The
Great Controvercy
Download disini:
https://www.dropbox.com/s/34i11v4yepyw5fg/THE%20GREAT%20CONTROVERCY.rar
JAWABAN SAYA:
Thanks, mbak Djuwita, pertanyaan anda bagus sekali;
1. Kejatuhan Lusifer;
Haruskah Lusifer
jatuh? Tidak! Tapi sebagai makhluk hidup, ya
hiduplah jiwanya
menuju perkembangan. Sebab hidup itu sendiri
merupakan
rangkaian dari waktu ke waktu. Dari satu tarikan nafas ke
tarikan nafas
berikutnya. Dari detik ke detik berikutnya. Itulah yang
menjadi jam,
hari, bulan dan tahun-tahun. Dari 1 menjadi 2, dari 2
menjadi 3,
begitulah seterusnya. Jiwa kita ini berkembang bertambah
meningkat terus
dari waktu ke waktu. Kalau seumpama anak tangga,
selalu ada anak
tangga yang menantang untuk kita naiki.
Selalu ingin bertambah dan bertumbuh,
itulah hidup. Ketika menjadi sungai ingin
menjadi laut,
dan ketika menjadi laut ingin menjadi air bah yang tak dibatasi
pantai. Itulah
yang terjadi pada setiap makhluk hidup. ALLAH memberikan
kebebasan, tapi
ALLAH ingin itu dikendalikan. Sayang, Lusifer kebablasan
pikirannya.
Karena merasa bisa berbuat apa saja, dan merasa selisihnya dengan
ALLAH hanya
setahap saja, maka dia berusaha meraih itu. Sama seperti wakil
presiden yang
kepingin menjadi presiden. Karena berpikir jabatan presiden itu
tinggal
selangkah lagi, maka dia melakukan kudeta.
Inilah dosa yang
tak bisa TUHAN ampuni – memberontak. Ciptaan berusaha
melawan
Penciptanya. Jiwa Lusifer sudah rusak, sudah tak mungkin bisa
diperbaiki lagi.
Karena itu tak ada pengampunan dosa buat iblis.
2. Bumi dijadikan laboratorium dosa.
Kita jangan
bertanya kenapa Bumi dijadikan tempat pembuangan iblis. Pertanyaan
itu sama saja
dengan: kenapa TUHAN lahirkan saya di dunia ini? Kenapa saya
tidak dilahirkan
di sorga atau di keluarga konglomerat? Kenapa manusia berdosa
malah dihadapkan
dengan dosa? Kenapa kelemahan saya duit malah dihadapkan
dengan masalah
duit, sehingga saya menjadi koruptor? Kenapa kelemahan saya
perempuan malah
dihadapkan dengan perempuan sehingga saya menjadi berzinah?
Jadi, kenapa
iblis dilemparkan ke Bumi?
a. Supaya Bumi
menjadi pusat study mengenai dosa dengan akibat-akibatnya.
b. Supaya
segala sesuatu teruji kwalitasnya;
Sebab
kalau untuk berkata: "Saya ini orang Kristen yang sabar, yang kalau
ditampar
pipi kiri akan berikan pipi yang kanan" itu sih gampang sekali.
Semua orang
bisa berkata begitu. Tapi apakah semua orang Kristen bisa
mempraktekkannya?
3. Kenapa iblis tidak dimusnahkan seketika?
Sebab ALLAH ingin
menguji kwalitas malaikat yang masih tersisa di sorga; apakah
benar hanya
sepertiga saja yang ikut Lusifer, atau masih ada yang menyusul lagi?
4. Bagaimana saya akan menjawab pertanyaan orang: "Saya tak
mau dilahirkan
kalau hanya untuk
disiksa dan disusahkan."
Yah, saya juga
nggak mau koq. Kalau hari ini TUHAN bertanya kepada saya:
"Maukah kamu saya
kecilkan menjadi sperma kembali lalu dilahirkan lagi?"
Jawaban pasti
saya: "Nggak mau. Lebih baik musnahkan saya saja."
Tapi pilihan kita
bukan; apakah mau dilahirkan atau tidak, tapi apakah mau diajak
baik atau tidak?
Dalam perumpamaan
tentang talenta; ada yang diberi 5 talenta, ada yang diberi 2
talenta dan ada
yang hanya diberi 1 talenta. Yang diberi 5 talenta membayar
kembali 10
talenta, sedangkan yang menerima 2 talenta mengembalikan 4 talenta.
Tapi yang
menerima 1 talenta, ternyata tidak menjalankan talentanya, melainkan
Menyembunyikannya. Orang itu berkata:
>> Matius 25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu
talenta itu dan
berkata:
Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam
yang menuai
di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang
memungut dari
tempat di mana tuan tidak menanam.
25:25 Karena itu aku takut dan
pergi menyembunyikan talenta tuan itu
di dalam
tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
Orang yang
menerima 1 talenta ini menggambarkan TUHAN sebagai TUHAN
yang jahat dan
kejam. Bayangkan: tidak ikut melahirkan kita tapi menuntut
disembah,
tidak pernah memberi kita duit tapi memintai kita persembahan 10
persen. Tidak
pernah konfirmasi kepada kita lebih dahulu untuk melahirkan kita,
tapi
menghadapkan kita dengan sorga dan neraka. Sial sekali nasib kita ini.
Apa jawaban
TUHAN?
>>
Matius 25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai
kamu, hamba yang jahat dan
malas, jadi
kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di
mana aku
tidak menabur dan memungut dari tempat di mana
aku tidak
menanam?
25:27 Karena itu sudahlah
seharusnya uangku itu kauberikan kepada
orang yang
menjalankan uang, supaya sekembaliku aku
menerimanya
serta dengan bunganya.
25:28 Sebab itu ambillah talenta
itu dari padanya dan berikanlah
kepada
orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
25:29 Karena setiap orang yang
mempunyai, kepadanya akan diberi,
sehingga ia
berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai,
apapun juga
yang ada padanya akan diambil dari padanya.
25:30 Dan campakkanlah hamba
yang tidak berguna itu ke dalam
kegelapan
yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan
kertak
gigi."
Kalau anda
tahu TUHAN anda itu seperti itu, bukankah seharusnya anda takut
dan menuruti
FirmanNYA? Kalau anda tidak mau dikasih hidup, ya bunuh diri
sajalah.
Jangan dilanjutkan hidup terus-terusan tapi tidak menuruti FirmanNYA.
Kalau nggak
cocok harga, ya keluar sajalah dari toko itu. Ngapain masih berdiri
terus-terusan
di toko itu?
Saya pernah
mengalami yang seperti itu, yaitu berdiri termangu-mangu di suatu
toko karena
kebingungan. Saya dongkol dengan pelayanan dari toko itu dan juga
harganya saya
nilai terlalu mahal. Tapi sialnya, hanya toko itu yang masih
mempunyai
stock barang yang saya butuhkan. Saya bingung jadinya; beli atau
enggak?
Apa bunuh diri
tidak dosa? Jelas dosa, donk, sebab kita di setting untuk hidup,
bukan untuk
memilih mati atau hidup. Semua orang yang dilahirkan, semuanya
dalam keadaan
dan nasib yang sama, yaitu tidak mempunyai pilihan lain kecuali
menjalani
hidup itu.
Apa artinya:
"Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi,
sehingga ia
berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga
yang ada
padanya akan diambil dari padanya."
Setiap orang
yang bisa dipercayai dalam suatu perkara yang kecil, dia akan diberi
kepercayaan
untuk menjalankan perkara yang besar dan lebih besar lagi. Tapi
orang yang
tidak sanggup menjalankan suatu perkara yang kecil, maka apapun
akan dirampas
darinya, sebab dia itu orang yang tidak berguna.
>>
Yesaya 43:7 semua orang yang disebutkan
dengan nama-Ku yang
Kuciptakan
untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga
Kujadikan!"
Tujuan ALLAH
melahirkan kita adalah supaya kita memuliakan DIA. Bukan
supaya anda
hidup untuk diri anda sendiri. Bukan hidup untuk diperbudak
pekerjaan.
Bukan hidup untuk menjadikan anak-anaknya sarjana, menjadi orang
kaya, lalu
menantikan kelahiran cucu, lalu menunggu ajal di masa tuanya. Bukan
untuk itu kita
dilahirkan.
>>
Matius 6:33 Tetapi carilah
dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka
semuanya
itu akan ditambahkan kepadamu.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Dear Pak Rudy,
Saya terpikir dg apa yg alkitab tulis pd
wahyu 12: 7- 9, ketika terjadi peperangan besar disorga, Allah mencampakkan
Lucifer dan pengikut2nya ke bumi. adakah ini bisa berarti Allah menciptakan
bumi juga sebagai tempat pembuangan mahluk jahat tsb. Bukanlah Allah yg
bodoh namanya bila sudah tau lucifer berbuat jahat dan sudah pastilah Dia juga tau bahwa
bumi tentunya jadi tercemar dan jatuh kedalam dosa, tapi kenapa juga harus
dibuang kebumi, kenapa tidak ketempat yg lain supaya manusia tidak dicobai. ini
kan artinya
Allah sudah merencanakan manusia itu hrs jatuh kedalam
dosa dimana Allah menggunakan lucifer sebagai alatnya utk
menggoda manusia ( adakah hal ini juga memang Tuhan sudah rencanakan
tanpa sepengetahuan lucifer bahwa secara tidak sadar dia memiliki tugas
sebagai si jahat(soalnya gimana org tau arti kebaikan klo tidak ada
kejahatan?) hanya untuk membuktikan bahwa Tuhan itu kasih adanya? Tuhan
juga tau bukan, bahwa sang bintang fajar oleh mengikut kehendak
hatinya sendiri akan memberontak drpadaNya, bukankah ini berarti manusia
itu diciptakan sebagai alat Allah utk membuktikan pada Setan bahwa Allah
itu Maha Penyayang,tapi bukankah itu juga sama artinya manusia itu
dijadikan tumbal oleh Allah?
Saya percaya Allah menciptakan dua mahluk
kesayanganNya dg dua karakter yg berbeda juga dgn peranan /tugas yg juga
berbeda adalah untuk menunjukkan Kesempurnaan Allah, tetapi dapatkah
setiap manusia memahaminya? Apakah lucifer juga memahami hal ini
sebelumnya? Dapatkah lucifer disalahkan sepenuhnya krn dia tidak memahami
tugasnya (klo boleh dikatakan sebagai sijahat)? Kalo sekiranya ada
seseorang yg mengatakan Aku tidak minta diciptakan Tuhan
kalo hanya utk disiksa, atau menderita berkepanjangan misalnya, apa
pendapat pak Hakekat?
Trimakasih banyak bila pak Hakekat sudi
menjawabnya.
Peaces for all of us,
Djuwita.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
>>Surat-menyurat : hakekathidupku@yahoo.co.id, hakekatku_00@yahoo.co.id, hakekatku_05@yahoo.co.id, hakekathidup_h5@yahoo.co.id, hakekathidupku_nolnol@yahoo.co.id, newhakekatku@yahoo.co.id, >>Milis Group : hakekatku_00@yahoogroups.com, http://groups.yahoo.com/group/hakekatku_00/ newhakekatku@yahoogroups.com, http://groups.yahoo.com/group/newhakekatku/ >> Bl o
g : http://bloghakekatku.blogspot.com
[Non-text portions of this message have been removed]
DENGAN FEE PALING COMPETITIF
UNTUK INFORMASI HUBUNGI (021)789 2012 /98225937
JASA OUTPLACEMENT HUBUNGI Amy at (021) 7892012
Human Capital Indonesia:
fseskadevi@hmc.co.id /info@hmc.co.id
High Management Consultant
Phone (62 21) 7892012, 9822-5937,
Fax (62 21) 789 2124
pemasangan iklan/posting dari para member diluar tanggung jawab dari Owner mailing list ini. Berhati-hatilah dengan iklan lowongan pekerjaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar