HAK-HAK PENGINJIL
Download disini:
https://www.dropbox.com/s/yzq6dfhlt621src/Lanjutan%20-%20HAK-HAK%20PENGINJIL.rar
Lanjutan;
Kemarin saya telah mengumumkan bahwa saya
tidak lagi mau menerima pemberian anda yang saya kenal lewat milis ini oleh
sebab adanya tudingan negatif dari pak Elisa Sagala, sekalipun pak Elisa Sagala
sendiri ketika pertama membuka acara seminar kesehatannya sudah menyindir bahwa
beliau menyewa gedung dan memberi makan peserta seminar itu bukan biaya yang
sedikit, sehingga merasa wajar jika beliau menerima sumbangan anda. Tapi
manakala saya yang menerima sumbangan, itu dinyatakannya haram. – Apa yang TUHAN nyatakan halal telah pak
Elisa nyatakan haram.
Nah, setelah saya menguduskan diri saya dari
sumbangan anda, seperti sikap Paulus yang tidak menuntut hak-haknya, kini saya
berani mengupas tuntas masalah ini, supaya anda mengetahui kebenarannya.
Kalau pak Elisa menjual aluminium, halal.
Tapi kalau saya menjual Injil, haram. Padahal belum pernah ada orang menjual
Injil. Mana laku? Mana ada penginjil yang membawa price list tarip, seperti
price listnya aluminium yang dijual oleh pak Elisa? Yang ada adalah menerima
pemberian sukarela dengan istilah uang bensin. Atas dasar pengertian bukan atas
dasar permintaan dari penginjil itu. Menurut Alkitab yang demikian itu halal. Itu
bukan bentuk korupsi, bukan maling dan bukan penipuan. Karena itu saya tidak
terima jika itu dinyatakan haram.
Kalau pak Elisa baru memberitakan Injil
setelah aluminiumnya laku dan menikmati untung, barulah sebagian keuntungannya
itu untuk biaya memberitakan Injil. Padahal seorang penginjil harus tetap jalan
walaupun Injilnya tidak laku. Dalam penghasilan yang tidak tetap setiap
harinya, namun saya harus tetap ke warnet. Dan ketika saya dibenturkan dengan
pilihan antara uang untuk makan atau untuk internet, saya berdoa:
"TUHAN, bukankah saya mempunyai hak untuk
makan dengan menggunakan uang ini? Namun saya bersukacita mempunyai kesempatan
untuk menunjukkan dharma bhakti saya kepadaMU, sebagai TUHAN yang layak
menerima persembahan dari hambaNYA, dan sebagai tanda setia saya kepadaMU dalam
segala cuaca. Terimalah persembahan saya ini, ya TUHAN, untuk kemuliaanMU.
Amien."
>> 1Korintus 4:11 Sampai pada saat ini kami lapar,
haus, telanjang, dipukul dan hidup
mengembara,
4:12 kami melakukan pekerjaan tangan
yang berat. Kalau kami dimaki, kami
memberkati;
kalau kami dianiaya, kami sabar;
4:13 kalau kami difitnah, kami tetap
menjawab dengan ramah; kami telah menjadi
sama dengan sampah
dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu,
sampai
pada saat ini.
4:14 Hal ini kutuliskan bukan untuk
memalukan kamu, tetapi untuk menegor kamu
sebagai
anak-anakku yang kukasihi.
4:15 Sebab sekalipun kamu mempunyai
beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu
tidak
mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah
menjadi
bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.
4:16 Sebab itu aku menasihatkan kamu:
turutilah teladanku!
>> 2Korintus 11:26 Dalam perjalananku aku sering diancam
bahaya banjir dan bahaya
penyamun,
bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-
orang
bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di
tengah
laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu.
11:27 Aku banyak berjerih lelah dan
bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku
lapar dan dahaga;
kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,
11:28 dan, dengan tidak menyebut banyak
hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu
untuk
memelihara semua jemaat-jemaat.
11:29 Jika ada orang merasa lemah,
tidakkah aku turut merasa lemah? Jika ada
orang
tersandung, tidakkah hatiku hancur oleh dukacita?
11:30 Jika
aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku.
Terhadap Israel 12 suku, TUHAN menetapkan
suku Lewi untuk bekerja di pelayanan keagamaan untuk melayani
saudara-saudaranya yang 11 suku. Suku Lewi diminta untuk mengantarai TUHAN
dengan umatNYA. Apa yang TUHAN katakan kepada Lewi, Lewi harus menyampaikannya
kepada 11 suku saudaranya. Dan apa yang suku-suku mintakan kepada TUHAN, itu
mereka sampaikan kepada suku Lewi.
Keimamatan Lewi diadakan oleh sebab TUHAN
mengasihi bangsa Israel. Lewi hanyalah alat TUHAN untuk menjangkau bangsa
Israel. Namun demikian, dalam masalah hubungan dekat dengan ALLAH, jelas suku
Lewi-lah yang paling dekat dengan ALLAH. Sebab ALLAH hanya mau berbicara dengan
Lewi, hanya mau mendengar dari Lewi, dan hanya mau mempercayakan perkakas
kudusNYA kepada Lewi. Orang-orang biasa tak diijinkan mendekati ruang
Mahakudus, tak diijinkan menyentuh perkakas-perkakas kudus, bahkan menyebut
nama TUHAN-pun tak diijinkan.
Suku Lewi ini tidak TUHAN ijinkan bekerja,
baik bertani maupun berternak. Apa lagi membuka kantoran seperti pak Elisa.
>>
Bilangan 3:12 "Sesungguhnya, Aku mengambil orang Lewi dari antara
orang Israel ganti
semua
anak sulung mereka, yang terdahulu lahir dari kandungan, supaya
orang
Lewi menjadi kepunyaan-Ku,
>>
Bilangan 18:21 Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka
segala
persembahan
persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik
pusakanya,
untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan
pada
Kemah Pertemuan.
Sebagai
ganti keuntungan pekerjaan duniawi, suku Lewi ini menerima persembahan
persepuluhan dari 11 suku yang dilayaninya. Itulah UPAH dari yang mereka
kerjakan, sebagai ganti istilah "keuntungan" kalau orang berdagang.
Kalau
pak Elisa menjual aluminium itu hasilnya disebut keuntungan, kalau Lewi yang
menerima persembahan persepuluhan itu dinamakan upah. Jadi, setiap keringat itu
TUHAN hargai. TUHAN saja menghargai keringat orang, bagaimana pak Elisa bisa
begitu beraninya tidak menghargai keringat penginjil?!
Siapakah
yang melarang orang Lewi bekerja duniawi? Siapakah yang melarang orang Lewi
membuka kantoran dan berdagang aluminium? Kenapa pak Elisa membuka usaha
aluminium? Sebab bukan orang Lewi. Sebab pak Elisa tidak mau disebut sebagai
penginjil. Tidak mau melayani TUHAN secara fulltimer. Pak Elisa maunya, kalau
ada untung dari jualan aluminium, baru mau menginjil. Kalau usaha itu bangkrut,
bagaimana punya biaya untuk memberitakan Injil? Ada duit baru ada Injil. Itulah
pak Elisa. Dan konsep demikian hendak diterapkan kepada saya. Konsep yang tidak
benar hendak dia tularkan ke saya.
ORANG
LEWI BUKAN ANAK TIRI;
>>
Ulangan 12:19 Hati-hatilah, supaya jangan engkau melalaikan orang Lewi,
selama engkau
ada di
tanahmu.
>>
Ulangan 14:27 Juga orang Lewi yang diam di dalam tempatmu janganlah
kauabaikan,
sebab ia
tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau.
TUHAN
mengatur persembahan persepuluhan untuk orang Lewi, bukanlah supaya orang Lewi
itu miskin dan menderita, justru supaya mereka hidup berkecukupan.
Dalam
Perjanjian Barupun tidak pernah TUHAN mengorbankan penginjil supaya
diinjak-injak, supaya dihina, supaya miskin, supaya kekurangan, supaya
kelaparan, dan supaya dianiaya. Tapi TUHAN mempersiapkan jiwa mereka supaya siap
kalau harus menghadapi semua itu. Mempersiapkan itu berbeda dengan
memerintahkan.
Kalau
orang bekerja di PLN, dia mendapatkan listrik gratis. Kalau orang bekerja di
Telkom, dia mendapatkan telepon gratis. Kalau orang bekerja di warung, dia bisa
makan sepuasnya gratis. Ketika saya dulu bekerja di elektronik, saya
mendapatkan fasilitas mengkredit barang-barang elektronik secara murah dan
dengan angsuran ringan. Demikian halnya dengan gembala domba berhak untuk
menikmati susu domba-dombanya. Mengapa kalau penginjil tidak boleh menikmati
hasil dari penginjilannya, pak Elisa?
>>
1Korintus 9:14 Demikian
pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan
Injil,
harus hidup dari pemberitaan Injil itu.
Ketika mengutus para murid memberitakan
Injil, TUHAN YESUS mengaturkan seperti ini:
>> Matius 10:9 Janganlah
kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat
pinggangmu.
10:10 Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan,
janganlah kamu
membawa
baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut
mendapat
upahnya.
Bolehkah anda membawa dompet? Bolehkah anda
membawa uang dari keuntungan berdagang aluminium? Bolehkah anda membawa kartu
ATM? Bolehkah anda makan dengan uang dari hasil jualan aluminium, jika disitu
dikatakan: "seorang pekerja patut mendapat upahnya?" Bukankah itu artinya kita
harus makan dari hasil penginjilan?!
Senangkah kalau anda melihat penginjil yang
kekurangan, kurus, kedinginan dan kelaparan? Betapa kejinya hati anda yang
berseru: "Kasih….kasih….."
TUHAN YESUS yang TUHAN, MAHAKUASA,
MAHABESAR, penginjilanNYA disumbang oleh perempuan-perempuan kaya, mengapa saya
yang hanya manusia biasa, yang hanya muridNYA, anda larang makan dari
penginjilan?!
Kelihatannya anda adalah salah seorang dari
guru-guru palsu yang harus diwaspadai, ya?!
Mungkinkah ada gedung gereja yang megah
kalau tidak ada jemaatnya? Mungkinkah pendeta-pendeta itu bisa membeli pakaian
yang mewah dan menggendutkan perutnya kalau tidak menerima persembahan
jemaatnya? Mungkinkah ada jemaat kalau tidak ada penginjil? Namun demikian
gereja menempatkan penginjil sebagai sampah gereja.
Otak para pendeta itu benar-benar adalah
otak kerbau, jika mereka memberi honor penginjilnya 10 hari makan 20 hari harus
terpaksa merampok. Saya 10 tahunan yang lalu sebagai TSPM hanya menerima honor
Rp. 450.000/sebulan. Untuk hidup sendiri saja masih kurang, tapi uang segitu
itu dimaksudkan untuk hidup sekeluarga dengan istri dan anak-anak. Itu saya tak
perhitungkan uang rokok. Lebih-lebih lagi saya perokok. Saya terpaksa
menghabiskan waktu untuk berjualan buku. Nah, kalau berjualan buku seharusnya
saya masuk ke bagian buku, bukan ke TSPM – Tenaga Sukarela Pengembangan
Masyarakat. Ini memaksa orang berlaku kamuflase namanya. Orang jujur dipaksa
untuk menjadi penipu. Dan gilanya pelakunya adalah gereja yang berkonsep:
kasihilah sesamamu, namun jemaat sendiri ditindasnya habis.
Bagaimana orang bisa sehat, tidak stress,
sekalipun vegetarian, jika dihadapkan dengan keadaan yang seperti itu?
Apakah rancangan TUHAN supaya penginjil
hidupnya terluntah-luntah sedangkan pendetanya supaya bermewah-mewah? TUHAN
siapa dan TUHAN yang mana itu?!
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Hua..ha..ha..... tulus
ikhlas? Sudah pernahkah kata-kata "tulus-ikhlas" ini anda camkan dan
renungkan, seperti apakah itu?
Apakah YESUS datang ke dunia menghadapi salib itu "tulus ikhlas?"
Berarti YESUS senang sekali dengan salib? Jika YESUS senang dengan salib
seperti mbak Susan senang bermake-up, berarti YESUS senang dengan dosa-dosa
kita. Melihat kita berbuat dosa, sama seperti pemilik toko yang tokonya
dibanjiri pembeli. Banyak pembeli banyak untung, maka pemilik toko itu
menari-nari. Banyak orang berbuat dosa, maka YESUS menjadi laris disalibkan.
Begitukah tulus-ikhlas itu, mbak Susan?!
Mbak Susan, kalau ayah anda sakit, masuk rumah-sakit lalu anda yang membiayai
pengobatannya ratusan juta, apakah anda akan menari-nari kegirangan? Kalau anda
membiayainya dengan bersungut-sungut apakah itu artinya anda tidak
tulus-ikhlas?
Seperti apakah tulus ikhlas yang anda maksudkan itu?
>> Memberi pengemis seratus rupiahkah? Memang kalau cuma seratus rupiah
anda
masih bisa tetap menari-nari. Tapi apakah yang seperti
itukah tulus-ikhlas itu? Memberi
tapi seperti tidak memberi?! Jika tulus-ikhlas itu
seperti itu, apakah anda perlu menjadi
orang Kristen, yang ketika pipi kirinya ditampar, pipi
kanannya diberikan?! Ketika
dianiaya harus mengampuni orang yang menganiayanya?
>> Ketika saya harus segera berangkat ke Jakarta untuk menghadiri
undangan diskusi
dengan FPI, tiba-tiba ada tukang becak yang bannya
meletus. Saya tahu bahwa itu
adalah malapetaka bagi tukang becak itu, sebab dia
harus merogoh koceknya puluhan
ribu. Sesuatu yang sangat berat bagi tukang becak
zaman ini. Tapi saya saat itu
memerlukan duit yang hanya ada 65 ribu untuk ongkosan.
Kalau waktunya tidak
mendesak, pasti duit itu akan saya berikan kepadanya.
Tapi kali ini saya harus mikir,
sebab saya sendiri juga butuh. Lama saya berpikir.
Sambil terus berjalan saya
mempertimbangkannya.
Akhirnya pikiran saya begini: Apa gunanya saya menang
diskusi dengan FPI, kalau
teori diskusi itu tidak saya praktekkan? Lebih baik
saya kalah diskusi tapi saya
menang dihadapan TUHAN. Ketika itu saya sudah naik
angkot ke jurusan terminal
Bungurasih. Saya berhenti, lalu saya berjalan kaki
kira-kira 1 kilometeran untuk
mencari tukang becak itu. Saya belikan sebungkus rokok
dan saya sisakan Rp. 10.000
untuk minum kopi dan makan, lalu saya akan tidur. Jadi, ada
Rp 49.000 yang saya
serahkan ke tukang becak itu.
Tapi TUHAN itu MAHABAIK. Setelah uang saya
serahkan, kira-kira 500 meteran saya
berjalan, saya menemukan uang Rp. 130.000,- Dan saking
girangnya, uang itu saya
bagi 2 dengan tukang becak itu tadi. Sebab
karena memberi dialah saya menemukan
uang tersebut. Akhirnya uang saya utuh, meskipun
saya berikan orang. Saya tetap
bisa melakukan rencana perjalanan saya.
Apakah pergumulan bathin saya itu mbak namakan
tidak tulus-ikhlas?! Bagaimana
dengan pergumulan YESUS di Taman Getsemani?
"Ya BAPA, jika sekiranya mungkin
biarlah AKU tidak usah menghadapi salib ......
tapi jangan kehendakKU yang jadi,
melainkan kehendakMUlah yang harus
terjadi."
Sebagai penginjil saya mempunyai hak Alkitabiah untuk menerima pemberian orang.
Kenapa anda larang saya menerima sesuatu yang halal? Kenapa anda haramkan yang
TUHAN halalkan? Memangnya anda sendiri yang berhak makan, dan penginjil biarkan
kelaparan?! Kenapa anda bunuh penginjil?! Kalau anda membuka toko saja,
orang harus membeli dan anda harus untung. Tapi kenapa kalau penginjil harus
buntung?!
Tapi, supaya terbungkam mulut anda dan mulut pak Elisa yang selalu berusaha
mencari-cari kesalahan penginjil, baiklah, mulai hari ini saya akan tolak semua
pemberian orang dari milis ini. Ini bukan kesenangan saya, mbak Susan, tapi
keterpaksaan. Saya lebih senang terima duit yang menjadi hak saya. Tapi dari
pada masalah ini menjadi batu sandungan bagi Farisi-Farisi, saya lebih suka
tidak menerimanya.
Jadi, seperti apakah tulus ikhlas itu, mbak Susan?
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Dari: misusanna@yahoo.com <misusanna@yahoo.com>
Inti pembicaraan saya sebenarnya adalah sbg Hamba Tuhan sebaiknya mewartakan
kemuliaan Allah dgn tulus ikhlas krn Tuhan pasti tahu apa yg dibutuhkan oleh
Hamba Tuhan tsb tp mengapa jadi merembet kemana-mana yg tdk ada hubungannya dgn
hal tsb
Setiap keluarga, sekolah, organisasi dll pasti punya peraturan sendiri demikian
pula kel saya dan kel bpk, klo di rumah saya melarang anak saya melarang makan
daging babi sedang di rumh bpk memperbolehkan makan daging babi maka sy tidak
bisa mengatakan bpk jangan makan daging babi dong krn itu dilarang Tuhan, dan
alangkah nistanya saya kalau selain itu saya juga mengatakan kata2 yg
seharusnya tdk perlu sy katakan kepada bpk
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Tahukah anda tentang halal dan haram,
tentang apa yang boleh dengan apa yang dilarang, tentang apa yang baik dengan
apa yang jahat, tentang mana yang dosa dengan yang bukan dosa? Bolehkah anda
menyatakan haram untuk yang dihalalkan ALLAH, atau menghalalkan apa yang
diharamkan ALLAH?
>> 1Korintus 9:1 Bukankah
aku rasul? Bukankah aku orang bebas? Bukankah aku telah melihat
Yesus,
Tuhan kita? Bukankah kamu adalah buah pekerjaanku dalam Tuhan?
9:2 Sekalipun bagi orang lain aku bukanlah rasul,
tetapi bagi kamu aku adalah
rasul. Sebab
hidupmu dalam Tuhan adalah meterai dari kerasulanku.
9:3 Inilah pembelaanku terhadap mereka yang
mengeritik aku.
9:4 Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan
minum?
9:5 Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa
seorang isteri Kristen, dalam
perjalanan
kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara
Tuhan dan Kefas?
9:6 Atau hanya aku dan Barnabas sajakah yang tidak
mempunyai hak untuk
dibebaskan
dari pekerjaan tangan?
9:7 Siapakah yang pernah turut dalam peperangan
atas biayanya sendiri?
Siapakah
yang menanami kebun anggur dan tidak memakan buahnya? Atau
siapakah
yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum
susu
domba itu?
9:8 Apa yang kukatakan ini bukanlah hanya pikiran
manusia saja. Bukankah
hukum
Taurat juga berkata-kata demikian?
9:9 Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: "Janganlah engkau
memberangus
mulut
lembu yang sedang mengirik!" Lembukah yang Allah perhatikan?
9:10 Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk
kitalah hal ini ditulis, yaitu
pembajak
harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik
dalam
pengharapan untuk memperoleh bagiannya.
9:11 Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani
bagi kamu, berlebih-
lebihankah,
kalau kami menuai hasil duniawi dari pada kamu?
9:12 Kalau orang lain mempunyai hak
untuk mengharapkan hal itu dari pada
kamu,
bukankah kami mempunyai hak yang lebih besar? Tetapi kami tidak
mempergunakan
hak itu. Sebaliknya, kami menanggung segala sesuatu,
supaya
jangan kami mengadakan rintangan bagi pemberitaan Injil Kristus.
9:13 Tidak tahukah kamu, bahwa mereka
yang melayani dalam tempat kudus
mendapat penghidupannya dari
tempat kudus itu dan bahwa mereka yang
melayani
mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
9:14 Demikian pula Tuhan telah
menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan
Injil,
harus hidup dari pemberitaan Injil itu.
9:15 Tetapi aku tidak pernah
mempergunakan satupun dari hak-hak itu. Aku tidak
menulis semuanya ini, supaya
akupun diperlakukan juga demikian. Sebab aku
lebih
suka mati dari pada...! Sungguh, kemegahanku tidak dapat ditiadakan
siapapun
juga!
>> Matius 10:8 Sembuhkanlah
orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang
kusta;
usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma,
karena itu berikanlah pula dengan
cuma-cuma.
10:9 Janganlah kamu membawa emas atau perak atau
tembaga dalam ikat
pinggangmu.
10:10 Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan,
janganlah kamu
membawa
baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut
mendapat
upahnya.
10:40 Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku,
dan barangsiapa
menyambut
Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.
10:41 Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai
nabi, ia akan menerima upah
nabi, dan barangsiapa
menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia
akan
menerima upah orang benar.
10:42 Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir
sajapun kepada salah seorang
yang
kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia
tidak
akan kehilangan upahnya dari padanya."
>> Yohanes 6:27 Bekerjalah,
bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk
makanan
yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan
diberikan
Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa,
Allah,
dengan meterai-Nya."
>> Matius 19:29 Dan
setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya
laki-laki
atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau
ladangnya,
akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh
hidup
yang kekal.
Dari mana YESUS mendapatkan biaya
penginjilanNYA?
>> Lukas 8:3 Yohana
isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain.
Perempuan-perempuan
ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.
Dari mana YESUS mendapatkan uang untuk
membayar pajak Bait Suci?
>> Matius 17:27 Tetapi
supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah
memancing
ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan
bukalah mulutnya, maka engkau akan
menemukan mata uang empat dirham
di
dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan
bagimu
juga."
Dari mana YESUS memberi makan ribuan orang?
>> Matius 15:32 Lalu
Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh
belas
kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti
Aku dan
mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh
mereka
pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan."
15:33 Kata murid-murid-Nya kepada-Nya:
"Bagaimana di tempat sunyi ini kita
mendapat
roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar
jumlahnya?"
15:34 Kata Yesus kepada mereka:
"Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab
mereka,
"dan ada lagi beberapa ikan kecil."
Bagaimana YESUS mendapatkan keledai?
>> Matius 21:1 Ketika
Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage
yang
terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
21:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang
di depanmu itu, dan di situ kamu
akan segera menemukan seekor
keledai betina tertambat dan anaknya ada
dekatnya.
Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku.
21:3 Dan jikalau ada orang menegor kamu,
katakanlah: Tuhan memerlukannya. Ia
akan
segera mengembalikannya."
Bagaimana YESUS tidur?
>>
Matius 8:20 Yesus berkata kepadanya:
"Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai
sarang, tetapi Anak Manusia
tidak mempunyai tempat untuk meletakkan
kepala-Nya."
Dimana YESUS tidur?
>> Lukas 21:37 Pada siang hari Yesus mengajar di Bait Allah dan pada malam hari Ia
keluar dan
bermalam di gunung
yang bernama Bukit Zaitun.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
>>Surat-menyurat : hakekathidupku@yahoo.co.id, hakekatku_00@yahoo.co.id, hakekatku_05@yahoo.co.id, hakekathidup_h5@yahoo.co.id, hakekathidupku_nolnol@yahoo.co.id, newhakekatku@yahoo.co.id, >>Milis Group : hakekatku_00@yahoogroups.com, http://groups.yahoo.com/group/hakekatku_00/ newhakekatku@yahoogroups.com, http://groups.yahoo.com/group/newhakekatku/ >> Bl o
g : http://bloghakekatku.blogspot.com
[Non-text portions of this message have been removed]
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (2) |
DENGAN FEE PALING COMPETITIF
UNTUK INFORMASI HUBUNGI (021)789 2012 /98225937
JASA OUTPLACEMENT HUBUNGI Amy at (021) 7892012
Human Capital Indonesia:
fseskadevi@hmc.co.id /info@hmc.co.id
High Management Consultant
Phone (62 21) 7892012, 9822-5937,
Fax (62 21) 789 2124
pemasangan iklan/posting dari para member diluar tanggung jawab dari Owner mailing list ini. Berhati-hatilah dengan iklan lowongan pekerjaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar