, dan saudara-saudara milister semuanya.
Teriring harapan sekiranya milis ini bisa bermanfaat yang sebesar-besarnya bagi
kita semua untuk melihat YESUS KRISTUS dalam posisi yang sebenar-benarnya,
apakah ANAK ALLAH ataukah hanya nabi biasa, sehingga oleh kebenaran yang kita
ketemukan kita diselamatkan.

 

Puji TUHAN tidak ada Muslim yang kebakaran hutan oleh sebab salam ajaib
dari TUHAN segala tuhan, sehingga saya bisa menyampaikannya untuk yang
keduakalinya. Amien.

 

Pak Akmal, dalam bahasa Kristen, diskusi model saya yang blak-blakan
seperti ini namanya: "makanan keras." Artinya diskusi untuk kalangan
orang-orang yang sudah dewasa alam berpikirnya. Kalau "susu" itu untuk anak bayi.
Diskusinya yang halus-halus, yang sopan-sopan, yang banyak basa-basinya, yang
tidak melanggar hal-hal yang ditabukan, dipagari dengan isu-isu SARA, sehingga
diskusinya tak pernah menghasilkan apa-apa karena setengah-setengah
melakukannya. Tersinggung sedikit mau membunuh orang, itu tandanya masih bayi.
Pencernaannya masih belum bisa diisi dengan makanan keras. Tapi dengan pak
Akmal ini saya senang sekali melakukannya.

 

Petinju kalau di atas ring, dia akan bermain sungguh-sungguh. Kalau dia
memukul, dia akan memukul dengan pukulan yang sekeras-kerasnya. Malah kalau
bisa memukul mati lawannya itu. Tapi di luar ring, mereka bisa menjadi sahabat.
Demikian pula dengan permainan yang lainnya seperti badminton, sepakbola, dan
lain-lainnya. Semua dimainkan dengan sangat keras supaya bisa menang. Demikian
halnya dengan diskusi di milis ini. Mari kita manfaatkan fasilitas ini secara
maksimal untuk kepentingan kita bersama.

 

Okey, kita masuk ronde pertama: "Tuuuung."

 

1. Tentang kiblat;

 

     Apakah maksud pak Akmal,
kalau kondisi biasa, ALLAH stand-by di Mekkah,

     sedangkan kalau kondisi pak
Akmal darurat, maka ALLAH akan berputar seperti

     radar ketika mendeteksi
pesawat asing yang lewat?

 

     Maksud saya, yang benar itu
yang mana? ALLAH ada dimana-mana atau hanya di

     Ka'abah saja? Sebab kalau
anda secara umum menghadap ke Ka'abah saja,

      bukankah itu memberikan
image bahwa ALLAH hanya ada di Ka'abah saja? Tapi

      Kristen, tidak menghadap ke
utara atau selatan atau timur atau barat, melainkan

      mendongak ke atas, sehingga
artinya adalah netral atau di tempat yang

      mahatinggi. Setidaknya,
ALLAH ada di sorga, tidak ada di Bumi ini.

 

      Kalau ALLAH ada di Bumi
ini, itu namanya IMANUEL. ALLAH yang ada di

      antara manusia. Sehingga
ketika ALLAH di Bumi, di sorga kosong, tidak ada

      ALLAH. Dan IMANUEL YESUS
itu tidak selamanya di Bumi. Setelah

      kebangkitanNYA, DIA naik ke
sorga, disebelah kanan BAPA, sehingga di Bumi

      tidak ada lagi IMANUEL.
Yang ada adalah ROH KUDUS, perwakilan ALLAH

      yang dikaruniakan ke dalam
hati setiap manusia untuk menggiring manusia

      mengenal YESUS KRISTUS.

 

      Orang Kristen kalau berdoa
selalu menyebut: "BAPA kami yang di sorga….." Tak

      pernah ada orang Yahudi
yang berkata: "ALLAH kami yang di Yerusalem…."

 

      >> Ayub 22:12      Bukankah Allah bersemayam di langit yang
tinggi? Lihatlah

                                   
bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya!

 

      >> Mazmur  2:4   Dia,
yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok

                                   
mereka.

 

      >> Mazmur  14:2 TUHAN
memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak

                                    
manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang

                                     mencari Allah.

 

       Bagi bangsa Yahudi,
Yerusalem adalah Kota ALLAH, sedangkan Bait Suci adalah

       rumah ALLAH. Tapi bangsa
Yahudi paham bahwa ALLAH tidak terus-menerus

       tinggal di Bumi. ALLAH
hanya datang kalau ada keperluannya saja. Sering kali

       hanya menyuruh atau
mengutus malaikat saja. Sehari-harinya DIA berkantor di

       sorga. Jadi, kalau umat
Islam menghadap ke Ka'abah, bukankah itu batu? Dan

       ketika anda bersujud ke
batu itu, bukankah anda sedang menyembah berhala?

 

       Mari kita uji itu:

       Umat Islam kalau sholat
menghadap ke Ka'abah. Apakah Ka'abah itu ALLAH?

       Atau apakah ALLAH ada di sana? Jika ALLAH ada di
sana, berarti di sorga

       kosong. Atau ALLAH Islam
memang tidak punya takhta di sorga, sehingga

       tinggalnya di Mekkah?!

 

       Apa bedanya dengan umat
Buddha yang berdoa menghadap patung Buddha?

       Masak bedanya hanya kalau
patung di depan mata sedangkan Ka'abah jauh tidak

       kelihatan mata? Bukankah
esensinya sama saja, pak?!

 

2. Soal speaker TOA mesjid;

 

     Saya sih sudah terbiasa
sejak kecil mendengar speaker TOA, jadi, ya sebenarnya

       bukan masalah. Tapi saya
perlu menjewer kaum Muslim yang suka seenaknya

       sendiri, tidak pernah bertoleransi
dengan umat Kristen.

 

       Pak Akmal, kebetulan
sekali telinga saya ini telinga seni. Sejak muda saya suka

       mendengarkan suara[musik]
yang berkwalitas. Dan saya pinter sekali kalau

       menyetel sound system
sampai menghasilkan suara yang halus. Tapi kalau

       mendengar suara sound
system yang egrek-egrek, mungkin rusak atau mungkin

       merknya murahan, telinga
jadi sakit sekali.

 

        Di Pekalongan, entah di
mesjid apa, ada orang Arab yang suara mengajinya luar

         biasa sekali. Suaranya merdu, sound systemnya
bagus. Telinga seni saya

         tergelitik, sehingga
sekalipun saya nggak ngerti apa yang disuarakannya, saya

         terpaksa berhenti
menyimak dan menikmati baik-baik alunan mengajinya

         sampai selesai. Sangat
jauh sekali dengan suara juara MTQ tingkat nasional

         sekalipun. Baru sekali
itu saya mendengar ada suara yang sebagus itu.

 

3. Islam dalam politik;

 

    Diluar forum diskusi saya
hormati semua orang-orang beragama. Tapi saya benci

     jika atribut agama dimainkan
dalam politik dan agamawan yang berpolitik. Saya

     hormati haji-haji yang
berdagang. Tapi saya mual dengan haji-haji yang menjadi

     anggota DPR/DPRD atau kepala
daerah. Apa sebab? Sebab kita semua tahu bahwa

     politik itu kotor – najis – haram. Tidak
sepatutnya agama dijeburkan ke sana.

 

4. Pengetahuan Muhammad tentang China;

 

     Saya tidak kaget dengan
pengetahuan Muhammad, baik tentang China maupun

     tentang alam semesta
sebagaimana yang termuat di Al Qur'an. Dan saya setuju

     bahwa itu semua membuktikan
bukan berasal dari dirinya, melainkan dari luar

     dirinya, yakni yang saya
kenal sebagai malaikat Jibril, atau yang anda sebut

     sebagai allah.

 

     Alkitab memberitahukan bahwa
iblis itu makhluk yang cerdik. Dia sudah melintasi

     alam semesta selama 6000
tahun ini. Berbeda dengan manusia yang usianya

     kurang dari 100 tahun saja,
sehingga tidak mungkin bagi manusia untuk memiliki

     pengetahuan secara lengkap
seperti para malaikat. Tapi "makhluk" yang

     membisiki Muhammad itu belum
mesti ALLAH. Untuk mendeteksi "makhluk" itu

     ALLAH atau iblis, harus
dicocokkan dengan kitab Tauratnya nabi Musa. Sebab di

     kitab itulah diceritakan
asal-muasal dan ikhwal ALLAH. Ajaran Kristen yang

     disebut Perjanjian Baru saja
harus dicocokkan dengan itu. Kalau nggak cocok

     dengan Taurat harus
disingkirkan dari Alkitab. Kecuali agama itu memang tidak

     berasal dari Taurat, seperti
Hindu atau Buddha, maka Taurat tidak bisa dijadikan

     pedomannya. Nah, Kristen dan
Islam 'kan mengakunya berasal dari sana?

 

     >> Yehezkiel   28:3            Memang hikmatmu melebihi hikmat
Daniel; tiada

                                               
rahasia yang terlindung bagimu.

 

       Daniel di Babel dikatakan
10 kali lebih cerdas dari orang-orang yang ada di

       Babel. Disini dikatakan kalau iblis itu
melebihi hikmatnya Daniel. Bahkan

       dikatakan tidak ada
rahasia yang tidak diketahui olehnya.

 

        Saya tidak melihat
tanda-tanda kemuliaan ALLAH pada diri Muhammad. Karena

        itu saya tidak
mengucapkan: "mahasuci ALLAH." Justru "carilah ilmu sampai

        ke negeri China"
merupakan pelecehan bagi ALLAH, seolah-olah ALLAH tidak

        sanggup memenuhi
kebutuhan umatNYA.

 

        Tetapi bangsa Yahudi membawa kemuliaan
ALLAH.

 

         Bangsa terkecil di dunia
tapi yang terkuat di dunia. Terbesar di dunia. Terkuasa

         di dunia. Tercanggih di
dunia. Tercerdas di dunia. Terpenting di dunia. Paling

         ditakuti di dunia.
Paling dibicarakan di dunia. Selalu menjadi pusat perhatian

         dunia. Selalu bikin
heboh dunia. Selalu lolos dari usaha pemusnahan. Bangsa

         yang paling solid
terhadap sesama Yahudinya.

 

         Pak Akmal maupun kaum
Muslim siapa saja saya persilahkan membuat

         perbandingan antara Arab
dengan Yahudi maupun antara Islam dengan Yahudi.

         Bahkan antara YESUS
dengan Muhammad. Bersediakah, pak?! Saya maklum

         jika bapak tidak
bersedia. Sebab modalnya kurang 'kan
pak?!

 

5. Sekalipun Islam sudah masuk di China;

 

     Sekalipun Islam sudah masuk
di China sejak tahun 650 TM, tokh China masih

     tetap dikenal sebagai negeri
naga merah padam; masih jauh untuk disebut negara

     Islam.

 

     >> Wahyu 12:3      Maka tampaklah suatu tanda yang lain di
langit; dan lihatlah,

                                   
seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan

                                   
bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

 

      >> Wahyu  12:9    Dan
naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan,

                                   
yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia

                                   
dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-

                                    malaikatnya.

 

       Sebenarnya anda tidak
perlu harus jauh-jauh ke negeri China.
Orang-orang

       China
sendiri sudah berdatangan ke Indonesia.
Malahan banyak berjasa

       memberikan lapangan
pekerjaan ke kita. Namun demikian tokh masih juga tiada

       henti-hentinya dimusuhi.

 

       Bagi negara Indonesia,
kontribusi pembayaran pajak orang-orang China masih

       tetap yang terbesar.
Bukankah sudah sewajarnya kalau mereka ada

       perwakilannya di
pemerintahan, seperti A Hok yang menjadi wakilnya Jokowi?

         Amerika saja yang
keputih-putihan, kini sudah bisa diduduki oleh kulit hitam:

         Obama. Masak Indonesia
yang kehitam-hitaman masih belum bisa diduduki oleh

         kulit putih?
Sekali-sekalilah dikasih kesempatan.

 

         Tapi pak Akmal memang
bukan termasuk golongan yang masih primitif. Saya

         angkat topi buat bapak.
Mudah-mudahan bapak berekor, sehingga Islam bisa

         dimajukan. Syukur-syukur
kalau pak Akmal bisa mengamandemen Al Qur'an

         yang isinya serem-serem
sekali itu. – Hua..ha..ha…. guyon ya pak, biar umur

         saya atret[mundur] ke
40-an dan rambut saya hitam kembali, koq.

 

6. Nabi Muhammad di Thaif;

 

     Bagaimana Muhammad di perang
Badar? Maksud saya apa bedanya antara Thaif

     dengan Badar? Bisakah anda
ceritakan bagaimana Muhammad mengawini janda-

      janda yang menjadi korban
peperangannya? Suaminya dibunuh, istrinya dikawini,

     lalu disebut menolong janda?
Bagaimana pula sampai ada istri beliau yang

     dendam sehingga meracuni
beliau? Kenapa janda tersebut sakit hati pada

     Muhammad?

 

7. Tentang istri saya;

 

     Saya masih jejaka, pak,
masih ganteng ting-ting, bukan ayu ting-ting, lho.

 

8. Kalimah Syahadat;

 

     Kalimah syahadat itu hasil
konsili Mekkah atau ada di Al Qur'an, pak?!

 

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

JAWAB PAK AKMAL:

 

Pagi Pak
Rudy, 

terima kasih
atas doanya. Saya senang Pak Rudy sudah mulai menebarkan salam di sini.

(Kalau pak
Rudy bilang Muslim bisa lari ketakutan kayak dikejar hantu, berarti selama ini
Pak Rudy sadar ya kalau bapak kayak hantu? Hehehe.... Just kidding lho, Pak)

 

1. Baiklah
sekarang pelajaran tentang kiblat. Silakan Pak Rudy menyiapkan buku catatan ya.
:)

 
  Kiblat umat Islam adalah Ka'bah di Mekkah. Tentu bapak sudah tahu ini.
Dalam keadaan 

 
  stationer seorang Muslim yang hendak sholat akan lebih dulu memastikan
arah kiblat.

 

 
 Tapi bagaimana jika karena satu dan lain hal sedang berada di tengah
hutan lebat, atau 

 
 sedang eksplorasi di gua bawah perut bumi, atau sedang di dalam
penerbangan ke arah Timur

 
 (Papua, Jepang, dll) yang membelakangi arah kiblat? Masak di dalam
pesawat harus putar 

 
 badan?

 

 
 Itulah maksud QS 2: 115, Pak Rudy. Tetap duduk saja di kursi pesawat, dan
shalatlah karena 

 
 "kemana pun Allah menghadap, di situlah wajah Allah."

 

 
 Mengerti ya, Pak Rudy? 

 

2. Saya
tidak punya komentar ("no comment") tentang masalah bapak dengan Pak
Edi Limbong

 
  atau Pak Elisa Sagala, karena saya tak tahu konteksnya.

 

3. Jawaban
Pak Rudy: BENAR.

 

4. Jawaban
Pak Rudy: BENAR, dengan catatan ... Dari mana bapak tahu saya melarang umat

 
  Islam membaca Injil?  Wah, kebiasaan Pak Rudy "mengarang
bebas" kumat lagi. 

 

 
  Apakah karena kemarin2 saya bilang ke luar kota
ke beberapa kota di Sumatra,
bapak 

 
  mengambil kesimpulan saya jadi penceramah? Bukan, Pak Rudy. Saya
menghadiri undangan

 
  beberapa kawan yang sedang diberkahi Allah usaha mereka. Agar saya tidak
bolak-balik,

 
  saya coba satukan dalam satu trip agar efektif. 

 

- Speaker

 

 
 Nah, sekarang soal sebagian Muslim menyiarkan agama keras-keras (tentu
maksudnya via

 
 speaker/TOA ya Pak?). Untuk hal ini SAYA SETUJU dengan Pak Rudy. Ada sebagian (nggak 

 
 semua, lho Pak?) umat Islam yang tidak paham bahwa untuk penggunaan
speaker/TOA ke 

 
 luar mesjid itu sudah diatur dalam edaran Dirjen Bimas Islam Tahun 1978,
alias jauh sebelum 

 
 keluhan Pak Budiono muncul baru-baru ini.

 

 
 Saya sendiri sering melakukan kritik internal tentang ini, termasuk di
Masjid komplek rumah

 
 saya. 

 

 
 Soal Rhoma Irama dan imbauannya dalam Pilkada DKI lalu, posisi saya
adalah TIDAK 

 
 SETUJU dengan imbauan Rhoma, meski saya bisa PAHAM mengapa dia
melakukan 

 
 itu. (Paham terhadap sebuah masalah, tidak berarti harus setuju dengan
cara menangani

 
 masalah itu, bukan?)

 

 
Sayang Pak Rudy dan saya belum terhubung lewat social media (Facebook, Twitter,
atau

  Path)
selain milis ini. Kalau kita sudah "friend" lewat SocMed, pak Rudy
bisa lihat bahkan

  saya
menulis KRITIK KERAS terhadap kubu Foke-Nara yang menggunakan Shalawat

  Badar
sebagai iklan politiknya di putaran kedua untuk "mengambil hati" umat
Islam agar

 
menjauhi Jokowi-Ahok.

 

 Alhamdulillah
-- ini yang mungkin Pak Rudy tak ketahui detilnya -- lebih banyak lagi
umat 

 Islam
DKI yang tak terpengaruh iklan "Shalawat Politik" itu sehingga dari
quick count berbagai

 pihak,
semuanya menunjukkan Foke-Nara kalah.

 

 Upaya
mengerdilkan agama Islam dan memaksakan seolah-oleh hanya Foke-Nara
"yang 

 paling
Islam" menjadi bumerang bagi mereka sendiri.

 

- Tuntutlah
ilmu sampai ke Cina

  

  Nah,
terima kasih Pak Rudy sudah menunjukkan lagi kehebatan Nabi Muhammad. 

  Di
mana hebatnya?

 

  Pak
Rudy kan
tahu, Nabi Muhammad itu seorang yang buta huruf, tak keluar tanah Arab,

  tidak
hidup di jaman Google dan Wikipedia seperti sekarang di mana orang yang
tak 

 
pernah ke China bisa dengan
mudah mencari informasi tentang China,
atau memasang

  foto
sendiri seolah-olah sudah datang ke sana
(dengan bantuan Photoshop, dll).

 

 Jadi
hebatkah Nabi Muhammad dengan segala keminiman akses informasi saat itu,

 justru
bisa berkata seperti itu? Tidak! Nabi Muhammad hanyalah manusia biasa.

ALLAH lah
yang MENGILHAMKAN pengetahuan itu kepada Nabi.

 

(Jika Pak
Rudy melihat ada tanda kemuliaan Allah dalam contoh sederhana yang Pak Rudy

sampaikan di
atas, katakanlah dengan rendah hati dan penuh takzim, "Maha Suci
Allah.")

 

Sekarang
dari sisi historis tentang China
dalam sejarah muslim. Sekitar 18 tahun setelah

wafatnya
Nabi, pada masa Khalifah ketiga Usman bin Affan r.a. memerintah, pada
tahun 

650 M,
dikirimlah delegasi pejabat muslim yang dipimpin oleh Sahabat Sa'ad bin Abi
Waqqash

mengunjungi Xi'an (saat itu namanya
masih Chang'an) ibukota Tiongkok kuno yang saat itu diperintah Dinasti Tang. Xi'an  menjadi ibukota bagi 10 dinasti
sebelumnya, termasuk yang terpenting adalah dinasti Zhou, Qin, Han dan Sui.
Kunjungan Sa'ad bin Abi Waqqash itu menjadi awal penyebaran Islam di China yang
masuk secara damai.

Kalau Pak Rudy ada kesempatan ke Xi'an, kunjungilah Masjid
Xi'an yang sangat indah dan banyak menyimpan cerita sejarah.

 

5. Jawaban
Pak Rudy: SALAH.

 

'Kan sudah jelas konteks
diskusi kita kali ini adalah TIGA PERIKOP tentang Percakapan Farisi dengan
Yesus (Perempuan yang Berzinah, Pajak Kaisar, dan Tradisi Cuci Tangan Sebelum
Makan). Makanya saya minta Pak Rudy mengutip dulu dengan lengkap ketiga perikop
itu di sini.

 

Coba baca
ulang lagi, Pak Rudy, adakah satu ayat saja dari Tiga Perikop itu yang
menyebutkan nama Nabi Muhammad SAW? Tidak ada, kan?

 

Itulah bukti
yang semakin jelas bahwa (1) Membaca Alkitab pun Pak Rudy sudah tak obyektif,
dan (2) Kebencian bapak pada Nabi Muhammad itu sudah nggak ketulungan. Jadi
untuk ayat-ayat yang jelas berisi Percakapan Farisi dengan Yesus pun bisa Pak
Rudy puntir dan selewengkan sedemikian rupa.

 

Tapi jangan
khawatir, Pak. Nabi Muhammad bukan tipe pendendam. Ketika beliau dihina, dicaci
maki, sampai dilempari oleh kaum pagan di Thaif, hingga wajah dan tubuh Nabi
berdarah-darah, malaikat menampakkan diri ke Nabi dan menawarkan diri agar
diperbolehkan menjungkirbalikkan Gunung Thaif sebagai hukuman. Apa jawab Nabi?

 

Nabi SAW
justru melarang malaikat melakukan itu dan berdoa kepada Allah agar kelakuan
kaum pagan itu dimaafkan karena mereka tak mengerti apa yang mereka lakukan,
dan agar dari tulang sulbi mereka nanti (maksudnya keturunan mereka) lahir
anak-anak yang bertauhid dengan benar, hanya menyembah Allah saja dengan penuh
kecintaan.

 

 6.
Jawaban Pak Rudy: SALAH LAGI.

 

Karena
logika Pak Rudy yang awalnya bersih dan lurus saat menjawab No. 3 dan 4, lalu
muncul kebencian yang sangat nyata dalam menjawab No. 5, dan kebencian itu
bapak dekap terus dalam menjawab pertanyaan No. 6 (Dalam posting saya
sebelumnya, No. 6 di sini aslinya adalah No. 4), maka tak heran jika Bapak
sudah TANPA MALU lagi mendemonstrasikan bagaimana bapak TAK BISA MEMBACA Tiga
Perikop yang jelas-jelas sudah bapak tampilkan SENDIRI ke milis ini.

 

TOP SECRET;

 

(Ini rahasia
teknis debat saya Pak. Tiga Perikop itu sebenarnya bisa saja saya kutip
langsung, atau oleh anggota milis lain. Tidak susah sama sekali. Tapi jika saya
atau anggota milis lain yang melakukan, Pak Rudy akan berkilah "tidak
baca", "belum sempat baca", dll. Dengan Pak Rudy mengutip
sendiri ketiga Perikop itu, tentu bapak sudah membacanya untuk memastikan bahwa
kutipan yang bapak tampilkan adalah benar sesuai yang dimaksud.)

 

Kalau Pak
Rudy masih mau tertawa terbahak-bahak, silakan. Lebih baik sambil bercermin Pak
Rudy, dan setelah gema tawa Pak Rudy hilang, tanyakanlah pada diri sendiri:
siapa yang sebenarnya saya tertawakan? Pak Akmal atau diri saya sendiri?

 

Kalau
jawaban Pak Rudy: Pak Akmal lah yang saya tertawakan, maka lihat lah TOP SECRET
di atas.

 

Kalau
jawaban bapak ragu-ragu, maka saran saya: lihat juga TOP SECRET di atas

 

O ya, Pak
Rudy, karena ini TOP SECRET antara kita berdua, bapak tak perlu sebarkan ke
orang lain supaya mereka tidak ikut terpingkal-pingkal juga membaca bagaimana
seorang yang mengaku Penginjil, merasa dirinya Daud raja tanpa istana, kok
bisa-bisanya membaca Tiga Perikop tentang Percakapan Farisi dengan Yesus yang
sudah terang benderang itu dengan memaksa-maksa Nabi Muhammad masuk dalam
tafsiran itu? 

 

Sayang lho
kalau Pak Rudy yang sudah 8 tahun susah payah membangun milis ini langsung
terlihat tidak kredibel membaca Alkitab.

 

7. Wuih, Pak
Rudy kok maunya ngurusi istri orang lain? :) 

 

Cerita
sedikit dong tentang istri Pak Rudy sendiri, kan saya sudah cerita cukup banyak tentang
istri saya? 

 

Saya siap
menyimak, Pak Rudy. Silakan ....

 

 

8. Jadi
anak-Anak Pak Rudy selama ini pandai bermain sandiwara ya? Atau Pak Rudy yang
pandai bersandiwara? Hehehe...

 

Kita nggak
usah bahas soal shalat 5 waktu dulu, Pak. Dalam rukun Islam, itu nomer dua
setelah syahadatain (dua kalimat syahadat). 

 

Kalau bapak
mau, kita akan bahas dulu makna Syahadatain, supaya nanti bapak tidak
serampangan membahas sholat 5 waktu. Mau nggak pak?

 

Kalau bapak
mau, tapi malu, nggak apa-apa. Coba bapak mulai tengok di YouTube tentang kisah
Dr. Yusuf Estes, Islamic Personality of The Year 2012, yang mantan
pendeta. 

 

 

Senang
berdiskusi dengan Pak Rudy yang ternyata kocak sekali, hehehe...

 

Wallahu
a'lam (Allah yang Maha Mengetahui),

 

Akmal Nasery
Basral

 

 

Sent from my
iPad2

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

JAWABAN SAYA:

 

Salam dan sejahtera dari TUHAN saya, YESUS KRISTUS, menaungi pak Akmal
bersama keluarga dan juga sekalian milister. Amien.

 

Mudah-mudahan salam di atas tidak sampai membuat kaum Muslim di milis
ini angkat sarung, copot sandal, lalu lari ketakutan kayak dikejar hantu. –
Hua..ha..ha…. saya pasti senang jika salam saya diterima dengan iman oleh anda
semua. Pasti itu akan saya ulangi dan ulangi lagi.

 

Baiklah saya mengucapkan terimakasih kepada pak Akmal yang telah
mengajak saya lebih baik. I like it.

 

1. Soal sholat subuh pak Akmal;

 

    Tentu saya senang jika bisa mendapatkan
perhatian istimewa bapak. Namun yang

     menjadi pertanyaan saya
kemanakah pak Akmal menghadap ALLAH dan kepada

     ALLAH yang mana pak Akmal
berdoa? Sebab setahu saya orang harus berdoa

     kepada TUHAN, bukan?!

 

     >> QS. 2:115    "Dan kepunyaan ALLAH-lah timur dan barat,
maka ke manapun

                                 kamu
menghadap disitulah wajah ALLAH. Sesungguhnya

                                 ALLAH
Mahaluas [rahmatNYA] lagi Mahamengetahui."

 

      Kalau timur bukan, barat
bukan, ke manakah kita harus menghadap ALLAH?

 

      >> Yesaya  14:13  Engkau
yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik

                                   
ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-

                                    
bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan,

                                    
jauh di sebelah
utara.

 

      >> Yohanes  11:41           Maka
mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus

                                                menengadah ke atas dan
berkata: "Bapa, Aku mengucap

                                               
syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan

                                               
Aku.

 

2. Tulisan penuh dendam kesumat;

 

    Saya bersyukur bahwa bapak
menganalisa tulisan saya yang keras itu bukan

    semata-mata saya tujukan ke
Islam saja, tapi ke semua orang. Itu tandanya tuduhan

    bapak bahwa saya menulis
dengan latar belakang sakit hati menjadi tidak benar.

    Sebab tidak mungkin semua
orang di milis ini pernah kenal saya dan pernah

    menyakiti hati saya.

 

    Jika bapak tahu permusuhan
saya dengan Edi Slamet Limbong, pasti bapak akan

     kaget kalau saudara tersebut
justru orang Advent pertama yang bersahabat dengan

     saya. Saya dihormati di
rumahnya dan diberinya uang ratusan ribu rupiah.

     Sedangkan pak Elisa adalah
juga orang yang pernah memberi saya uang seratus

     ribu rupiah. Namun demikian
saya begitu kerasnya terhadap mereka seperti anjing

     yang tak tahu berterimakasih
pada tuannya. Saya seperti orang yang tak tahu

     membalas budi, bukan?!

 

     Tapi orang bijaksana akan
berkata bahwa saya orang yang tak mempan disogok.

     Berapapun duit yang anda
berikan ke saya, itu takkan mengubah sikap saya

     terhadap anda. Di milis ini
ada banyak orang yang tak pernah memberi saya duit,

     namun hubungan kami terjalin
sangat baik. Jadi, keliru sekali kalau anda berpikir

     duit bisa mengikat saya.
Atau, anda hendak memberikan saran kepada saya supaya

     saya menjadi hamba duit?

 

     Kelihatannya anda perlu
memperdalam ilmu psikologis anda, supaya kelak bisa

     lebih baik dalam menganalisa
jiwa orang. Untung anda belum menyuntik saya.

     Coba seandainya anda
menyuntik saya dengan obat yang keliru, pasti saya sudah

     sekarat, pak.

 

     Mungkin analisa yang bisa
mendekati kebenaran adalah karakter, pak. Padahal

     itupun juga sama sekali
nggak tepat. Dan jika saya beritahukan yang sebenarnya,

     bapak juga pasti nggak akan
mempercayainya. Tapi yang jelas, ketika saya bangun

     tidur, ketika saya
beraktifitas, ketika saya makan, ketika saya ke warnet, ketika saya

     membuka email, ketika saya
menjawab email, dan lain sebagainya, semua itu saya

     lakukan untuk kepentingan
TUHAN. Tidak ada satu bagianpun dalam kehidupan

     saya yang saya korupsi untuk
kepentingan pribadi saya. Atau, lebih pasnya, jika

     saya polisi, saya menangkap
maling, saya membentak atau memukul maling itu,

     apakah sebagai pribadi atau
sebagai polisi, ya? Kalau sebagai orang biasa apakah

     saya boleh menangkap maling,
membentak maling dan memenjarakan maling?

 

3. Apa maksud Alkitab menuliskan tentang Farisi?

 

    Saya jawab: b. Untuk
menghindari sifat-sifat dan karakter mental orang Farisi yang bisa

                                     hidup
sepanjang zaman?

 

4. Seperti apakah karakter Farisi?

 

    Saya jawab: b. Sombong,
congkak, dan merasa paling mengerti agama dibanding umat lain.

    Tapi itu masih kurang
lengkap, pak: munafik, menyesatkan orang, merusakkan

     keagamaan, menguasai umat
TUHAN.

 

    Seperti pak Akmal, itu
termasuk menguasai umat TUHAN. Umat Islam bapak

    larang mendengarkan Injil
seolah-olah pak Akmal itu TUHAN, yang melahirkan

    mereka, memberi makan mereka
dan menghidupi mereka. Bapak merampas hak

    hidup mereka. Padahal bapak
sendiri mau mendengarkan Injil, mau membaca

    Alkitab, tapi kenapa umat
Islam yang lain bapak larang? Karena bapak merasa

     pintar dan mereka bodoh?

 

     Selama saya menjadi
penginjil saya belum pernah menghalangi orang Islam untuk

     berbicara dan mendakwahkan
agamanya kepada umat Kristen. Bahkan saya tak

     ambil pusing sama sekali
jika umat Kristen habis, tinggal saya seorang diripun.

 

     Jadi, jangan ditiru, ya pak,
sikap begitu itu namanya menguasai umat TUHAN.

 

     Coba bapak yang
bijaksanalah; bagaimana umat Muslim setiap hari 5 kali

      mempropagandakan agamanya
di mesjid-mesjid dengan suara keras. Semua orang

      dipaksa untuk mendengarkannya.
Kalau suasana pemilihan umum, mesjid itu bisa

      ditangkap sama KPU – Komisi
Pemilihan Umum, seperti Rhoma Irama yang

      menghasut umat Islam:
"Jangan pilih pemimpin non Muslim." Tapi manakala

      saya mengimbanginya dengan
memberitakan Injil ke kalangan Muslim, anda

      protes. Adil nggak, pak?!

 

     Padahal wakil presiden kita,
Budiono, juga sudah pernah menyarankan supaya

     mengurangi suara speaker
mesjid, bukan?! Lha, pemimpin Islam saja tidak anda

     dengar, bagaimana pula jika
pemimpinnya Kristen?

 

     Saya usul untuk bang haji
Rhoma Irama; karena DKI hendak dipimpin orang

     Kristen, bagaimana kalau
beliau itu pindah ke Mekkah saja yang pasti Islam

      pemimpinnya? Bagaimana
dengan orang-orang Islam yang terpaksa harus

     mengais rejeki ke negeri
Hongkong, Jepang, Korea, dan lain-lainnya?

 

     Pak Akmal, apakah anda bisa
membaca tulisan ini?

 

                                         
اطْلُبُوْا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ

 

    "Carilah ilmu sekalipun di
negeri China."

 

                                 طَلَبُ
الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

 

   "Menuntut ilmu itu wajib bagi
setiap muslim."

 

    Sorry, ini materi diskusi,
bukan masalah kebencian, lho ya?! Maksud saya, kalau

    memang Islam bisa hidup
mandiri, mengapa tidak hidup mandiri? Mengapa

     kulkasnya Mitsubishi, AC-nya
Samsung, televisinya Hitachi,
sepeda motornya

     Honda, mobilnya BMW? Saya
tidak tahu, apa merk guitarnya Rhoma Irama, merk

     key board-nya, drum-nya,
merk sound systemnya, AC rumahnya, mobilnya?

     Apakah semua itu merk
"Bismillah?" Jawab, deh.

 

     Maksud saya, jadilah manusia
sosial yang wajar, yang bisa hidup menghormati

     keberadaan manusia lainnya.
Kalau ada orang Kristen, dia bisa jadi adalah orang

     yang belum Islam. Siapa tahu setelah anda
terangkan tentang Islam, dia mau

     masuk Islam. Karena itu ya
jangan dibunuh dululah.

 

5. Bagaimana sikap Farisi terhadap YESUS?

 

    Jawaban saya: b. Sering
mendadak MENDATANGI Yesus, lalu membombardir Yesus

                                         
dengan beragam pertanyaan dengan niat untuk menjebak,

                                         
mempermalukan, menista Yesus di depan umum.

 

     Hua..ha..ha….. siapakah yang
menista YESUS di depan umum, kalau bukan

     Muhammad melalui Al
Qur'annya? Muhammad telah menista YESUS selama

     1500 tahun dan di hadapan 3
milyar umat Islam sedunia. Umat Islam dihasut

     supaya tidak mempertuhankan
YESUS, supaya tidak mengakui penyaliban YESUS,

     supaya mengatakan Alkitab
palsu dan orang Kristen itu kafir.

 

     Jadi, Muhammad itu termasuk
Farisi, ya pak?!

 

6. Di milis ini siapakah yang termasuk Farisi?

 

     Karena Muhammad sumbernya
Farisi, maka secara otomatis semua kaum Muslim

     adalah Farisinya, pak. Coba
saja ditanyai apakah YESUS itu TUHAN? Jika

     mereka menjawab: bukan,
manusia biasa, maka mereka itulah penista YESUS.

 

     Saya bersih dari menista
YESUS. – Hua..ha..ha….. senjata makan tuannya

     sendiri, ya pak?! Maksud
hati memeluk pak Rudy, apa daya tangan tak sampai?!

 

7. Istri pak Akmal;

 

    Istri pak Akmal domba YESUS
yang hilang? Waah, itulah yang saya cari-cari.

    Ketemu, dah.

 

    Hai, mbak domba, pulang
kandang, yuk.

 

8. Beranikah saya menyekolahkan anak-anak saya di sekolah Islam?

 

    Jujur saja, nggak berani,
pak. Apa sebab? Sebab pengalaman menyatakan bahwa

     pengaruh buruk itu lebih
kuat pengaruhnya dari pada pengaruh yang baik. Anak

     diajar yang baik saja
hasilnya masih nakal, apalagi diajari nakal? Makin rajin dia.

 

     Orang dilarang poligami saja
masih suka sembunyi-sembunyi poligaminya, apa

     lagi malah diajari poligami.
Karena itu kalau saya menyekolahkan anak, ya harus

     di lingkungan yang sehat.

 

     Masalahnya itu anak. Terlalu
riskan untuk dijadikan pertaruhan. Jiwanya masih

     labil. Dan anak, itu paling
pinter kalau disuruh bermain sandiwara. Ketika di

     rumah berbeda jauh dengan
ketika diluar rumah. Kalau di rumah dia pandai

     mengambil hati papa-mamanya.
Itulah sebabnya banyak orang tua merasa: kaget.

 

     Apa artinya kaget? Silahkan
bapak renungkan itu.

 

     Jangankan anak-anak, pak
Akmal, ini tentang seorang pendeta Amerika yang

     sangat-sangat terkenal.
Pendeta kharismatis yang umatnya berjuta-juta di seluruh

     dunia. Saya lupa namanya.
Skandal perselingkuhannya terungkap ke permukaan,

     semua orang dibuat
terkesima: tak percaya. Bagaimana pula dengan AA Gym yang

     sampai membuat gusar
presiden SBY karena poligaminya? Ibu-ibu kelompok

     pengajiannya sampai mogok.
Kenapa? Karena kaget. Apa artinya kaget? Tak

     disangka-sangka.

 

     Juga terlalu sempit jika
Keislaman anda maknai sebatas sholat 5 waktunya.

     Tahukah bapak bahwa iblis
itu sangat cerdas dan licin? Tahukah bapak bahwa

     kesalahan yang besar itu
diawali dari kesalahan yang kecil? Tahukah bapak bahwa

     penyimpangan atau kesesatan
itu bisa diawali dari pintu budaya? Siapa tahu

     hamburger, yang hanya roti itu
bisa dijadikan pembukaannya?

    

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

JAWAB PAK
AKMAL:

 

Selamat pagi
Pak Rudy, saudaraku sesama hamba Tuhan.

Dalam doa
usai shalat Subuh tadi, secara khusus saya bermunajat kepada Allah dengan
menyebut nama Pak Rudy agar kiranya Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
memudahkan semua urusan Pak Rudy pada hari ini. Sebab saya melihat dari
tulisan-tulisan Pak Rudy selama ini -- yang bukan berasal dari kutipan ayat
Alkitab -- banyak sekali kepahitan, kekecewaan, rasa sakit hati, sampai dendam
kesumat di sana.
Dan itu bukan hanya terlihat terhadap muslim atau Islam, melainkan juga pada
umat Kristen dari denominasi berbeda dengan bapak, bahkan pada orang-(orang)
yang bapak kenal pribadi dan ada di milis ini.

 

Komentar
saya kali ini saya fokuskan pada dua hal saja, yakni (1) Sikap orang Farisi
menurut Alkitab dan (2) Opini menggelikan bapak dalam kalimat "Rasul
Paulus, tadinya juga seperti Pak Akmal, keras dan sinis sekali terhadap orang
Kristen. Kayak-kayak manusia yang paling suci itu dirinya sendiri."

 

(1) Sikap
orang Farisi

 

Nah, karena
Pak Rudy sudah memenuhi permintaan saya untuk mengutip tiga Perikop tentang
sikap orang Farisi terhadap Yesus, maka inilah komentar saya yang silakan bapak
tanggapi lagi. Saya mudahkan dengan pilihan berganda untuk Pak Rudy, sehingga
tak perlu menjawab panjang lebar.

 

1. Menurut
Pak Rudy, apakah maksud Alkitab menjelaskan tentang Farisi (juga Saduki).
Apakah:

 
  a. Untuk sekadar tahu bahwa kaum itu pernah eksis saja di masa silam,
atau

 
  b. Untuk menghindari sifat-sifat dan karakter mental orang Farisi yang
bisa hidup sepanjang

 
      zaman?

 

2. Sifat dan
karakter mental seperti apakah yang dimiliki orang Farisi?

 
  a. Rendah hati dan tak menyombongkan diri di hadapan umat lain, atau

 
  b. Sombong, congkak, dan merasa paling mengerti agama dibanding umat
lain.

 

3.
Bagaimanakah sikap orang Farisi terhadap Yesus?

 
  a. Merendahkan diri di hadapan Yesus, mengundang Yesus agar datang ke
tempat mereka

 
      dengan senang hati, serta mendengarkan setiap perkataan
Yesus dengan hati terbuka, atau

 
  b. Sering mendadak MENDATANGI Yesus, lalu membombardir Yesus dengan
beragam 

 
      pertanyaan dengan niat untuk menjebak, mempermalukan,
menista Yesus di depan umum.        

 
      Bukan pertanyaan yang diajukan dengan niat untuk belajar
secara tulus.

 

Dengan
jawaban Pak Rudy pada No 1-3, inilah pertanyaan terakhir untuk bapak:

 

4. Jika kita
lihat sifat anggota di milis ini, yang Pak Rudy klaim sebagai "milis
lintas agama" di satu posting terdahulu, manakah sifat anggota milis yang
lebih mendekati sifat orang-orang Farisi dalam Alkitab?

 
  a. Anggota yang tak pernah posting, atau posting hanya sesekali untuk
menanggapi topik

 
      tertentu, atau

 
  b. Anggota yang sering membombardir pertanyaan, bukan dengan niat untuk
bertanya/belajar

 
      secara tulus, melainkan untuk menjebak, menistakan,
memfitnah keyakinan anggota lain

 
      yang berbeda dengannya.

 

Saya tahu
Pak Rudy adalah orang yang selalu mencoba untuk jujur dengan diri sendiri, jadi
pasti juga akan menjawab pertanyaan No. 4 dengan jujur, bukan?

(2) Rasul Paulus dan Saya

 

Klaim bapak
bahwa "Rasul Paulus, tadinya seperti juga Pak Akmal, keras dan sinis
sekali terhadap orang Kristen, dst ..." adalah klaim paling menggelikan,
bombastis (lagi), sekaligus paling absurd yang menandakan Pak Rudy hanya
terbiasa dengan sangkaan-sangkaan belaka dan bahkan tak sungkan memutarbalikkan
fakta. Dan akan saya tunjukkan mengapa:

 

2.1. Tidak
salah tuh Pak, perbandingan saya dengan Paulus? Dengan tokoh-tokoh Islam, agama
yang saya imani saja, saya tak berani memperbandingkan diri, apalagi dengan
tokoh agama lain. Saya kan
bukan seperti Pak Rudy yang pernah merasa sebagai Daud, raja tanpa istana,
sekaligus musuh Saul.

 

2.2. Kalau
saya "keras dan sinis sekali terhadap orang Kristen" seperti sangkaan
Pak Rudy, bagaimana bisa di tahun 1998 saya menikahi seorang perempuan dari
keluarga Kristen terhormat (sekarang istri saya), anak tokoh cukup terkenal di
Jakarta, dan mendapatkan restu mereka? Bahkan adik kakak istri saya (ada yang
pendeta) hadir dalam akad nikah kami yang berlangsung secara Islam? (Ya Pak
Rudy, istri saya mualaf, convert sebelum kami menikah).

 

Anda Pak
Rudy, tak bisa membayangkan bagaimana kami keluarga besar bisa hidup
berdampingan antariman, yang bisa saling menghargai. Bahkan menurut kakak-kakak
ipar, saya adalah mantu kesayangan karena Papi sebelum meninggal justru
menitipkan wasiatnya kepada saya agar disampaikan kepada seluruh keluarga
besar.

 

2.3. Kalau
saya "keras dan sinis sekali terhadap orang Kristen" seperti sangkaan
Pak Rudy, kira-kira bisakah Pak Rudy membantu saya menjelaskan mengapa sampai
SAAT INI, ketiga anak saya (1 SMP dan 2 SD) saya sekolahkan di sebuah sekolah
Katolik di Cibubur, dan bukannya sekolah Islam, sampai-sampai kawan pengajian
saya pun awalnya tak paham mengapa saya melakukan itu.

 

Baru setelah
saya beri tahu alasan saya bahwa agar anak-anak saya paham rasanya jadi
minoritas, satu persatu kawan saya mengerti dan tidak lagi mempermasalahkan
setelah mereka melihat bukti-bukti bahwa meski ketiga anak saya (perempuan)
sekolah di Perguruan Katolik, dua yang terbesar (kelas 3 SMP dan kelas 5 SD)
tetap puasa di bulan Ramadhan, full. Bahkan saat yang sulung ada acara retreat
3 hari di bulan Ramadhan, anak saya tetap puasa dan bisa sahur karena
dibangunkan guru-gurunya yang Katolik.

 

Alhamdulillah
anak-anak saya pun bisa mengaji Al Qur'an (mengeja dalam bahasa Arab) dan
sholat 5 waktu. Teman-teman saya (yang Islam mau pun keluarga kami yang
Kristen) melihat bahwa untuk urusan agama, saya tak menyerahkan kepada guru
mengaji. Wong, anak-anak sendiri kok, ya tanggung jawab orang tua untuk
mengajarkan pendidikan agama kepada anak.

 

Satu hal
yang membuat saya bangga dan terharu adalah karena saat saya keliling Sumatra
selama hampir dua pekan lalu, anak sulung saya pun melakukan Puasa Syawal (ini
bukan puasa wajib, tapi puasa sunah/tambahan) tanpa dipaksa, bahkan saat saya,
ayahnya, secara fisik sedang jauh dari dia.

 

Kalau saya
sedang tidak di rumah, dan ibu mereka sedang berhalangan shalat (sedang
menstruasi misalnya), dua anak saya yang terbesar itu bergantian menjadi imam
bagi yang lain, dan si bungsu yang baru kelas 1 SD (besok 6 tahun). Sehingga
ada satu peristiwa saat buka puasa bersama di komplek perumahan kami, waktu itu
istri saya sedang berhalangan shalat. Buka puasa di lantai bawah/ruang serba
guna, lantai dua dijadikan Musholla. 

 

Apa yang
terjadi? Begitu usai buka puasa dan mau shalat Magrib, ketiga anak perempuan
saya pun berwudhu dan naik ke lantai dua ikut berjamaah tanpa saya atau ibunya
suruh. Baru setelah shalat usai, karena posisi saya di depan membelakangi
mereka, saya lihat ada anak-anak saya di barisan jamaah dengan mukenah putih
masing-masing.

 

Tetangga
yang tahu bahwa anak-anak saya sekolah di Perguruan Katolik langsung
mengungkapkan kekaguman dengan berbagai cara. Tetapi apakah itu karena saya?
Tidak, Pak Rudy. Itu adalah hidayah Allah kepada mereka, yang membuat hati
mereka tergerak beribadah tanpa suruhan lagi.

 

Jadi kalau
Pak Rudy menulis saya "keras dan sinis sekali terhadap Kristen",
sesungguhnya itu adalah pantulan dari sikap Pak Rudy yang sebenarnya justru
"keras dan sinis sekali terhadap Islam".

 

Ada faktor yang mudah untuk
mengukurnya. Sederhana saja: Bersediakah Pak Rudy menyekolahkan anak-anak Pak
Rudy di sekolah Islam mana saja dan mengambil alih tugas sekolah untuk
mengajarkan agama Kristen bagi anak-anak bapak di rumah sendiri dengan bapak
sebagai pengajarnya?

 

Berani, Pak?
Saya yakin bapak tidak berani, dan tidak akan berani. 

 

Jika bapak
merasa informasi tentang anak-anak saya di atas tak bisa diverifikasi, silakan
bapak tanyakan lewat koneksi bapak ke Perguruan Bunda Hati Kudus, Kota Wisata,
Cibubur. Tanyakan apakah benar ada tiga orang anak saya di sana. 

 

Salam,

 

Akmal Nasery
Basral

Cibubur 

 

 

 

 

Sent from my
iPad2

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

JAWABAN SAYA:

 

1. Cara saya mengelolah milis; memasukkan email orang secara paksa;
tidak beretika;

 

     a. Saya telah merenungkan
dan mempertimbangkannya masak-masak tentang

         semua yang saya lakukan,
dari semua sudut, semua segi, dan saya harus

         memutuskan bahwa ini
memang harus saya lakukan, meskipun menimbulkan

         gejolak. Ketidaknyamanan
ini juga ketidaknyamanan bagi saya sendiri

         sebenarnya. Bahkan,
jujur, juga bertentangan dengan hati nurani saya sendiri.

         Sebab hati nurani saya,
hati nurani orang Jawa adalah tidak mau mengganggu

         orang lain.

 

         Sebagai orang Jawa,
dengan umur 50 tahun, saya harus disebut orang

         pengacau, disebut orang
tidak tahu aturan, sampai harus dinasehati orang,

         sampai harus disindir
orang, sampai harus ditegur, dimarahi, hingga dimaki-

         maki kasar orang, semua
itu bukanlah hal yang patut untuk saya terima. Saya

         harus merasa malu dan
terhina. Saya tahu tentang itu semua, pak Akmal, tapi

         saya juga tahu bahwa itu
semua harus saya korbankan demi kepentingan

         domba-domba YESUS.

 

         Saya saat ini sedang
mencari domba-domba YESUS. Saya bukan sedang mencari

         dombanya Muhammad. Tapi
saya terpaksa harus mencari di semua sudut dan

         semua lorong, sebab
siapa tahu domba YESUS itu sedang bermain di kandang

         Islam, di kandang Hindu,
di kandang Buddha, dan kandang-kandang lainnya.

 

         Siapa tahu, yang jam ini
masih Islam, tapi sejam nanti mengambil keputusan

         masuk Kristen. Siapa
tahu pak Akmal yang saat ini masih mustahil menjadi

         domba YESUS, tapi bulan
depan setelah tahu bahwa bukan Ismael yang

         disembelih, pak Akmal
akan mencari saya untuk minta dibaptiskan. Rasul

         Paulus, tadinya juga
seperti pak Akmal, keras dan sinis sekali kalau terhadap

         orang Kristen.
Kayak-kayak manusia yang paling suci itu dirinya sendiri.

 

         Nah, saya berharap
begitu, pak Akmal.

 

         >> Yohanes  10:16        Ada lagi pada-Ku
domba-domba lain, yang bukan dari

                                               
kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan

                                               
mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan

                                               
menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

 

     b. Memanfaatkan terobosan
teknologi;

 

         >> Di dunia nyata
saya tak mungkin bisa bertemu dengan pak Akmal, seorang

               yang super sibuk.
Ketika saya temui di rumah, pak Akmal sedang di Jepang.

              Ketika tahu saya
gembel, pak Akmal merasa tidak patut menemui seorang

              gembel. Ketika tahu
saya Kristen, pak Akmal langsung ambil golok gara-gara

              film penghina nabi
yang tidak ikut saya buat. Ketika saya ajak diskusi agama,

              pak Akmal bilang
sudah punya agama yang menyembelih Ismael.

 

              Tapi melalui
internet saya bisa memaksa pak Akmal untuk mengenal saya.

              Saya bisa memaksa
pak Akmal untuk menerima saya. Saya bisa memaksa pak

              Akmal untuk
mengakui kalau yang disembelih ternyata Ishak. Bahkan tanpa

              perlu warnet, pak
Akmal bisa membuka surat saya melalui HP, entah sambil

              berjalan, entah
sambil duduk, entah di atas pesawat terbang, entah di atas

              ranjang, entah
waktu senggang, entah waktu sibuk, terpaksa harus dibaca

              karena menyangkut
nabi yang seperti Musa.

 

         >> Di dunia nyata
saya tidak mungkin bisa mengumpulkan ribuan orang seperti

               sekarang ini. Saya
harus menyewa gedung Mawar Sharon sehari 150 juta.

               Itupun hanya muat
10 ribu orang. Kalau 30 ribu orang, berarti saya harus

               menyewa 3 gedung
dengan biaya 450 juta sehari.

 

          >> Di dunia nyata
saya tidak mungkin bisa membagi-bagikan tulisan saya

               sebanyak lebih
dari 10 rim kertas folio perorangnya.

 

          >> Di dunia nyata
umumnya diskusi dibatasi 6 jam dan untuk 1 topik saja.

               Padahal saya harus
menyelesaikan ratusan topik.

 

          >> Di dunia
nyata, jangankan memaksa, merayu dengan rayuan yang paling

                gombalpun belum
tentu bisa mengajak pak Akmal berdiskusi. Tapi melalui

                internet nyatanya
saya telah memaksa pak Akmal  untuk
berbicara berkali-

                kali dan saya
nggak perlu menyelipkan amplop. Cukup bikin judul yang bisa

                bikin orang
penasaran saja: "Amerika hendak mengebom Mekkah." Pasti

                orang akan membacanya, meskipun kalau untuk
melihat pertandingan

                sepakbola enggan.

 

     c. Agama itu perlu
dibicarakan yang pertama-tama oleh setiap orang;

 

         Sebab agama itu
memberitakan kabar tentang keselamatan akherat dari

         ancaman neraka yang
sangat mengerikan. Semua orang memerlukannya, jika

         dia mengerti. Hanya
orang-orang yang belum mengerti saja yang belum merasa

         perlu dengan keagamaan.
Nah, mereka ini perlu diberikan pengertian supaya

         tidak menganggap sembrono agama.

 

         Dan ketika kita berkata
atau berpikir: agamaku yang benar, sesungguhnya dia

          juga sedang berkata:
agamamu itu salah. Agama yang salah jelas tidak mungkin

         bisa menyelamatkan.
Karena itu orang yang berpikir agama lain itu salah, dia

         harus mau berkorban
mengabarkan agamanya itu kepada agama-agama yang

         salah itu. Hanya orang
yang tidak bertanggungjawab saja yang tidak mau

         menyebarkan agamanya
kepada orang-orang lain.

 

         Supaya keselamatan
akheratnya terjamin, setiap orang perlu memastikan dirinya

         sudah berada di agama
yang benar. Karena itu membicarakan agama adalah

         nomor satu bagi setiap
orang. Hanya orang yang belum mengerti saja yang

         menomorduakan agama. Itu kewajiban orang
yang mengerti untuk

         memberitahukannya.

 

    d. Saya mempunyai ayat untuk
memberitakan Injil melalui internet ini:

 

         >> Matius 10:27            Apa yang Kukatakan kepadamu dalam
gelap, katakanlah

                                                itu
dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu,

                                               
beritakanlah itu dari atas atap rumah.

 

         "Beritakanlah itu dari
atas atap rumah."  Itulah penginjilan
melalui internet,

          dari atas atap rumah.

 

          Semua orang saya kenali
melalui internet, dan saya ajak bicara melalui internet.

 

     e. Etika itu relatif sekali;

 

         Bagi orang Amerika,
menaikkan kakinya ke atas meja bukan dianggap tidak

         sopan. Etika itu juga
berkembang; kalau dulu anak-anak tidak boleh duduk

         ketika orangtuanya
sedang bicara dengan tamu. Karena itu biarlah saya rintis

         jalan supaya mencomot
email dan memasukkan ke dalam milis tanpa

         persetujuan lebih dahulu kelak tidak
dianggap sebagai mengganggu privacy.

         Pikiran kolot
orang-orang seperti pak Akmal perlu didobrak, supaya bisa lebih

         maju, supaya bisa
menerima terobosan teknologi yang melintasi ruang dan

         waktu ini.

 

         Sebab ada hal-hal yang
jauh lebih penting yang seharusnya lebih menjadi

         perhatian pak Akmal,
seperti maraknya perkembangan situs-situs porno,

         semakin maraknya
perbuatan asusila serta pejabat-pejabat kita yang korupsi,

         dari pada mencari-cari
kesalahan orang yang sedang membicarakan masalah

         pemraktekan sila
pertama: Ketuhanan yang maha esa.

 

         Saya bukan maling, bukan
koruptor, bukan maksiat, bukan mengajari orang

         berbuat jahat.

         

       

2. Kehidupan saya diluar milis;

 

    Bapak katakan; (saya tak bicarakan
kehidupan Pak Rudy di luar milis)

    Itu menarik dan menggelitik
saya sekali, pak, kalau bapak tahu seperti apa

    kehidupan saya diluar milis.
Siapa tahu bapak pernah melihat saya mencopet,

    merampok, korupsi atau
maksiat? Silahkan diceritakan, pak.

 

     Jangan-jangan saya anggota
Rotary club seperti Jokowi atau Lions club seperti

      istrinya Jokowi, yang antek
Yahudi. Atau, jangan-jangan saya antek Zionist?

      Kemarin bilangnya saya
anteknya pak Robert Walean – Islam Hanif.

 

      Yang jelas saya ini
anteknya YESUS KRISTUS, pak.

 

       Saya hanya kuatir pak
Akmal jadi kurus gara-gara terlalu banyak mikir duga-

       menduga.

 

3. Kenapa saya tidak memberikan salam di milis ini?

 

     Sudah saya berikan
jawabannya. Bisa dilihat dibagian bawah surat
ini.

 

     Saya bisa meraba ke arah
mana maksud pak Akmal, yaitu ingin mengatakan saya

     sesat karena tidak mengikuti
teladan YESUS. Kenapa pak Akmal ingin

     memberikan opini begitu?
Sebab pak Akmal merasa kewalahan berdebat dengan

     saya. Karena itu pak Akmal
berusaha mencari-cari kesalahan dan kelemahan saya,

     sebagaimana yang pernah
terjadi di zaman YESUS dan terhadap YESUS;

 

      >> Markus 3:2      Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan

                                   
orang itu pada hari Sabat, supaya mereka dapat

                                   
mempersalahkan Dia.

 

      Begitu 'kan, pak?! – Hua..ha..ha…….

 

4. Posting tendensius terhadap Islam;

 

    Bagaimana dengan posting
tendensius terhadap Kristen yang dipostingkan oleh

    rekan-rekan Muslim? Bagaimana
dengan ayat-ayat Al Qur'an yang tendensius

    terhadap Kristen?

 

    Kalau Alkitab tak pernah mendiskreditkan
Islam, tapi Al Qur'an telah merugikan

    Kristen dengan menjatuhkan
citra Kristen, sebagai agama kafir. Muhammad meng-

    klaim diri sebagai nabi masa
kini, sedangkan Kristen disebutnya sudah kadaluarsa.

 

    Islam memaksa Kristen untuk
menerima Injil Barnabas, lalu menggotong ayat-ayat

    Kristen untuk Muhammad,
sisanya dinyatakan sebagai ayat-ayat palsu. Maka

    ngomellah orang Jawa: "Sak
penak'e dhewe." – seenaknya sendiri aja?!

 

    Hua..ha..ha……

 

5. PERE ATAU PARA?

 

     Pere: keledai liar, para:
orang yang subur.

 

     >> Kejadian  16:12            Seorang
laki-laki yang lakunya seperti keledai 
liar,

                                               
demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan

                                       
        tiap-tiap orang dan tangan
tiap-tiap orang akan melawan

                                               
dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang

                                               
semua saudaranya."

 

     Karena huruf Ibrani tidak
mengenal vowel[huruf hidup: a, e, i, o, u], maka "pr"

     bisa dibaca pere atau para.

 

      Mengapa anda bingung di
situ; pere atau para-nya, jika kalimat berikutnya

      menerangkannya? "demikianlah
nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-

      tiap orang dan tangan
tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat

      kediamannya ia akan
menentang semua saudaranya."

 

      Bahkan bagi saya, pere atau
para itu bukan hal yang penting. Yang penting adalah

      seperti apakah pere atau
para itu? Karena itu baiknya saya ganti "keledai liar"

      dengan kata-kata: "orang
yang subur." Mari kita lihat pengaruhnya;

 

      "Seorang laki-laki yang
lakunya seperti orang yang
subur, demikianlah nanti anak

      itu; tangannya akan melawan
tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan

      melawan dia, dan di tempat
kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."

 

      Malah nggak ada
hubungannya. Apa hubungannya antara "orang yang subur"

      dengan sifatnya yang
memusuhi saudara-saudaranya sendiri? Hanya "keliaran"

      saja yang bisa membuat
orang memusuhi saudaranya sendiri. Karena itu sudah

      benar kalau itu tentang
pere, keledai liar, bukan para, orang yang subur.

 

6. Orang Kristen di milis ini Farisi?

 

     Karena YESUS tidak pernah
mengucapkan salam kepada Farisi, maka saya yang

     tidak mengucapkan salam di
milis ini telah menganggap semua orang Farisi.

 

     Boleh saja. Tokh orang-orang
Farisi juga menyebut YESUS Penyesat, sama seperti

     orang-orang yang menentang saya
di milis ini mereka juga mempunyai sebutan

     yang negatif tentang saya.
Namanya juga pertentangan. Wajar saja jika masing-

     masing pihak mempunyai
sebutan negatif tentang pihak lawannya.

 

     Milis ini memang saya
rancang untuk pertentangan, bukan untuk perdamaian,

     seperti milis Advent yang
isinya ucapan selamat ulang tahun atau turut berduka

     cita saja. Di sini bukan
untuk "I love you"-an, pak. Kalau "I love you"-an

     sebaiknya kita lakukan
secara japri aja.

 

     Di sini niat saya memang
membedah agama. Kalau anda merasa agama anda

     benar, mari, bawalah kemari,
biar saya ujinya. Saya tidak mengharapkan

      pertobatan dari para
debaternya. Nyaris mustahil itu, sebab para debater pasti

     merasa gengsi. Tapi ketika 2
ekor anjing berebut tulang, itu adalah kesempatan

     bagi kucing untuk melarikan
dirinya.

 

     Itulah sebabnya saya
masukkan sebanyak mungkin orang ke milis ini, supaya

     mereka menjadi kucing-kucing
yang menyaksikan pertarungan anjing. Biarlah

      mereka menyaksikan bagaimana argumentasi pak
Akmal, bagaimana argumentasi

      saya, bagaimana kekuatan
Islam, bagaimana kekuatan Kristen, sehingga mereka

      bisa memilih untuk
kepentingan diri mereka sendiri.

 

      Supaya setelah mereka tahu
bahwa yang disembelih adalah Ishak, bukan Ismael,

      mereka yang Islam
berbondong-bondong masuk Kristen.

 

7. Yohanes 8:1-11;

 

>> Yohanes 8:1          tetapi
Yesus pergi ke bukit Zaitun.

                    8:2           Pagi-pagi benar Ia berada lagi di
Bait Allah, dan seluruh rakyat

                                   
datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.

                    8:3           Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang
Farisi membawa

                                   
kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.

                    8:4           Mereka menempatkan perempuan itu di
tengah-tengah lalu

                                   
berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah

                                   
ketika ia sedang berbuat zinah.

                   8:5            Musa dalam hukum Taurat
memerintahkan kita untuk

                                   
melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah

                                   
pendapat-Mu tentang hal itu?"

                   8:6            Mereka mengatakan hal itu untuk
mencobai Dia, supaya mereka

                                    
memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus

                                   
membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.

                   8:7            Dan
ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun

                                   
bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di

                                    
antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama

                                     melemparkan
batu kepada perempuan itu."

                   8:8            Lalu Ia
membungkuk pula dan menulis di tanah.

                   8:9            Tetapi setelah mereka mendengar
perkataan itu, pergilah mereka

                                    seorang demi seorang, mulai dari yang
tertua. Akhirnya

                                   
tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap

                                  
 di tempatnya.

                   8:10          Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata
kepadanya: "Hai

                                    
perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang

                                    
menghukum engkau?"

                    8:11         Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan."
Lalu kata Yesus: "Akupun

                                    
tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa

                                    
lagi mulai dari sekarang."

 

     Pasal ini bercerita tentang
sikap YESUS terhadap orang berdosa. YESUS tidak

     mengambil tindakan hukum
terhadap perempuan yang berzinah, tapi memintanya

     bertobat. Tidakkah YESUS
telah membuat kecele dan membuat malu orang-orang

     Farisi yang sok suci itu?
Masih klop dengan sikap saya terhadap orang-orang

      munafik di milis ini.

 

      Ada beda antara Farisi
dengan perempuan berdosa, pak Akmal, sekalipun

      keduanya  sama-sama berdosanya. Kalau para pelacur
berdosa, mereka tidak

      pernah berlagak suci.
Mereka tidak pernah berdoa, tidak pernah memegang

     Alkitab, tidak pernah menyebut nama TUHAN
dan tidak pernah terdidik ajaran

     agama secara baik. Tapi para
Farisi itu ngakunya orang beragama, memakai

     tanda-tanda agama,
membawa-bawa nama ALLAH, dan terdidik dengan baik soal-

     soal keagamaan, namun tabiat
mereka tidak lebih baik dari perempuan pelacur itu.

 

     Nah, menurut pak Akmal,
manakah yang bisa diampuni dan manakah yang sulit

     diampuni dosanya? Kalau ada
pejabat yang korupsi dibandingkan dengan maling

     ayam, manakah yang parah?
Kalau ada polisi yang pemeras dengan pencopet,

     manakah yang parah?

 

8. Matius 22:15-21;

 

>> Matius  22:15        Kemudian pergilah orang-orang Farisi;
mereka berunding

                                   
bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu

                                    
pertanyaan.

                   22:16        Mereka menyuruh murid-murid mereka
bersama-sama orang-

                                   
orang Herodian bertanya kepada-Nya: "Guru, kami tahu,

                                    Engkau adalah seorang yang jujur dan
dengan jujur mengajar

                                    
jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga,

                                   
sebab Engkau tidak mencari muka.

                  22:17         Katakanlah kepada kami pendapat-Mu:
Apakah diperbolehkan

                                   
membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?"

                 22:18          Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati
mereka itu lalu berkata:

                                 
  "Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik?

                 22:19          Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk
pajak itu." Mereka

                                   
membawa suatu dinar kepada-Nya.

                 22:20          Maka
Ia bertanya kepada mereka:
"Gambar dan tulisan

                                   
siapakah ini?"

                  22:21         Jawab mereka: "Gambar dan tulisan
Kaisar." Lalu kata Yesus

                                   
kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib

                                    kamu berikan
kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib

                                   
kamu berikan kepada Allah."

 

     YESUS masih menunjukkan
sikap bermusuhannya, lihat ayat 18: "hai orang-

     orang munafik."

 

     Thema ayat ini adalah
laksanakan kewajiban kita terhadap sesama dan kepada

     ALLAH menurut sebagaimana
mestinya. Apa dan dimana korelasinya dengan saya

     yang tidak mengucapkan salam
kepada milister?

 

9. Markus 7:1-6;

 

>> Markus 7:1            Pada
suatu kali serombongan orang Farisi dan beberapa ahli

                                   
Taurat dari Yerusalem datang menemui Yesus.

                   7:2            Mereka melihat, bahwa beberapa orang
murid-Nya makan

                                   
dengan tangan najis, yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh.

                   7:3            Sebab orang-orang Farisi seperti
orang-orang Yahudi lainnya

                                   
tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan tangan lebih

                                    dulu, karena mereka berpegang pada adat
istiadat nenek moyang

                                   
mereka;

                   7:4            dan kalau pulang dari pasar mereka
juga tidak makan kalau

                                   
tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain

                                   
lagi yang mereka pegang, umpamanya hal mencuci cawan,

                                   
kendi dan perkakas-perkakas tembaga.

                    7:5           Karena itu orang-orang Farisi dan
ahli-ahli Taurat itu bertanya

                                   
kepada-Nya: "Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut

                                   
adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan

                                    najis?"

                   7:6            Jawab-Nya kepada mereka:
"Benarlah nubuat Yesaya tentang

                                   
kamu, hai
orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini

                                   
memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari

                                   
pada-Ku.

 

    Lihat ayat 6: "hai
orang-orang munafik." Masih tetap kasar, bukan?!

 

     

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

JAWAB PAK AKMAL:

 

Sebelum saya menjawab beberapa posting Pak Rudy dalam sepekan
terakhir (terutama yang terkait dengan Islam saja, yang tidak terkait dengan
Islam tidak perlu saya komentari), izinkan saya memposting ulang thread tanggal
9 September ini, di mana saya sudah menunjukkan bahwa berlainan dengan klaim
Pak Rudy yang selalu menganggap diri mengikuti ajaran Yesus, sudah ada dua
bukti bahwa cara Pak Rudy mengelola milis ini saja (saya tak bicarakan
kehidupan Pak Rudy di luar milis) yang sudah tak sesuai dengan cara Yesus
secara esensinya, yakni:

1. Pak Rudy tak meneladani Yesus dalam memberikan salam kepada
sesama Kristen (Luk 24: 36 dan Yoh 20: 19). 

2. Pak Rudy mengingkari dengan telak ajaran Yesus dalam Mat 5: 39 karena di milis ini justru Pak Rudy
yang "menampar pipi kanan" mayoritas anggota milis (terbukti dengan
banyaknya permintaan keluar dari anggota milis, yang menandakan bahwa mereka
tidak masuk dengan sukarela ke berbagai milis Pak Rudy, padahal salah satu ciri
khas milis adalah anggotanya bergabung dengan sukarela atau justru meng-approve permintaan moderator yang mengajak
bergabung. Itu netiket yang berlaku global sejak internet mengenal bentuk
milis). Tak cukup dengan itu, Pak Rudy pun "menampar pipi kiri"
anggota yang sudah dipaksa masuk ke sini dengan membombardir posting yang
insinuatif dan tendensius, terutama terhadap agama Islam. 

Setelah beberapa bulan mengikuti posting Pak Rudy di milis ini,
saya berkesimpulan tak ada temuan atau argumentasi baru dari Pak Rudy yang
diarahkan terhadap keyakinan muslim, meski Pak Rudy sering menggunakan
kata-kata bombastis seperti "TEKA-TEKI BESAR TERPECAHKAN"

(Tentang Ismael atau Ishak sebagai sembelihan Ibrahim). Semua yang
diposting Pak Rudy hanya sebuah usaha malas, sebuah copy pasteyang lunglai.
Tak ada bukti-bukti atau temuan baru yang disusun dengan argumentatif dari Pak
Rudy.

Hari ini Pak Rudy malah kembali mengulang kenaifan membaca Kejadian 16: 12 yang
menerjemahkan Ismael sebagai "keledai liar" (pere'dalam bahasa
Ibrani) dan bukannya "orang yang subur" (para' dalam bahasa Ibrani).

Pak Rudy seolah-olah lupa, atau sengaja mengabaikan, bahwa dalam tradisi teks
Perjanjian Lama bahasa Ibrani asli yang digunakan adalah hanya menyangkut gugus
konsonan (huruf mati) tidak vowel (huruf hidup), dan juga tidak ada
tanda "titik" untuk membantu melafalkan (pronounce) kata-kata
dalam konsonan itu. 

Ini bukan pendapat saya, Pak Rudy, melainkan pendapat Louis Cappel, pakar
bahasa Ibrani yang juga menyelidiki dengan cermat bahasa Alkitab. Kata 
Cappel. "Tanda titik dan vowel serta tekanan dialek (accent)
BUKANLAH bagian dari bahasa Ibrani yang asli, melainkan disisipkan oleh Sarjana
Yahudi Masoret dari Tiberias, setidak-tidaknya pada abad ke-5 Masehi."

Pendapat di atas juga dipegang para pakar penelaah Alkitab seperti Ernst
Wurthwein dan Jim Lisenby.

NOTE: untuk transliterasi bahasa Ibrani yang original
(hanya konsonan/huruf mati murni, tanpa huruf hidup) dari Kejadian 16: 12 akan
saya posting dalam thread berbeda, untuk memperlihatkan bahwa terjemahan
"keledai liar" (pere') itu adalah sisipan belakangan dari
penulis teks Alkitab dari makna asli "orang yang subur" (para')
karena arti yang terakhir ini yang justru sesuai dengan janji malaikat Tuhan
kepada Hagar bahwa keturunan Hagar yang harus diberi nama Ismael akan
diberkati, dibuat beranak pinak sangat
subur menjadi bangsa yang besar. (Kej 16:
10-11). Ini salah satu bukti bahwa penerjemahan Alkitab sendiri saling
kontradiktif satu dengan yang lain, dalam hal ini teks Ibrani dalam Perjanjian
Lama.

3. Namun bukti ketiga yang akan saya tunjukkan bahwa Pak Rudy sama sekali tak
meneladani Yesus adalah jawaban beliau pada posting di bawah: 

----

Yesus tak pernah mengucapkan salam damai kepada para Farisi sebab itu adalah
musuhNya yang abadi.

----

Karena awal posting adalah saya menanyakan mengapa Pak Rudy tak pernah
mengucapkan salam kepada sesama Kristen (tak perlu kepada saya yang
non-Kristen, padahal sudah jelas ada contoh dari Yesus dalam Luk 24: 36 dan Yoh
20: 19), dan jawaban Pak Rudy seperti itu, maka logikanya adalah 

(A) bahwa menurut Pak Rudy orang-orang Kristen yang tak sesuai dengan
pemikirannya adalah Farisi, sehingga tak perlu memberikan salam.

(B) baik orang Kristen (Gereja Minggu, bukan Advent seperti Pak Rudy) mau pun
Islam adalah sama-sama Farisi yang tak layak diberikan salam.

Nah, karena itu saya minta Pak Rudy untuk mengutip Perikop de
Adultera/Perempuan yang Berzinah (Yoh 8: 1-11), Perikop Membayar Pajak
kepada Kaisar (Mat 22: 15-21) dan Perikop Perintah Allah dan Adat
Istiadat Yahudi (Mark 7: 1-6), di mana pada ketiga perikop ini terlihat
jelas bagaimana interaksi SESUNGGUHNYA antara Yesus dan orang-orang Farisi.

Dari ketiga perikop itu akan kita lihat apakah perilaku Pak Rudy di milis ini
lebih mendekati tindakan Yesus atau kelakuan orang-orang Farisi.

Namun saya kira, Pak Rudy tak akan berani mengutip lengkap ketiga perikop di
atas untuk khalayak milis ini, ya Pak? Atau bapak berani?

Jika bapak berani, silakan kutip lengkap dari Bibel versi mana saja, dan kita
lanjutkan diskusi kita yang semakin menarik ini.

Salam,

Akmal Nasery Basral

minds are like parachutes. they work best when open.

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

JAWABAN SAYA:

 

1. Kenapa saya tidak mengucapkan salam?

 

     a. Saya pangkas kelucuan
basa-basi.

         Secara sadar milis ini
saya pergunakan untuk medan
pertempuran pikiran. Dan

         semakin dahsyat
pertempurannya itu semakin bagus. Itu tandanya kita bermain

         maksimal. Lebih-lebih
kalau kita melibatkan emosional kita, itu pertanda akting

         yang bagus bagi seorang
artis, bukan?! Tanda kita menjiwai. Selama kita intelek

         saya yakin hal ini
takkan sampai menimbulkan gejolak sosial yang meluas.

 

         >> Jika ada member
yang stupid, sehingga dia meluaskannya keluar wilayah, ya

               itu kewajiban kita untuk memberikan
pembelajaran supaya dia tidak stupid

               terus-menerus.
Kita wajib mencerdaskan bangsa ini, supaya bisa sejajar

               dengan
bangsa-bangsa lainnya yang sudah maju, karena berwawasan yang

               luas. Karena itu yang menentang
program ini artinya ingin melestarikan ke-

               stupid-an
saudara-saudaranya sendiri.

 

         Karena itu basa-basi
menjadi kelucuan, jika pada isinya berisi maki-makian.

         Dan yang demikian ini banyak
kita terima dari para munafikun. Kata-kata

          pendahuluan dan
penutupannya manis, tapi isi suratnya serapah sampah.

 

          YESUS tak pernah
mengucapkan salam damai kepada para Farisi. Sebab itu

          memang musuhNYA abadi.

 

          Pak Akmal, bagi kacamata saya, bukan hanya
kata-kata kasar saja yang bisa

          menyakiti orang, tapi
termasuk kata-kata yang halus seruncing jarum suntik.

          Kasar dan halus itu
sangat bergantung pada kepekaan penerimanya juga.

 

          Di Surabaya, sudah umum
orang menyapa sobatnya dengan kata-kata: "Hai

           jancuk, ………." Dan
sobatnya itu tak marah, malah bangga. Berbeda jika

           kata-kata tersebut
kita tujukan ke orang yang baru kita kenal.

 

      b. Member yang beragam.

 

         Di milis ini memang
sudah saya rencanakan sebagai milis lintas agama. Jika

         saya berucap: "Shalom,"
ntar member yang Islam lari semuanya, karena dikira

         ini milis Kristen.
Sebaliknya jika saya ucapkan: "Assalamu alaikum," rekan-

         rekan Muslim akan
tersinggung jika mereka tahu kalau saya Kristen. Dan ini

         benar-benar terjadi
ketika saya dengan 4 rekan Kristen berdiskusi di FPI tempo

         hari, rekan-rekan saya
ketika pamitan mengucapkan salam tersebut, mereka

         protes: "Jangan ucapkan
salam itu."

 

           Kalau saya, karena
pengalaman keluar-masuk pesantren, tahu hal itu. Karena

           itu saya hanya
berjabat tangan saja. – Segala sesuatu kelihatannya tidak cukup

           hanya berdasarkan niat
baik saja, pak.

 

     Saya kalau berada di
lingkungan sobat-sobat yang sudah bisa menerima ajaran

     saya dengan baik, ucapan itu
tak pernah lupa saya ucapkan. Kenapa? Sebab saya

     yakin kedatangan saya ketemu
mereka tidak akan terjadi keributan. Datang untuk

     maksud damai bukan untuk
maksud diskusi.

 

2. Menghadapi member yang kacau dan bingung;

 

     Saya tahu bahwa masyarakat
sekarang ini sakit jiwa oleh sebab tekanan

     kehidupan. Tapi penanganan
sakit jiwa tidak harus dengan lemah-lembut saja.

     Kelemah-lembutan hanyalah
model lain dari kekasaran, seperti kutub utara dengan

     kutub selatan yang sama-sama
kutubnya.

 

     Ketegasan dan ketulusan saya
tetap bisa terpancarkan walaupun kata-kata saya

     keras dan kasar. Sebaliknya,
walaupun kata-kata halus jika tidak ada ketulusan,

     itupun tetap terpancarkan,
dan hanya menimbulkan mual-mual. Panca indera kita

     memang mudah sekali ditipu
oleh sesuatu yang di permukaan. Tapi jiwa dibuat

     TUHAN untuk mendeteksi
hal-hal yang tersembunyi bagi panca indera kita.

 

     Rekan-rekan yang berada di
balik layar, tidak ada yang mengeluhkan tindakan-

     tindakan keras saya, malah
membenarkannya. Sebab saya membuat dosis yang pas

     untuk suatu permasalahan.
Buktinya, semua permasalahan yang terjadi selalu

     berhasil saya redam dengan
baik. Apa sebab? Sebab orang melihat ketulusan saya,

     profesional saya, dan
kejujuran saya.

 

     Anda jangan kaget, jika
orang-orang yang bermusuhan tajam dengan saya, hingga

     sekarang masih lengket di
milis ini. Ketika ditawari oleh sobat saya: "Apakah anda

     minta di keluarkan dari
milis?" Orang itu menjawab: "Jangan. Saya masih sangat

     membutuhkan tulisannya untuk
bahan khotbah saya." – Hah?!

 

     Cara saya memperlakukan
orang, jika dia bertanya, saya jawab. Jika dia

      berdiskusi, saya jawab
dengan diplomasi diskusi. Yang minta nasehat saya

      nasehati. Yang minta
diskusi saya layani diskusi.

 

3. Saya membentak-bentak?

 

     Mengapa pak Akmal sampai
sesempit ini melihat saya? Apakah bapak sudah

     mempelajari permasalahannya?

 

      Contohnya; bung Berlin Marbun. Ini bukan
orang baru. Ini orang lama yang

      pekerjaannya hanya
mencari-cari kesalahan saya. Dia sudah mengintai saya sejak

      lama. Hanya japrian dia tak
pernah saya ladeni. Dan macam begitu itu ada

      ratusan. Kalau saya ladeni
satu-persatu, kapan saya sempat membuat tulisan

         tentang Injil?

 

         Rumusnya begini, pak
Akmal; kalau tidak ada hujan tidak ada angin saya

         marah-marah, itu pertanda saya gila. Nah,
kalau saya gila, rasanya bapak tak

         perlu menanggapi saya
lagi, 'kan?!

 

4. Arti salam YESUS;

 

     Pak Akmal, sebelum Muhammad
lahir, Injil sudah dituliskan 500 tahun sebelum

     Muhammad. Jadi, jangan dibalik
seolah-olah YESUS yang belajar dari

     Muhammad. Tapi Muhammad-lah
yang diajari YESUS melalui Waraqah bin

     Naufal. 

 

     Jibril saja yang utusan
allah nggak ngerti "Assalamu alaikum."  Salamnya
Jibril

     adalah: "Bacalah. Bacalah." Dan
saking kasarnya Jibril memperlakukan

     Muhammad, Muhammad sampai
demam tinggi. Bener nggak, pak?!    

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

JAWAB PAK AKMAL:

 

Terima kasih atas bantuan Pak Rudy
untuk mengutip kedua ayat tersebut. Ada
dua pertanyaan saya yang mungkin bisa bapak bantu menjelaskannya:

 

1. Kalau Yesus sudah mencontohkan
kepada sesama orang Kristen untuk menebarkan salam saat bertemu, mengapa
teladan Yesus itu tak saya lihat Pak Rudy praktekkan di milis ini terhadap
sesama penganut Kristen ya?

 

2. Lebih jauh lagi, Pak Rudy sudah
menjelaskan bahwa salam Yesus ini ditebarkan kepada para murid yang  kacau
dan bingung. 

 

Bukankah dalam pandangan Pak Rudy
anggota milis ini pun sebenarnya adalah orang-orang yang "kacau" dan
"bingung" (kecuali beberapa orang yang Pak Rudy sudah kenal dengan
baik), dan karena itulah Pak Rudy membuat milis ini dengan berbagai varian
milis sejenis. Sebab kalau menurut Pak Rudy orang-orang yang emailnya bapak
paksakan masuk dalam milis ini bukan dalam kategori "kacau" dan
"bingung", tentu bapak tak akan membuat milis ini, bukan?

 

Dari sudut ilmu psikologi,
menghadapi orang yang kacau dan bingung (baik dengan tanda kutip maupun tidak)
bukan dengan cara membentak-bentak, meneror, menyerang keyakinan, seperti sering
Pak Rudy demonstrasikan sebelum ini. Tak ada manfaatnya. Silakan bapak tanyakan
pada psikolog/psikiater mana pun yang bapak kenal.

 

Ada memang profesi yang membolehkan
agresivitas seperti itu. Namanya militer, pak. Apakah bawah sadar
(subconscious) Pak Rudy sebetulnya mengidolakan gaya militeristik yang agresif-represif?

 

Nah, sekarang tentang redaksional
salam Yesus "Damai sejahtera bagi kamu" dalam Luk 24:36 dan Yoh 20:
19. Bapak tahu bagaimana kalau salam itu diterjemahkan dalam bahasa Arab? 

 

Pak Rudy yang baik,

pertanyaan inilah yang mengusik
benak Melvin Leblanc, pendeta di Gereja
AME, Montana, USA, selama bertahun-tahun, dan
dituangkan dalam bukunya "The Bible Led Me To Islam", yang versi
pdf-nya sudah saya postingkan sebelumnya. Dalam kalimat asli Leblanc:

 

-------

 

If Christians are
"Christ-like", why are they not greeting each other with the words,
Peace Be With You (Assalamu'alaikum) as Jesus did in Luke 24:36. As you may be
aware, the greeting from Muslim to another Muslim is Assalamu'alaikum, a
Christ-like saying. ("The Bible Led Me To Islam", hal. 10).

--------

 

Bagi Leblanc yang sebelumnya sudah
28 tahun menekuni Alkitab (hampir 3 kali lebih panjang dari masa pendalaman Pak
Rudy), masalah yang terlihat kecil ini justru berdampak signifikan bagi
kesimpulan akhir pribadinya dalam pencarian kebenaran sebelum akhirnya
memutuskan untuk menjadi pemeluk Islam.

 

Little things mean a lot.

 

Salam damai sejahtera bagi Anda dan
keluarga di hari Sabat ini, Pak Rudy.

 

Akmal Nasery Basral

Jakarta

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

JAWAB SAYA:

 

>> Lukas 24:36 
Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba
berdiri di

                             
tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!"

 

>> Yohanes 
20:19           Ketika hari
sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-

                                           
murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka

                                           
takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan

                                           
berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi
kamu!"

 

"Damai sejahtera" untuk para
murid yang sudah bisa menerima ajaran YESUS.

 

Suasana para murid ketika itu kacau dan bingung
sehubungan dengan hilangnya mayat YESUS. Mereka antara percaya dengan tidak
percaya dengan kebangkitan YESUS.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

TULIS PAK AKMAL:

 

Baik
Pak Rudy,

sambil
menunggu jawaban bapak yang akan dikirim besok malam, izinkan saya bertanya
satu pertanyaan pendek saja. Boleh ya?

 

Pertanyaan
saya: bagaimana bunyi Luk 24: 36? atau Yoh 20: 19?

 

Saya
yakin Pak Rudy bisa menulis jawabannya tanpa perlu membuka Alkitab. Tapi
seandainya Pak Rudy ragu, silakan dilihat dan pindahkan jawabannya ke sini.
Kata per kata. 

 

Salam,

 

Akmal
Nasery Basral 

Sent from my
iPad2

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx                                                                                                                    

>>Surat-menyurat :   hakekathidupku@yahoo.co.id,                                    hakekatku_00@yahoo.co.id,                                    hakekatku_05@yahoo.co.id,                                    hakekathidup_h5@yahoo.co.id,                                    hakekathidupku_nolnol@yahoo.co.id,                                   newhakekatku@yahoo.co.id,  >>Milis Group :         hakekatku_00@yahoogroups.com,                                     http://groups.yahoo.com/group/hakekatku_00/                                      newhakekatku@yahoogroups.com,                                     http://groups.yahoo.com/group/newhakekatku/    >> Bl o
g :                  http://bloghakekatku.blogspot.com

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
HEAD HUNTER & OUTSOURCING SPECIALIST
DENGAN FEE PALING COMPETITIF
UNTUK INFORMASI HUBUNGI (021)789 2012 /98225937

JASA OUTPLACEMENT HUBUNGI Amy at (021) 7892012

Human Capital Indonesia:
fseskadevi@hmc.co.id /info@hmc.co.id

High Management Consultant

Phone (62 21) 7892012, 9822-5937,
Fax (62 21) 789 2124


pemasangan iklan/posting dari para member diluar tanggung jawab dari Owner mailing list ini.  Berhati-hatilah dengan iklan lowongan pekerjaan.
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar