Sabtu, 31 Agustus 2013

[Human Capital] La Nyalla Mattalitti, Raja Jatim Sesungguhnya

 



http://indwatch.blogspot.com/2013/08/la-nyalla-mattalitti-raja-jatim.html
Tanya:
1. KPK dll kenapa tidak memeriksa, bagaimana dana APBD sampai Rp.10M/tahun diberikan sebagai dana hibah pada Kadin (kamar dagang & industri)
Jatim

2. Kenapa pemerintah membiarkan gubernur Jatim buat aturan, yang berakibat masyarakat & asosiasi profesi terancam tidak bisa melakukan usaha
jika tidak setor dana jasa preman pada Kadin Jatim.

3. Saya ucapkan selamat pada aparat negara & masyarakat yang melakukan pembiaran terjadinya pemiskinan masyarakat, bangsa & negara demi
terciptanya kemakmuran Mafia & preman2nya

4. Atau pasrah menunggu Tuhan bekerja, karena tak berdaya? Biasanya orang2 seperti ini
dimasa tertentu akan mengalami hal yang mengenaskan pada hidupnya,
entah itu sakit keras dll atau tersiksa sakit gak mati2. Atau
keluarga serta keturunannya dalam hidup akan mengalami hal yang sangat memilukan atau juga sakit
tak ada obat dan mau mati tersiksa dll. Kelakuan laksana Firaun ini tentu akan menimbulkan hukum sebab akibat.

Bachrul Ulum Wrote in ChatRoom of Groups

http://politik.kompasiana.com/2013/08/27/munculnya-la-nyalla-matalitti-di-balik-pasangan-karsa-586824.html
La Nyalla Mattalitti, Raja Jatim Sesungguhnya

Sutradara Pasangan Soekarwo-Syaifullah, Tim Sukses Yang lain Hanya Pelengkap & Cuma Membonceng

Nama La Nyalla Matalitti (LNM) mungkin terdengar familiar di telinga
pecinta sepakbola nasional. Dari semula bukan siapa-siapa, La Nyalla
Matalitti perlahan bergerak hingga sekarang menjadi wakil ketua umum
PSSI dan juga ketua Badan Tim Nasional. La Nyalla juga yang dulu
mempelopori "pemberontakan" di PSSI dengan membikin organisasi tandingan bernama KPSI. Dan akhirnya perjuangan LNM membuahkan hasil dengan
kembalinya gerbong lama untuk menguasai PSSI kembali.

Dalam ranah politik di Jawa Timur, nama LNM praktis tidak banyak
bergema. Meski punya jabatan di Ormas Pemuda Pancasila, serta menjabat
ketua Kadin Jawa Timur. Namun, menjelang bergulirnya pilkada Jawa Timur, Nama LNM muncul dengan pesat, tapi bukan sendirian, melainkan
membonceng nama pasangan KarSa. Apa sebenarnya hubungan LNM dengan
KarSa?

Saat pasangan Khofifah-Herman mendapat dukungan parpol dan mendaftara di KPU Jatim, ormas PP paling getol berdemo di KPU untuk menekan para
komisionernya meloloskan pasangan ini. Bahkan, di hari terakhir
pengumuman calon pasangan peserta pilkada, puluhan orang berseragam PP
terlihat berjaga-jaga di kantor KPU di kawasan Tenggilis, mengantisipasi demo dari pendukung Khofifah. Dari sinilah muncul nama LNM, yang saat
ini aktif menjabat di Majelis Pertimbangan PP Jatim. Dan dari sini pula
masyarakat bisa melihat, bahwa dibelakang pasangan KarSa, ada sosok LNM.

Kedekatan KarSa dengan LNM bukan hal baru, terlebih semenjak LNM
menjabat ketua Kadin Jawa Timur. Sukarwo pula yang menerbitkan SK yang mewajibkan seluruh pelaku usaha & organisasi asosiasi profesi di Jatim harus mendaftar sebagai anggota Kadin Jatim. Dalam butir nomor 3 SK Gubernur Jatim tentang Keanggotaan Kadin disebutkan
bahwa Gubernur Jatim meminta kepada seluruh Bupati dan Walikota terkait
serta Asosiasi yang ada untuk memastikan para pelaku usaha mendaftarkan
perusahaannya sebagai anggota Kadin. Jika tidak terdaftar
sebagai anggota Kadin Jatim, terancam tidak bisa melakukan usaha di
Jatim. Asosiasi profesi yang bereaksi keras dengan kebijakan ini adalah
beberapa asosiasi perusahaan konstruksi, seperti Gapeknas,
Gapeksindo, Aspekindo, Akaindo maupun Gapkaindo dll yang sepakat menolak kewajiban menjadi anggota Kadin Jatim. Kewajiban menjadi anggota Kadin
ini sendiri masuk dalam salah satu persyaratan sertifikasi yang
dikeluarkan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi daerah (LPJKD) Jatim,
dimana syarat dari LPJKD Jatim ini turun sebagai akibat adanya SK
gubernur tersebut.

Syarat menjadi anggota Kadin Jatim sendiri harus menyetor biaya
pendaftaran minimal 500 ribu, tergantung jenis usaha dan grade usahanya. Semakin besar grade perusahaan, semakin besar pula biaya yang dipatok
Kadin Jatim. Bisa dibayangkan, jika semua usaha dan asosiasi profesi
harus mendaftar di Kadin, berapa rupiah yang akan diraup organisasi
pimpinan LNM ini. Padahal, pemprov Jatim sendiri sudah mengucurkan dana
hibah 10 miliar untuk Kadin Jatim. Jadi sangat mengherankan, jika
untuk pengembangan Kadin Jatim sudah mendapatkan dana dari APBD, lalu
muncul SK gubernur agar seluruh pelaku usaha di Jatim harus mendaftar
sebagai anggota Kadin Jatim dengan biaya yang sangat tinggi, dengan
alasan biaya pendaftaran dan iuran tersebut digunakan untuk pembinaan
Kadin Jatim. Sehingga sangat aneh jika sebuah organisasi
swasta diberi kewenangan untuk menentukan apakah masyarakat boleh
melakukan usaha atau tidak, dengan membayar biaya tertentu pada
organisasi swasta tersebut. Ini sama saja dengan premanisme.

Fakta bahwa LNM sebagai sutradara pasangan KarSa memang sangat
kentara. Perhatikan saja, banyak spanduk dan baliho kampanye pasangan
KarSa ada gambar LNM. Atau paling tidak tulisan "La Nyalla Academia"
atau "Kadin Institute".
Bahkan, dalam beberapa baliho, terpampang jelas pasangan KarSa dirangkul oleh LNM. Jika hanya berniat mendukung, tentunya LNM tak akan begitu intens
memasang wajah dan nama La Nyalla Academia di setiap acara yang
melibatkan aktifitas pasangan KarSa ini. Mungkin, dan bisa jadi LNM
berharap dirinya akan lebih dini dikenal orang, karena begitu KarSa
sudah menjabat dua periode, dan otomatis tidak bisa lagi mencalonkan
diri, maka LNM sendiri yang akan maju

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
HEAD HUNTER & OUTSOURCING SPECIALIST
DENGAN FEE PALING COMPETITIF
UNTUK INFORMASI HUBUNGI (021)789 2012 /98225937

JASA OUTPLACEMENT HUBUNGI Amy at (021) 7892012

Human Capital Indonesia:
fseskadevi@hmc.co.id /info@hmc.co.id

High Management Consultant

Phone (62 21) 7892012, 9822-5937,
Fax (62 21) 789 2124


pemasangan iklan/posting dari para member diluar tanggung jawab dari Owner mailing list ini.  Berhati-hatilah dengan iklan lowongan pekerjaan.
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar