Kamis, 16 Mei 2013

[Human Capital] Kasus Korupsi Laboratorium Farmasi: Kejaksaan Jember Kesulitan Cari Saksi Ahli

 

Sandiwara = sinetron
berarti petugas kejaksaan jember adalah pemain sinetron
hehehe
____________________________
Nur Hidayati KusBachrul <cahaya_q99@yahoo.com> send in chatroom

Membaca
dan mendengar 2 berita radio ini, Apakah ini sandiwara? kok sekarang
kejaksaan jember menyatakan kesulitan saksi ahli. Dimana sebelumnya
kejaksaan menyatakan tidak terlalu pusing dengan kenyataan bahwa
supplier laboratorium farmasi cuek terhadap panggilan kejaksaan, bahkan
sampai dipanggil 3 kali oleh kejaksaan tidak hadir. Karena katanya
kejaksaan punya langkah alternatif akan mencari saksi ahli untuk
mendalami kasus ini.

Padahal secara hukum, jika ada pihak apalagi
terkait dengan tindak pidana korupsi, jika 3 kali tidak hadir memenuhi
panggilan, bisa saja dilakukan upaya paksa dengan cara melakukan
pemanggilan paksa atau bahkan bisa melakukan penahanan, agar pihak
tersebut tidak kabur atau menghilangkan alat bukti. Tapi dalam kasus
ini, kejaksaan Jember sudah dilecehkan malah terkesan diam saja dan
menghindar. Padahal kasus ini sudah dinaikkan statusnya ke tingkat
penyidikan.

Hal ini bisa menimbulkan tuduhan masyarakat bahwa
kejaksaan Jember hanya mengulur waktu, agar kasus ini masuk peti es dan
dilupakan masyarakat. Dan bisa saja malah kejaksaan Jember dituding
telah menerima sesuatu atau imbalan tertentu agar kasus ini dikubur.
Karena dalam kasus ini meski sudah dinaikkan ketingkat penyidikan, tapi
sampai sekarang belum ada tersangkanya. Dan terkesan kejaksaan Jember
enggan mendalami dan mencari informasi. Malah sudah dilecehkan oleh
banyak pihak dengan cuek terhadap panggilan kejaksaan, tapi kejaksaan
Jember malah terkesan adem ayem dan tidak terganggu meski korpsnya sudah
dilecehkan

Untuk itu para petinggi kejaksaan yang merupakan
atasan dari para pejabat kejaksaan Jember harus melakukan investigasi
dan jika perlu menindak para jaksa di Jember jika dalam langkahnya para
jaksa di Jember tidak melaksanakan tugasnya dengan benar dan membiarkan
korps kejaksaan dilecehkan.
___________________________________
Radio 96,2 Kiss FM Jember, 15 Mei 2013
http://kissfmjember.com/2013/05/15/kejari-jember-kesulitan-cari-saksi-ahli-dalam-kasus-dugaan-korupsi-pengadaan-peralatan-laboratorium-farmasi.html
Kejari Jember Kesulitan Cari Saksi Ahli Dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Peralatan Laboratorium Farmasi

Sampai saat ini Kejaksaan Negeri Jember belum mendapatkan saksi ahli,
atas kasus dugaan korupsi pengadaan alat laboratorium Fakutas Farmasi
Universitas Jember.
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Jember Mohammad
Hambaliyanto menjelaskan/ saat ini kejaksaan masih berupaya untuk
mendatangkan saksi ahli untuk alat laboratorium farmasi Unej.
Ada beberapa alternatif lanjut Hambali, saksi ahli yang akan
didatangkan Kejaksaan. Ia berdalih Kejaksaan akan lebih selektif dalam
memilih saksi ahli. Sebab keterangan saksi ahli untuk menentukan apakah
barang yang sudah diterima sesuai dengan spesifikasi atau tidak. Untuk
itu menurut Hambali, kejaksaan harus hati-hati dalam menentukan langkah
terkait pengusutan kasus dugaan korupsi tersebut.
Seperti diketahui, tim penyidik Kejaksaan Negeri Jember telah
menaikkan status kasus dugaan korupsi pengadaan alat laboratorium
Fakutas Farmasi Universitas Jember, dari penyelidikan menjadi
penyidikan.
Kejaksaan menemukan dugaan awal penyelewengan atas kasus tersebut,
yakni barang yang diterima diduga tidak sesuai dengan spesifikasi serta
keterlambatan pengiriman barang.___________________________________
Radio 96,2 Kiss FM Jember, 12 April 2013
http://kissfmjember.com/2013/04/12/supplier-alat-lab-farmasi-unej-cueki-panggilan-kejaksaan.html
Supplier Alat Lab Farmasi Unej Cueki Panggilan Kejaksaan

Supplier atau penyedia Alat Laboratorium Fakultas Farmasi Unej, cueki
Panggilan Penyidik Kejaksaan Negeri Jember. Padahal Kejari Jember sudah
tiga kali, melayangkan surat panggilan. 
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Jember, Mohammad
Hambaliyanto menjelaskan, pasca tidak hadir pada panggilan kedua,
kejaksaan telah melayangkan surat panggilan ketiga. namun sayang yang
bersangkutan tidak memenuhi panggilan penyidik.
Meski demikian Hambaliyanto mengaku tidak terlalu pusing, dengan
ketidakhadiran supplier tersebut. sebab pihaknya sudah menyiapkan
alternatif lain, untuk mendalami kasus dugaan korupsi tersebut.
Penyidik katanya, akan meminta keterangan dari saksi ahli, seorang
tehnisi alat laboratorium. saat ini penyidik tinggal mengatur waktu,
kapan saksi tersebut bisa datang ke jember. permintaan keterangan itu,
berkaitan dengan proses penyidikan, kasus dugaan korupsi pengadaan alat
laboratorium, fakultas farmasi universitas jember, yang saat ini
ditangani kejari jember.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejaksaan negeri jember beberapa
waktu yang lalu, telah menaikkan status penyelidikan kasus dugaan
korupsi, pengadaan alat laboratorium fakultas farmasi unej, menjadi
penyidikan. hanya saja sejauh ini kejaksaan belum menetapkan seorang
tersangka.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
HEAD HUNTER & OUTSOURCING SPECIALIST
DENGAN FEE PALING COMPETITIF
UNTUK INFORMASI HUBUNGI (021)789 2012 /98225937

JASA OUTPLACEMENT HUBUNGI Amy at (021) 7892012

Human Capital Indonesia:
fseskadevi@hmc.co.id /info@hmc.co.id

High Management Consultant

Phone (62 21) 7892012, 9822-5937,
Fax (62 21) 789 2124


pemasangan iklan/posting dari para member diluar tanggung jawab dari Owner mailing list ini.  Berhati-hatilah dengan iklan lowongan pekerjaan.
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar